Jeka Saragih Jadi Petarung Indonesia Pertama yang Dapat Kontrak dari UFC. Bangga!

Talenta-talenta masyarakat Indonesia selama ini sudah banyak yang unjuk gigi di kancah Internasional. Seniman, desainer, maupun pengusaha, tidak ketinggalan dari bidang olahraga pun sering menorehkan prestasi mengagumkan.

Advertisement

Seperti yang baru-baru ini dialami oleh atlet MMA (Mixed Martial Arts), Jeka Saragih. Pria 28 tahun ini baru saja dikontrak oleh UFC (Ultimate Fighting Championship). UFC merupakan perusahaan promotor seni bela diri campur (MMA) yang menaungi cabang olahraga MMA.

Jeka Saragih jadi petarung MMA Indonesia pertama yang dikontrak UFC

Lewat unggahan Instagramnya (9/2), Jeka Saragih baru saja menandatangi perjanjian kerja sama dengan UFC, organisasi yang menaungi para petinju kelas dunia. Lewat kerja sama itu, Jeka dikontrak main dalam lima pertandingan MMA kelas dunia ke depannya.

Advertisement

“Jeka Saragih, bersama manajernya Graham Boylan, telah menandatangani kontrak lima pertarungan UFC, menjadikannya petarung pertama Indonesia di UFC,” tulis pernyataan resmi Mola.

UFC merupakan organisasi sponsor yang menaungi pihak MMA (olahraga seni bela diri bertarung campuran). Jeka Saragih mendapatkan apresiasi besar dari manajer UFC yang menurutnya, Jeka Saragih punya kesempatan besar untuk menjadi petarung dunia.

Advertisement

Jeka Saragih memang kalah dalam babak Final Road to UFC pada Minggu (5/2) lalu melawan petarung asal India, Anshul Jubli. Namun, UFC tetap memilih kerja sama dengan Jeka lantaran UFC kagum dengan kegigihannya melawan petarung yang berada satu kelas di atasnya.

“Jeka seharusnya tidak berkompetisi di kelas ringan di Road to UFC, karena dia bukan petarung di kelas ringan. Dia petarung kelas bulu, dan sekarang dia akan bertarung di kelas yang tepat,” lanjut Boylan, manager Jeka, dalam unggahan Mola.

Jejak karier Jeka Saragi sejak sekolah sampai petarung MMA

Jeka Saragih

Jeka Saragih | Credit: Instagram @jekasaragih

Jeka Saragih dari awal sudah menyukai pertarungan, ia mengawali karier menjadi atlet wushu. Jeka diketahui pernah menang Kejurnas Wushu Yogyakarta tahun 2013. Jeka Saragih pun pernah mewakili Sumatera Utara pada PON di Filiphina. Pada tahun 2015 Jeka merantau ke Batam untuk menjadi pekerja di galangan kapal. Walaupun sibuk bekerja, Jeka tetap ikut komunitas bela diri, hingga ia magang di sasana Batam Fighter Club.

Ada fakta unik dari petarung asal Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara ini. Saat SMP sering di-bully oleh temannya dan agar tidak di-bully lagi ia belajar bertarung. Seiring bertambahnya waktu, potensi Jeka Saragih pun meningkat. Ia menekuni dunia MMA dan debut di MMA ONE Pride pada 10 September 2016. Sayangnya ia kalah di divisi kelas ringan MMA One Pride melawan Kevin Sulistio.

Pada tahun 2017 ia menjuarai kelas ringan 70 kg di MMA One Pride 2017. Petarung yang pantang menyerah itu pun mempertahankan gelarnya sebanyak empat kali sebelum akhirnya kalah pada Februari 2020 dari Angga Hans. Ia pun terus berlatih hingga menang kembali tiga kali berturut-turut.

Jeka pun naik level tahun 2022 dengan terjun Road to UFC (RUT). Pada pertandingan pertama RUT yang diselenggarakan di Singapura, ia menang melawan Pawan Maan Sighn, lalu di semifinal ia mengalahkan petarung asal Korea Selatan. Selain itu, Jeka mengalahkan Bin Ki-Won dengan kemenangan KO yang diselenggarakan di Abu Dhabi pada Oktober 2022.

Dalam laga Road to UFC, Jeka Saragih bisa bertahan sampai tahap final meskipun kalah dengan petarung kelas ringan Anshul Jubli yang berasal dari India. Meskipun gagal menang, ia tetap dikontrak oleh UFC. Jeka Saragih dinilai memiliki potensi untuk menjadi petarung besar. Lewat pelatih Marc Fiore Jeka Saragih akan tinggal lebih lama di Amerika Serikat untuk mempersiapkan laga perdana di UFC.

Selamat atas pencapaiannya, Jeka. Nah, keberhasilan yang dicapai oleh Jeka Saragih tidak terlepas dari usaha kerasnya dan konsisten berlatih. Semoga kegigihan Jeka ini bisa menginspirasi kita, ya~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Suka menulis dan fotografi

Editor

Writing...

CLOSE