Met Gala 2025: 7 Penampilan Penuh Makna ‘Tailoring Black Style’ Yang Nyentrik & Estetik

Gaya Unik dan Provokatif Para Bintang di Met Gala 2025: Momen Mode yang Menginspirasi dan Memukau Dunia

Met Gala 2025 baru saja dilaksanakan dan masih menjadi perbincangan hangat. Buat kamu yang masih asing, Met Gala adalah acara amal tahunan yang diselenggarakan oleh Costume Institute dari Metropolitan Museum of Art . Sejak 1948, gala ini menjadi tempat berkumpulnya selebriti papan atas dan desainer dunia dalam satu malam yang memadukan seni, mode, dan statement sosial.

Setiap tahun, Met Gala selalu memiliki tema yang berbeda, dan para tamu diharapkan mengenakan pakaian yang sesuai dengan tema tersebut. Acara ini pun sering menjadi sorotan dunia, karena penampilan para tamu yang luar biasa dan terkadang sangat nyentrik.

Atau jangan-jangan kalian tim yang tiap tahun udah standby nih, ngopi sembari scroll-scroll untuk lihat siapa diantara mereka hadir yang penampilannya paling nyentrik, sambil nge-judge outfit mereka macam fashion kritikus dadakan dari atas kasur?

Digelar pada 5 Mei 2025 di The Metropolitan Museum of Art, New York, perhelatan mode terbesar tahun ini tampil dengan tema “Superfine: Tailoring Black Style” —dan hasilnya? Ikonik. Provokatif. Dan penuh makna.

Tema tahun ini membawa kita lebih dalam ke dunia tailoring dan budaya kulit hitam yang kaya akan sejarah serta pengaruhnya di dunia mode. Setiap tamu, mulai dari selebriti hingga desainer, memanfaatkan kesempatan ini untuk menampilkan interpretasi mereka terhadap “Superfine: Tailoring Black Style,” yang merayakan dandyisme (elegansi) kulit hitam dan pengaruhnya dalam dunia mode.

Berikut ini adalah 7 penampilan estetik dan nyentrik serta penuh makna yang mencuri perhatian di Met Gala 2025:

ADVERTISEMENTS

1. Zendaya: Zoot Suit Klasik dengan Sentuhan Modern

Zendaya tampil memukau di Met Gala 2025 dengan setelan zoot suit putih rancangan Pharrell Williams untuk Louis Vuitton. Terinspirasi dari gaya era 1940-an dan 70-an, look ini memadukan jaket tuxedo dengan motif ular perak, rompi, dasi putih, dan celana flare. Topi fedora lebar, tas Louis Vuitton Speedy berhiaskan mutiara, serta cincin berlian dari Tom Holland melengkapi tampilannya yang elegan dan edgy.

Penampilan ini tidak hanya menonjolkan keahlian tailoring, tetapi juga menyampaikan pesan tentang ekspresi diri dan perayaan budaya kulit hitam. Dengan menggabungkan elemen maskulin dan feminin, Zendaya menunjukkan bagaimana fashion dapat menjadi medium untuk menceritakan kisah dan identitas.

Met Gala 2025- Zendaya

ADVERTISEMENTS

2. Lewis Hamilton: Elegansi Maskulin yang Mewah

Lewis Hamilton tampil memukau dalam setelan berwarna ivory rancangan Grace Wales Bonner.Ia mengenakan blazer tailored dengan siluet bersih, dipadukan celana high-waist beraksen tuxedo dan selempang bordir penuh detail, termasuk kerang cowrie dan kancing mother-of-pearl. Aksesori seperti bros baobab, anting garnet, dan beret putih menambah sentuhan spiritual dan historis.

Look ini terinspirasi dari dandyisme kulit hitam dan menjadi salah satu penampilan paling bermakna malam itu.

Lewis Hamilton

ADVERTISEMENTS

3. Rihanna: Gaun Dramatis dengan Kejutan Kehamilan

Rihanna selalu mampu mengejutkan publik. Kali ini ia sekaligus mengumumkan kehamilan anak ketiganya di Met Gala 2025. Ia tampil memukau dalam ansambel rancangan Marc Jacobs, terdiri dari bustier abu-abu, rok panjang hitam, dan blazer pendek hitam. Penampilannya dilengkapi dengan dasi polkadot dan topi lebar hasil kolaborasi dengan milliner Stephen Jones. Gaya ini mencerminkan tema “Superfine: Tailoring Black Style” dengan sentuhan maskulin yang elegan.

