Aktor laga Iko Uwais sedang ramai diperbincangkan. Sayangnya, kali ini bukan tentang proyek film barunya, tapi dugaan penganiayaan terhadap seseorang berinisial R. Iko Uwais dikabarkan memukul R sampai korban mengalami luka-luka memar di tubuhnya.
Kasus penganiayaan tersebut ternyata sudah masuk ke meja hijau. Pihak kepolisian membenarkan adanya laporan kasus itu dan dalam waktu dekat akan ada proses penyelidikan. Lantas, bagaimana awal mula dugaan penganiayaan bisa menimpa Iko Uwais? Baca kronologi lengkapnya di ulasan ini, SoHip.
Bermula dari pengerjaan desain interior di rumah sang aktor, R berselisih dengan Iko Uwais
Berdasarkan penjelasan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Iko Uwais memang dilaporkan ke Polres Metro Bekasi, Sabtu (11/6). Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/1737/VI/2022/SPKT: Sat Reskrim/Polres Metro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya. Pelaporan terjadi setelah R dan Iko bersitegang.
Konflik bermula saat Iko menggunakan jasa R sebagai desainer interior untuk rumahnya yang ada di kwasan Cibubur, Jakarta Timur. Lantaran pekerjaan tersebut, terjadilah perjanjian kerja dengan nominal tertentu. Nah, ternyata upah yang harus dibayar Iko masih setengah dari nominal yang disepakati. Berselang beberapa waktu, R menagih sisa pembayaran dengan mengirimkan invoice melalui WhatsApp kepada Iko Uwais. Namun, pesan tersebut tidak direspon oleh Iko sama sekali.
Ketika R dan sang istri melintas di depan rumah Iko, saat itulah insiden pemukulan terjadi
Pada Sabtu (11/6), R bersama istrinya naik mobil dan melintas di depan rumah Iko dalam perjalanan pulang ke rumah. Kemudian Iko memanggil korban dengan cara menepuk tangan dan berterial. Mendengar panggilan Iko, korban pun turun dari mobil.
Iko dan seorang laki-laki bernama Firmansyah menghampiri R. Waktu itu, terjadilah cekcok di antara mereka sampai akhirnya Iko dan Firmansyah memukul R. Setelah insiden itu. R mengalami luka dan langsung melaporkan penganiayaan ke pihak berwenang pada esok harinya, Minggu (12/6). Sesuai dengan penuturan korban, Zulpan mengatakan bahwa pemukulan juga disaksikan oleh Audy Item, istri Iko.
Pihak polisi akan segera minta penjelasan Iko mengenai tuduhan penganiayaan
Sampai detik ini, baik Iko maupun Audy belum bisa dihubungi oleh awak media. Dari aktivitas media sosial, Audy juga tidak tampak menyinggung atau memberi klarifikasi terkait Iko yang dilaporkan ke polisi. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira menegaskan pihaknya akan segera meminta Iko untuk segera mengklarifikasi kasus penganiayaan.
Walaupun akan segera dilakukan penyelidikan, Ivan Adhitira enggan membocorkan kapan pemanggilan Iko ke kantor polisi. Namun, satu hal yang pasti, pihak kepolisian juga akan meminta klarifikasi dari pada saksi yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.
