Cerita Haru Istri Bani ‘Seventeen’ yang Bulan Depan Melahirkan; Meski Tanpa Ayah, Harus Tetap Berjuang!

Mungkin masih teringat jelas di benak kita bencana tsunami yang terjadi di Selat Sunda pada akhir tahun lalu. Duka karena kehilangan orang terkasih masih dirasakan oleh keluarga korban, tak terkecuali Cindri Wahyuni. Sang suami, Bani “Seventeen”, ikut menjadi korban saat tsunami menerjang.

Pada saat itu, grup band Seventeen memang tengah mengisi sebuah acara yang diadakan di pinggir pantai Tanjung Lesung.

Duka Cindri semakin dalam ketika dirinya ditinggal oleh sang suami dalam keadaan hamil muda. Lima bulan berlalu, Cindri pun bersiap untuk bertemu dengan calon buah hatinya bersama Bani.

Dalam postingannya, Cindri mengunggah foto USG sang bayi yang akan lahir ke dunia sebentar lagi

bulan depan lahiran via www.instagram.com

Beberapa waktu lalu, Cindri mengunggah foto saat dirinya sedang melakukan USG. Dari hasil USG tersebut terlihat foto calon buah hatinya yang kedua bersama mendiang Bani. Cindri pun penasaran apakah buah hatinya ini akan mirip dengan sang ayah atau dengan dirinya. Namun yang paling Cindri harapkan adalah sang bayi tetap sehat hingga nanti proses persalinan tiba.

Postingan tersebut tentu saja membuat warganet merasa ikut terenyuh. Mereka berharap agar Cindri tetap kuat meski sang suami telah tiada

berjuang sendiri via www.instagram.com

Unggahan Cindri tentang sang bayi yang akan lahir sebentar lagi membuat warganet ikut terenyuh. Mereka nggak bisa membayangkan jika berada di posisi Cindri. Namun mereka tahu bahwa Cindri adalah wanita kuat. Meski Bani telah pergi untuk selama-lamanya, tapi cinta dan kenangan sosok suaminya serta kehadiran anak-anaknyalah yang menguatkan Cindri hingga saat ini.

“Usia pernikahan yg sangat singkat, kata orang usia pernikahan segitu lagi cinta2nya, lagi belum ada tantangan asam garam nya, tp benar aja selama pernikahan kita ini ga pernah ada konflik, ga pernah bertengkar hebat, karena bener seperti orang lain bilang kita sedang cinta2nya, niru2 Rasulullah romantisnya, perhatian satu sama lain, manja2an, dan kehadiran inara yg kita nanti2 justru menambah kekuatan kita, ditambah kita sedang cinta2nya sama Allah, saling menguatkan iman, saling mengingatkan ttg agama, saking cintanya Allah sama kita kamu di panggil dulu yank. Rasanya hancur, sama siapa lagi aku manja2? Tp aku ridho, aku kuat sekarang inshaAllah, krn Allah tau aku sanggup dgn amanah yg dititipkan ini, aku tau ini hanya sementara dan g lama lagi jg kami pasti berpulang menyusulmu, jodoh di dunia kt cm sebentar, yakin jodoh di akhirat kita kekal. Semoga bekal ku cukup yank.
I Love U still, Love u laways… Ya Allah maha pemberi kecukupan, Mudahkanlah segalanya… “Allahumma yassir Wa laa’ tu’assir” – Cindri Wahyuni

Salut untuk Cindri!