Rihanna

ADVERTISEMENTS

4. Pharrell Williams: Co-chair dengan Gaya Tailoring Hitam

Sebagai co-chair Met Gala 2025 dan direktur kreatif Louis Vuitton untuk lini pria, Pharrell Williams tampil memukau. Ia mengenakan jas double-breasted berwarna putih yang dihiasi dengan 15.000 mutiara, dipadukan dengan kemeja putih, dasi hitam ramping, dan celana panjang hitam model bootcut. Penampilannya dilengkapi dengan perhiasan dari Tiffany & Co. dan grill Invisalign berlapis emas. Jas tersebut dirancang oleh Pharrell sendiri dan membutuhkan lebih dari 400 jam pengerjaan oleh para pengrajin Louis Vuitton. Penampilannya ini menonjolkan estetika dandyisme kulit hitam dengan sentuhan modern yang elegan.

PHarrel Williams

ADVERTISEMENTS

5. Teyana Taylor: Gaya Androgini yang Berani

Teyana Taylor tampil memukau di Met Gala 2025 dengan mengenakan ansambel yang ia desain bersama peraih Oscar, Ruth E. Carter. Penampilannya terdiri dari setelan tiga potong bergaris merah tua, dilengkapi dengan rompi beludru merah, jas panjang, dan aksesori dramatis seperti jubah bordir, fedora merah dengan bulu, dan tongkat merah. Jubah tersebut menampilkan kata “Harlem Rose” sebagai penghormatan terhadap lagu Taylor tahun 2018, “Rose in Harlem”, serta simbolisme budaya dan sejarah. Penampilannya disempurnakan dengan sarung tangan kulit merah, rantai perak, durag merah yang serasi, dan sepatu bot khusus dari Marc Jacobs, menciptakan perpaduan antara gaya dandyisme kulit hitam dan ekspresi pribadi yang kuat.

Teyana Taylor

ADVERTISEMENTS

6. Janelle Monáe: Transformasi Sartorial yang Penuh Makna

Monáe memulai penampilannya dengan mantel panjang bergaris vertikal putih yang menampilkan efek trompe l’oeil, dilengkapi dengan topi bowler bergaya Magritte dan monokel. Busana ini dirancang oleh desainer Thom Browne, bekerja sama dengan perancang kostum pemenang Oscar, Paul Tazewell. Saat berjalan di karpet, Monáe melepaskan mantel tersebut untuk mengungkapkan tampilan kedua: setelan dekontruksi yang terdiri dari jas olahraga dan rok dengan kombinasi wol merah dan motif pinstripe hitam-putih. Monáe mengenakan bros berlian unik yang terbuat dari tequila 1800 Cristalino, simbol kreativitas di bawah tekanan dengan interpretasi pribadi yang kuat, menantang norma-norma seputar identitas dan ekspresi dalam budaya kulit hitam.

Jannele Monale

7. Ayo Edebiri: Ode Pribadi dalam Tailoring Modern.

Ayo Edebiri menghadiri Met Gala 2025 dengan mengenakan ansambel yang dirancang oleh Maximilian Davis untuk Ferragamo. Penampilannya terdiri dari gaun kemeja panjang berwarna putih yang dihiasi dengan manik-manik kaca merah, dipadukan dengan tailcoat kulit hitam. Inspirasinya  berasal dari gaya ayahnya, Dele, yang dikenal dengan selera fashion dandy, termasuk mengenakan celana kulit dan jas berekor saat pernikahannya. Edebiri menambahkan aksesori dari Cartier dan memilih riasan dengan nuansa smoky eye serta bibir glossy. Penampilannya ini mencerminkan tema “Superfine: Tailoring Black Style” melalui lensa pribadi dan budaya, menggabungkan warisan Nigeria dan Bajan dengan estetika tailoring modern.

Ayo Edibiri

Dengan tema “Superfine: Tailoring Black Style”, Met Gala 2025 berhasil menghadirkan karya-karya luar biasa yang mengangkat budaya kulit hitam dalam mode. Ini bukan hanya soal busana, tetapi juga soal representasi, warisan, dan pengaruh yang dimiliki oleh budaya kulit hitam dalam dunia fashion. Tema ini mengajak kita untuk lebih menghargai keberagaman dan memperlihatkan bahwa fashion adalah medium kuat untuk menyampaikan pesan sosial.

Dari semua penampilan yang sudah disebutkan, mana nih yang menurut kalian paling mencuri perhatian? Apakah ada gaya lain yang menurut kalian layak disebutkan di daftar ini? Tinggalkan komentar kalian di bawah ini ya, dan jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-teman kalian yang juga penggemar fashion.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini