Kiky Saputri Tanggapi Soal Mamat Alkatiri Roasting Politikus Sampai Dilaporkan ke Polisi

Baru-baru ini, komika Mamat Alkatiri menjadi sorotan publik lantaran dilaporkan ke polisi oleh anggota Komisi I DPR RI Hillary Brigitta atas dugaan pencemaran nama baik, gara-gara materi stand up yang ia bawakan. Pelaporan itu memicu beragam reaksi publik, mulai dari kecaman untuk Hillary sebagai wakil rakyat yang dinilai nggak bisa menerima kritikan, hingga kritikan terhadap para komika yang dinilai nggak perlu membawa isu politik sebagai materi komedi.

Hal tersebut ditanggapi oleh komika Kiky Saputri yang terkenal dengan aksi roasting-nya terhadap para pejabat dan jajaran orang penting di Tanah Air. Tanggapan Kiky dinilai cukup bijak dalam menengahi pendapat publik soal aksi pelaporan Hillary dan soal komika yang membawa isu politik dalam komedinya.

Kiky Saputri berpendapat tindakan Mamat Alkatiri yang menggunakan makian dalam materi stand up nggak bisa dibenarkan

Kiky Saputri Mamat Alkatiri

Tanggapan Kikiy Saputri | Tangkapan layar unggahan Birgitta

Pendapat Kiky menyoal aksi panggung Mamat Alkatiri yang menyinggung pihak politikus ini muncul saat ia mengomentari unggahan Hillary Brigitta pada Selasa (4/10) kemarin. Diketahui Hillary melaporkan Mamat Alkatiri ke polisi karena video roasting yang mengandung makian dan kata-kata kasar. Hillary menganggap materi raosting itu bukan sekadar kritikan terhadap politikus, tapi bullying dan pencemaran nama baik.

Atas unggahan itu, Kiky yang dianggap sebagai ‘ratu roasting pejabat’ ditandai banyak warganet untuk memberikan tanggapan. Meski sesama komika, tapi dalam komentarnya, Kiky menyatakan bahwa dia nggak bisa membenarkan tindakan Mamat yang menggunakan kata-kata kasar dan makian.

“Saya Pribadi tidak membenarkan etika bang Mamat pada video tersebut, karena sejatinya roasting adalah salah satu teknik stand up comedy yang dipakai sebagai bentuk apresiasi pada orang yang akan di-roasting,”

Menurut Kiky, penggunaan kata-kata kasar dalam roasting justru membuat kesan arogan, sehingga pesan kritikan nggak bisa sampai dengan baik.

“Jadi memang tidak patut jika dibubuhi dengan kalimat kotor atau makian (terlebih dilontarkan kepada orang lain), karena selain terkesan kasar dan arogan, pesan kritikannya pun jadi tidak tersampaikan dengan baik,” imbuh Kiky,

Hillary pun menanggapi komentar Kiky tersebut lewat tangkapan layar yang diunggahnya. Ia mengucapkan terimakasih pada Kiky yang telah memberikan tanggapan. Bahkan Hillary berharap bisa di-roasting langsung oleh Kiky.

“Terima kasih kakak Kiky Saputri untuk pencerahannya. Semoga suatu hari diberi kehormatan untuk bisa ada di satu forum dan di-roasting langsung oleh kak Kiky,” tulis Hillary dalam keterangan unggahannya.

Diketahui Mamal Alkatiri memang menggunakan kata-kata kotor dan kasar yang mengandung penghinaan, seperti kata “tai” dan “goblok”. Hal inilah yang membuat Hillary merasa tersinggung. Setelah melaporkan Mamat Alkatiri, Hillary memang mendapat cibiran dari publik yang menilai dirinya sebagai wakil rakyat nggak bisa menerima kritikan.

Bahkan, Hillary juga sempat menegaskan bahwa dirinya nggak masalah dengan kritikan yang disampaikan oleh Mamat, hanya saja penggunaan kata-kata kasar itu yang membuatnya merasa di-bully.

Kiky Saputri memberikan tanggapan soal komika yang sebaiknya nggak membawa isu politik dalam materi komedi

Kiky Saputri Mamat Alkatiri

Tanggapan Kikiy Saputri | Tangkapan layar unggahan Kiky Saputri

Selain tanggapan publik yang mencibir Hillary, ada pula yang menganggap bahwa pengetahuan komika terhadap dunia politik cukup dangkal, sehingga sebaiknya nggak membahas politik dalam materi komedi. Pendapat yang disampaikan oleh seorang warganet itu bahkan menyinggung soal materi politik yang dibawakan komika sering keliru.

“Ini udah kesekian kalinya komedian bahas politik dalam pemahaman yang dangkal, niatnya ngelucu tapi justru keliru, mana bisa ente ujug-ujug gantiin bu Hillary bos!” tulis warganet tersebut.

Lebih lanjut warganet itu menganggap politik nggak perlu menjadi bahan bercanda. Bahkan, ia juga menyarankan supaya komika me-roasting kasus-kasus artis saja supaya lucu.

Menanggapi hal tersebut Kiky pun angkat bicara. Ia mempertanyakan apa yang harusnya dilakukan untuk mengkritik politik, jika nggak melalui komedi. Pasalnya, kritikan secara langsung bisa dikenai sanksi pidana dan dianggap pencemaran nama baik.

“Politik Indonesia nggak perlu dibercandain? Bolehnya diapain dong? Disanjung-sanjung? Kalau kita kritik langsung tanpa unsur komedi, nanti dipenjarain karena dibilang penghinaan atau pencemaran nama baik,” tulis Kiky.

Ia juga berpependapat bahwa sejak zaman dulu, komedi sudah dijadikan sebagai wadah kritik sosial supaya bisa tersampaikan dengan baik tanpa harus menyinggung suatu pihak.

“Sejak zaman Warkop DKI, komedi sudah dijadikan sebagai tempat untuk kritik sosial supaya bisa dicerna dan dipahami dengan baik tanpa adanya ketersinggungan. Saya tidak membenarkan etika bang Mamat, tapi saya juga tidak setuju dengan statment Anda,” imbuh Kiky.

Tanggapan Kiky itu bahkan sempat diabadikan dalam gambar tangkapan layar dan dibagikan di Instagramnya. Banyak warganet yang menganggap bahwa pendapat Kiky bisa menengahi respons publik yang mengkritik pedas tindakan Hillary yang melaporkan Mamat ke polisi dan tindakan warganet yang menganggap isu politik bukan bahan bercanda.

Alih-alih membela Mamat sebagai sesama komika, Kiky Saputri secara terbuka nggak membenarkan adanya makian dan kata-kata kasar seperti yang dilakukan Mamat. Namun, secara tegas ia menganggap bahwa roasting politik adalah cara penyampaian kritik yang paling aman dan efektif.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat buku dan perjalanan

Editor

Learn to love everything there is about life, love to learn a bit more every passing day