Jawab Tudingan Pelit dari Rombongan Pengemis, Keluarga Ayu Ting Ting: Bukan Pelit tapi Trauma

Klarifikasi keluarga Ayu Ting Ting disebut pelit

Nama pedangdut Ayu Ting Ting baru-baru ini tengah disorot. Hal ini karena dirinya dianggap pelit oleh rombongan pengemis musiman. Persoalan tersebut bermula dari cerita pengguna akun Facebook yang mendengarkan curhatan pengemis saat berada di dalam angkot. Lantas ia pun menuliskan curhatan mereka yang mengaku kapok ke kediaman Ayu Ting Ting serta menuding pelantun “Sambalado” sebagai artis yang pelit.

Sempat bungkam dengan kabar yang beredar, tak lama keluarga Ayu Ting Ting pun buka suara supaya aduan tersebut tak melebar ke mana-mana. Sang ayah, Abdul Rozak dengan tegas membantah tuduhan ke putri pertamanya itu. Ia pun menjelaskan mengapa rumahnya sudah tak terbukauntuk seseorang yang meminta-minta.

Menurut Abdul Rozak tak menerima pengemis bukan karena pelit, melainkan punya kejadian tak mengenakan yang membuat trauma sekeluarga

“Temannya bilang, enggak ah amit-amit deh, enggak mau lagi. Tiap tahun seperak pun gak ngasih. Malah pada diusir. Artis paling pelit, orang-orang paling dikit kasih Rp5 ribu, ini seperak pun gak pernah,” percakapan mereka yang menuding Ayu Ting Ting pelit berdasarkan postingan akun di Facebook.

Menanggapi pernyataan tersebut, lelaki yang kerap disapa Ayah Rozak itu pun buka suara. Membantah tudingan tak beralasan yang disematkan ke putrinya. Dia pun memastikan hal itu tidak benar bahkan bertolak belakang.

“Nggak usah ditanggapilah. Bukan kita gimana, tapi kalau sudah masuk kan sampai pernah masuk ngamuk-ngamuk, kita ngeri juga,” kata ayah Ayu Ting-Ting dilansir dari Insertlive .

Ia pun menambahkan jika perilaku pengemis musiman itu kadang tidak bisa dikontrol. Ada pun diakui memang ia meminta mereka untuk pergi dengan sangat sopan.

“Kita (keluarga) pernah teriak-teriakan, itu manusia serem banget sampai kita trauma kan. Awalnya kita kasih biar pergi, tapi dia jadi kebiasaan dan kita ngusir sopan,” sambungnya.

Abdul Rozak pun mengatakan bahwa pengemis musiman tersebut memaksa masuk ke halaman rumahnya, yang membuat keluarga sangat hati-hati untuk menerima lagi.

“Kita tahan pintu dan dia buka sendiri sampai kita dorong-dorongan sebelum jumatan sama ponakan. Jadi bukan karena pelit, tapi karena ada trauma ya. Ya memang selama ini kita khawatir karena modus orang banyak pura-pura,” tegasnya.

Sebelum keluarga mereka memberikan klarifikasi, publik sudah bersimpati. Beranggapan jika ingin mendapatkan justru bukan dengan mengemis melainkan dengan bekerja

Ketika persoalan ini beredar, banyak warganet yang sepaham dengan tindakan keluarga Ayu Ting Ting. Pasalnya di zaman yang serba dimudahkan seperti sekarang, pilihan meminta sedekah atau THR kepada orang yang belum dikenal secara cuma-cuma merupakan opsi yang kurang tepat. Lagipula, kebanyakan dari mereka masih mempunyai fisik yang kuat untuk melakukan pekerjaan lain.

Untuk seseorang yang mau bersedekah pun sebenarnya ada wadah tersendiri yang penyalurannya akan lebih tepat, seperti lembaga sosial untuk kaum dhuafa, korban bencana, beasiswa untuk anak-anak yang membutuhkan hingga penerima zakat yang diakui oleh Ditjen Pajak. Jadi penyalur sedekah pun tak perlu khawatir sumbangan akan disalahgunakan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung