Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.
Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka. Mpok Alpa Berpulang Menghadap Pencipta pada Jumat, 15 Agustus 2025 pukul 08.31 WIB, kabar yang mengejutkan publik. Selama ini, komedian dan presenter bernama asli Nina Carolina ini dikenal selalu ceria dan terlihat sehat di layar kaca. Namun, menurut informasi yang beredar, ia tengah menjalani perawatan akibat sakit yang memang sengaja tidak diungkapkan ke publik.
Mpok Alpa berpulang menghadap Pencipta dalam usia 38 tahun, meninggalkan sang suami Ajie Darmaji serta empat orang anak: satu anak perempuan remaja, dua anak laki-laki, dan bayi kembar laki-laki yang baru lahir pada 7 Oktober 2024. Kabar duka pertama kali disampaikan oleh Raffi Ahmad dan Irfan Hakim melalui program FYP serta unggahan media sosial mereka. Raffi Ahmad menyampaikan bahwa Mpok Alpha sebenarnya telah berjuang melawan kanker sejak beberapa bulan terakhir. Irfan Hakim menambahkan permintaan maaf jika berita ini terdengar mendahului keluarga, karena kondisi kesehatannya sebenarnya sudah diketahui sejak Mpok Alpha hamil anak kembarnya.
Kepergian Mpok Alpa Berpulang Menghadap Pencipta menjadi pengingat akan perjalanan hidup dan kariernya yang penuh dedikasi. Berikut 7 jejak karier yang menandai perjalanan sang komedian Betawi:
ADVERTISEMENTS
Mpok Alpa Berpulang Menghadap Pencipta: Ini 7 Jejak Kariernya yang Menginspirasi
ADVERTISEMENTS
1. Awal Hidup Sederhana di Kampung Betawi
Sebelum dikenal luas oleh masyarakat, Mpok Alpa—atau Nina Carolina—lahir dan tumbuh di Condet, Jakarta Timur, dari keluarga Betawi yang sederhana. Masa kecilnya dipenuhi dengan kerja keras untuk membantu orang tua. Ia kerap menjual gorengan, membantu di warung keluarga, hingga menerima cucian tetangga demi menambah penghasilan keluarga.
Karakter lugas, cerewet, hangat, dan spontan yang terbentuk sejak kecil ternyata menjadi salah satu kunci ciri khasnya sebagai komedian. Dari awal hidupnya yang sederhana, Mpok Alpa menunjukkan bahwa kesabaran dan ketekunan bisa membawa perubahan besar dalam hidup. Karakter sederhananya membuat publik merasa dekat karena selalu tampil apa adanya, tanpa dibuat-buat, dan menghadirkan tawa yang tulus.
Kisah masa kecilnya ini menjadi bukti nyata bahwa rejeki bisa datang kapan saja, dan Tuhan mampu menaikkan derajat seseorang selama ia tidak pantang menyerah. Sikap rendah hati dan kejujuran dalam keseharian membuatnya menjadi sosok inspiratif bagi banyak orang, bahkan sebelum ia dikenal di layar televisi.
ADVERTISEMENTS
2. Viral dari Video Lucu Ceplas-Ceplos
Mpok Alpa mulai dikenal luas sejak video logat Betawi-nya viral di media sosial pada 2018. Dalam video itu, ia tampil dengan makeup penuh dan melontarkan curhatan:
“Tuh gini, kita udah rapi, udah menor, alis dilempeng-lempengin, bibir dimerah-merahin, ajak kemana ini kek kita ya bang. Ya Allah begini amat yak, saban hari, tiap hari megangin penggorengan, megangin panci, belum ngurusin anak. Ya Allah Bang, ajak apa kita ini udah cakep ke mall. Enggak usah ke mall dah bang, ke Alpha juga dah girang banget ini, gimana sih bang, et dah ya, uplek bae dirumah, ya Allah.”
Penampilan dan gaya ceplas-ceplosnya membuat video ini langsung viral. Dari seorang ibu rumah tangga biasa, Mpok Alpa berubah menjadi figur publik yang dikenal luas setelah diundang ke berbagai acara televisi. Keberanian untuk tampil apa adanya—dengan logat Betawi autentik, humor yang tulus, dan penampilan menarik—menjadi awal perjalanan kariernya yang menginspirasi banyak orang di dunia hiburan.
ADVERTISEMENTS
3. Menjadi Komedian dan Presenter Televisi Nasional
Video viral yang dibuat tanpa kesengajaan untuk terkenal justru membawa Mpok Alpa terjun ke dunia hiburan. Mpok Alpa mulai mendapatkan tawaran tampil di televisi. Reaksinya yang natural dan gaya bicara ceplas-ceplos namun hangat membuatnya cepat diterima penonton. Ia mulai muncul di program populer seperti Brownis, Pesbukers, Sahur Seger, hingga FTV komedi ringan.
Di layar kaca, Mpok Alpa dikenal karena kemampuannya menghadirkan humor khas Betawi yang autentik—dari logatnya, mimik wajah, hingga gestur tubuh yang khas. Penampilannya terasa segar di tengah dunia komedi Indonesia, yang kerap dipenuhi karakter klise.
Selain membawakan komedi, ia juga sering ikut improvisasi bersama artis lain, menunjukkan kemampuan spontanitas yang tinggi. Keunikan ini membedakannya dari komedian lain, sehingga karier televisinya berkembang pesat.
Kisahnya membuktikan bagaimana ia memanfaatkan setiap peluang dengan cerdas dan konsisten, menjadikan bakat alami dan keunikan pribadinya sebagai modal utama meraih kesuksesan di dunia hiburan.
4. Menyanyi Dangdut Sejak Kecil hingga Merilis Lagu Setelah Terkenal.
Sebelum dikenal sebagai komedian, Mpok Alpa, yang memiliki nama asli Nina Carolina, telah lama berkecimpung di dunia musik. Sejak kelas 6 SD, ia aktif menyanyi di berbagai acara hajatan di Jakarta, bahkan pernah tampil bersama penyanyi legendaris Elvy Sukaesih
Pada 2018, Mpok Alpa merilis single dangdut berjudul “Ke Emol”, yang liriknya menggambarkan keinginan seorang istri untuk diajak jalan-jalan oleh suaminya. Lagu ini viral di media sosial karena liriknya yang sederhana namun menghibur, serta gaya khas Betawi yang dibawakannya.
Dua tahun kemudian, pada 2020, ia merilis lagu kedua berjudul “Mati Rasa”, yang bercerita tentang kekecewaan dan patah hati. Lagu ini juga mendapat perhatian publik karena liriknya yang menyentuh dan vokalnya yang khas .
Melalui kedua lagu tersebut, Mpok Alpa menunjukkan keberaniannya untuk mengeksplorasi bakat di dunia hiburan lain, sekaligus memperluas pengaruhnya di industri hiburan Indonesia.
5. Tetap Membumi sebagai Istri dan Ibu
Di balik kesuksesannya, Mpok Alpa dikenal sebagai sosok yang sangat mencintai keluarga. Ia dikaruniai empat anak, satu perempuan yang sudah berusia remaja, satu anak laki-laki, dan sepasang bayi kembar laki-laki yang lahir pada Oktober 2024. Meskipun sering tampil di televisi, ia tetap menjalani rutinitas seperti ibu rumah tangga pada umumnya, mulai dari memasak, mengurus anak, hingga menjaga rumah. Tujuan utamanya bekerja adalah untuk masa depan keluarga, bukan mengejar gemerlap dunia hiburan, sehingga anak-anaknya dapat hidup lebih layak dan nyaman.
6. Tetap Profesional serta Menyembunyikan Kondisi Sakit
Sebelum berpulang, Mpok Alpa diketahui memang menjalani perawatan karena sakit yang tidak disebutkan selama beberapa bulan. Meskipun menjalani perawatan, ia memilih untuk tidak mengungkapkan kondisinya kepada publik. Menurut sahabatnya, Irfan Hakim, Mpok Alpa tidak ingin menyusahkan orang lain dengan penyakitnya. Ia selalu meminta agar kondisi kesehatannya dirahasiakan, dan sebagai sahabat, Irfan Hakim sangat menghargai permintaan tersebut.
Keputusan Mpok Alpa untuk tetap profesional dan menjaga privasinya menunjukkan dedikasinya terhadap pekerjaan dan rasa tanggung jawabnya sebagai seorang entertainer.
7. Mewariskan Tawa dan Semangat Positif
Jejak Mpok Alpa di dunia hiburan mungkin tidak panjang, tetapi meninggalkan kesan yang mendalam bagi penggemar maupun rekan artis yang pernah bekerja dengannya. Mpok Alpa menunjukkan bahwa tawa tulus, kepribadian sederhana, dan ketulusan hati bisa menjadi kekuatan yang besar.
Mpok Alpa berpulang menghadap pencipta meninggalkan duka yang mendalam, namun juga meninggalkan pelajaran berharga tentang keikhlasan, kerja keras, dan kasih sayang. Sosoknya akan selalu dikenang sebagai komedian Betawi yang menginspirasi banyak orang untuk tetap menjadi diri sendiri, menghargai setiap momen hidup, dan bersyukur atas apa yang dimiliki.
Semoga Allah SWT menerima amal ibadah almarhumah Mpok Alpa dan memberikan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan. Mpok Alpa berpulang menghadap pencipta mungkin memang terkesan mendadak dan cepat, tapi sekali lagi umur hanyalah milik Pencipta. Mari kita kenang beliau dengan doa terbaik dan semangat positif yang telah beliau tinggalkan. Selamat jalan Mpok Alpa.
