Soroti Kasus Kekerasan Seksual Guru Pesantren, Deddy Corbuzier Ingin Pelaku Dihukum Mati

Kasus kekerasan seksual

Kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh seorang guru pesantren bernama Herry Wirawan (HW) di Cibiru, Bandung, Jawa Barat terhadap belasan santrinya terungkap kepada publik beberapa hari lalu. Berita itu pun sontak membuat publik mengecam tindakannya. Pasalnya, Herry Wirawan sudah melakukan perbuatan keji tersebut sejak tahun 2016 lalu dan memakan 12 korban berusia belasan tahun. Dari belasan santri itu, ada yang dikabarkan tengah dalam kondisi mengandung dan ada pula dari mereka yang sudah melahirkan hingga lebih dari satu kali.

Advertisement

Sejak terungkap pada Mei 2021 lalu, proses persidangan sudah beberapa kali digelar secara tertutup. Namun, warganet yang mendengar perilaku biadab yang dilakukan oleh HW kemudian turut ingin serta mengawal kasus ini. Banyak dari mereka yang menginginkan tersangka dijatuhi hukuman kebiri atau bahkan hukuman mati, termasuk selebritas Deddy Coorbuzier. Melalui unggahan Youtubenya, Deddy secara terang-terangan berpendapat bahwa tidak ada hukuman yang setimpal untuk HW selain hukuman mati.

Sambil menahan emosi, Deddy Corbuzier menyatakan bahwa masalah utama ada pada diri pelaku yang tidak bisa menahan hasratnya

Tidak seperti biasanya, Deddy Corbuzier pada Jumat (10/12/2021) lalu mengunggah video YouTube tanpa menghadirkan bintang tamu. Dalam video terbarunya itu, Deddy mengungkapkan kekesalan dan kekecewaan pribadinya kepada tersangka kasus pemerkosaan belasan santri Herry Wirawan. Dia menegaskan bahwa perilaku HW yang memperkosa 13 santri hingga empat diantaranya telah melahirkan ini membuatnya tidak bisa disebut sebagai manusia.

Advertisement

“Jadi kalau ada, dengarkan baik baik, kalau ada seseorang ngaku guru agama, apalagi hal ini terjadi di sebuah pesantren dan orang ini memperkosa 13 santriwati diperkosa dan 4 telah melahirkan, terus anak-anaknya dipekerjakan katanya ada yang jadi kuli bangunan, ada yang buat nyari duit dibilang ini anak yatim, itu orang bukan manusia, itu kodok kurap.” kata Deddy Corbuzier dalam unggahan Youtube Deddy Corbuzier Podcast, Jumat (10/12/2021).

Lebih lanjut Deddy juga menjelaskan bahwa seorang wanita bisa menjadi korban perkosaan bukan karena pakaiannya, melainkan karena hasrat laki-laki yang tidak bisa dipendam. Hal itu terbukti karena kasus yang menimpa para santri ini terjadi di lingkup pesantren yang para santrinya memakai hijab dan baju tertutup.

Menurutnya, hukuman yang pantas untuk HW hanyalah hukuman mati

Advertisement

Deddy Corbuzier kemudian menyampaikan pendapatnya berkaitan dengan hukuman yang tepat untuk pelaku pemerkosaan ini. Menurutnya, hukuman kebiri saja tidak bisa menjamin HW tidak akan melakukan tindakan yang lebih ‘gila’ lagi meskipun sedang berada di penjara. Maka dari itu, Deddy berharap orang-orang seperti HW bisa diberikan hukuman mati. Dia juga menyuarakan pendapatnya bahwa hak asasi manusia (HAM) tidak bisa dijadikan alasan untuk meringankan hukuman HW mengingat perbuatannya yang sangat tidak manusiawi.

“Kalau tanya ke gua, orang-orang seperti ini hukumannya mati! Karena kalau kita bicara hak asasi manusia, itu untuk manusia. Dia ini bukan manusia!” tegas Deddy Corbuzier.

Dalam unggahannya itu pula, Deddy berpendapat bahwa seorang predator seksual seperti Herry Wirawan tidak layak diterima di mana saja, termasuk di Indonesia. Unggahan YouTube itu pun kemudian ramai dengan komentar yang mendukung pernyataan Deddy Corbuzier. Banyak dari warganet yang berterima kasih kepadanya karena telah menyuarakan pendapat mereka secara publik. Mereka juga berharap penegak hukum bisa mendengar pendapat mereka yang menginginkan pelaku diberikan hukuman mati.

Semoga para pelaku kekerasan seksual seperti HW benar-benar mendapatkan hukuman yang setimpal dan para korban bisa mendapatkan keadilan ya, SoHip?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

CLOSE