Drama asal Korea “Racket Boys” tengah menjadi sorotan. Pasalnya, adegan dalam episode 5 dinilai menghina Indonesia. Gara-gara adegan itu, akun Instagram stasiun televisi SBS panen protes dan kritikan dari warganet Indonesia. Tak cuma itu, putri Yannie Kim yang menjadi figuran dalam episode 5 pun terkena imbasnya. Bahkan Yannie ikut dituding sengaja membiarkan dialog bernada hinaan itu.
Yannie Kim, perempuan asal Bekasi, Jawa Barat. Semula ia merantau ke Korea Selatan sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW). Semenjak menikahi orang lokal, ia menetap di Negeri Ginseng dan melahirkan dua putri yakni Soobin dan Eunbi. Namanya kian terkenal semenjak membintangi drama populer “Stranger From the Hell”, “Voice 3”, dan “Yong Pal”. Jejaknya di dunia hiburan Korea Selatan diikuti oleh anaknya, Ko Soo-bin. Lewat drama “Racket Boys” inilah, putri sulungnya memulai debut akting.
Debut akting untuk pertama kali di drama “Racket Boys”, Soobin sampai berlatih badminton selama 5 bulan
Meski cuma muncul sebagai figuran dan tampil sekitar 1-2 menit aja, Soobin harus berlatih badminton demi mendalami karakter sebagai pemain bulu tangkis. Ia rela menghabiskan waktu 5 bulan latihan untuk memulai debut akting lewat drama “Racket Boys”. Yannie Kim pun pernah membeberkan proses syuting sang putri.
“Shooting Drama Korea itu Menggemaskan 😅😅
Ingin rasanya nyubit Ginjalnya si PDNIM 😅
Persiapannya berbulan-bulan eh munculnya beberapa detik doang 🥰,” tulisa Yannie dengan nada bercanda di Instagram, Rabu (16/6).
Rencananya, Soobin akan muncul di episode ke-5 dan ke-13 drama “Racket Boys”. Ia akan berperan sebagai lawan main tokoh Han Se Yoon di lapangan badminton. Setelah menjalani latihan bulu tangkis sejak bulan Desember 2020 lalu, akhirnya drama yang dibintangi Soobin pun tayang. Penampilan anak Yannie Kim itu cukup dinantikan. Apalagi ia menjadi salah satu artis berdarah Indonesia yang berhasil terjun ke industri hiburan Korea Selatan.
Muncul di episode ke-5 drama “Racket Boys”, Soobin justru terkena imbas adegan kontroversial yang dianggap merendahkan citra Indonesia
Sayangnya, penampilan perdana Soobin di episode 5 justru menerima kritikan. Bukan karena kemampuan aktingnya, Soobin malah ikut terseret kontroversi drama “Racket Boys” yang disinyalir menghina Indonesia. Menginjak episode ke-5, drama tersebut menampilan pertandingan bulu tangkis di Jakarta. Agar suasananya mirip stadion di Jakarta, pihak produksi sangat memperhatikan detail latar tempat. Bahkan mereka menggunakan figuran orang Indonesia sebagai penonton dan pendukung pertandingan.
Warganet nggak terima ketika adegan pelatih tim Korea Selatan mengeluhkan fasilitas latihan dan penginapan yang disediakan panitia Indonesia. Adegan lainnya yang menuai protes, ketika tokoh Han Se-yoon menang melawan karakter yang diperankan Soobin. Saat itu, pendukung tim Indonesia mengejek nama Se Yoon. Gara-gara dua adegan dan dialog itu, drama “Racket Boys” menerima protes keras karena dianggap merendahkan citra Indonesia.
Sejak kontroversi itu mencuat, Soobin dan Yannie dituding sengaja membiarkan dialog dan adegan itu. Yannie pun beri pembelaan
Bukan cuma stasiun televsi SBS, Soobin dan Yannie Kim juga menerima kritikan. Bahkan keduanya dituding sengaja membiarkan adegan dan dialog kontroversial itu tetap ada. Warganet menduga baik Soobin maupun Yannie sudah mengetahui adegan dan dialog itu sejak membaca naskah drama. Tak mau anak dan dirinya sendiri jadi bulan-bulan waragnet, Yannie pun memberi pembelaan.
“Buat teman2 yg berburuk sangka dan berfikir sejak awal saya tau adanya dialog seperti itu dan berfikir saya dengan sengaja membiarkannya , di sini saya akan klarifikasikan apa yg memang saya tau saja!,” terang Yannie melalui Instagra pribadi, Kamis (17/6).
Ia menuliskan penjelasan panjang disertai penggalan skrip tanpa dialog sedikit pun. Yannie mengungkapkan ada dua jenis skrip di Korea Selatan yakni skrip berisi dialog (buku naskah) dan skrip tanpa dialog. Ia mendapat skrip tanpa dialog karena Soobin memang hanya fokus pada adegan bertanding. Soobin memang tidak memiliki dialog apa pun dalam episode 5.
“Jadi jelas saya sama sekali tidak tau alur cerita selain konsen pada latihan yg diperintah saja karena memang saya tidak mendapat buku naskah dengan dialog karena memang anak saya akting tanpa dialog,” tekan Yannie.
Di akhir penjelasan, Yannie menegaskan setiap adegan drama tidak dilakukan secara bersamaan. Lokasi pengambilan gambar pun tak selalu sama. Setiap pemain juga memiliki jadwal syuting berbeda. Adegan kontroversi yang ramai dibicarakan warganet sebenarnya diambil saat adegan pertandingan sudah selesai. Jadi, baik Soobin maupun dirinya tak tahu sama sekali soal adegan kontroversial itu. Makanya, ia meminta pada warganet berhenti menuduhnya dan Soobin dengan tudingan tak berdasar. Apalagi sampai meragukan nasionalismenya pada Indonesia.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
