Ungkap Perjuangan Berkarier, Dewi Perssik Beri Wejangan Soal Kerja Keras dan Kemewahan Sesaat

Perjuangan berkarier Dewi Perssik

Hampir setiap orang pasti melakukan kerja keras untuk mendapatkan hal-hal yang diinginkan, baik itu untuk sekadar kesenangan, maupun dalam memenuhi kebutuhan. Sayangnya, dalam berjuang kadang kita sering melihat pencapaian orang lain, tapi bukan sebagai motivasi, justru membuat kita jadi merasa semakin berkecil hati. Hal semacam ini ternyata banyak dikeluhkan oleh orang-orang di sekitar pedangdut kondang Dewi Perssik.

Advertisement

Perempuan yang akrab disapa Depe ini memang telah sukses berkarier di dunia tarik suara. Nggak hanya itu, Depe juga sukses berbisnis mulai di bidang kuliner, fesyen, hingga properti. Kesuksesan yang telah diraih tersebut ternyata membuat orang lain sering membanding-bandingkan pencaiannya. Hal ini membuat perempuan kelahiran 1985 silam ini akhirnya angkat bicara soal pandangannya tentang kerja keras dan kemewahan.

Depe ceritakan perjuangan masa lalunya saat harus bekerja sejak masih duduk di bangku SMP. Baginya orang sukses harus kerja keras secara konsisten

Unggahan Depe | Credit by @dewiperssikreal.new on Instagram

Berawal dari banyaknya keluhan soal sulitnya hidup dan curhatan yang membanding-bandingkan kesuksesan seseorang, Depe akhirnya mengungkapkan pendapatnya lewat unggahan di Instagram pribadinya pada Selasa (9/11). Dalam unggahan tersebut, perempuan yang sering disapa Mami oleh penggemarnya ini mengingatkan publik soal kerja keras.

“Bukan masalah enak atau nggak enak (dalam berjuang). Jangan langsung berpikir seperti itu, nggak boleh ngomong nggak mampu. Harus ada keyakinan, konsisten, komitmen, kerja keras, dan kerja cerdas,” tulis Depe dalam keterangan unggahan tersebut.

Advertisement

Selain itu, Depe juga menceritakan perjuangannya dalam meniti karier. “Aku terbiasa kerja dari SMP, lo. Orang tuaku mengajari aku pagi, siang, malam, kerja dan mandiri. Walau alhamdulillah cukup keluargaku, tapi aku nggak diajarkan manja, segalanya (kebutuhan) dari orang tua, tapi kerja sendiri,” sambung Depe. Ia juga mengingatkan publik untuk optimis saat melakukan usaha, agar nggak mudah menyerah.

“Ingat ya, semua harus konsisten. Jangan dikit-dikit berpikir ‘aduh aku nggak bisa’, padahal belum dilakukan. Udah melakukan langsung down, gimana bisa punya mental baja hehehe…” Ujar Depe mengingatkan.

Advertisement

Depe mengingatkan publik supaya nggak tergiur dengan kemewahan sesaat dan tetap menjadi diri sendiri dalam berjuang

Sebagai penyanyi dangdut papan atas, sebenarnya Depe bisa bergaya menggunakan barang mewah. Namun, hal itu nggak ia lakukan karena merasa harus bekerja keras dan menabung untuk mendapatkan barang mewah. Ia juga berpendapat bahwa jika menuruti gengsi nggak akan ada habisnya, karena selalu saja ada hal yang harus dikejar.

“Jangan mudah tergiur dengan kemewahan sesaat. Kalau yang kenal aku pasti tahu aku banget.. Aku tuh kalau beli barang-barang branded cuma dipajang, jarang dipakai guys. Kenapa, karena aku nabung untuk mendapatkan barang-barang yang aku mau, karena mikirnya 1000 kali penuh perhitungan wkwkwk karena kebutuhan pokok yang lain banyak wkwkwk,” tulis Depe.

Pemilik nama asli Dewi Mulya Agung ini juga mengingatkan publik jangan sampai membeli barang bermerek misalnya tas, ponsel, dan mobil hanya untuk mendapatkan teman. Menurut Depe, pertemanan yang semacam itu nggak akan bisa tulus dari hati. Sehingga, ia juga mengingatkan publik untuk selalu menjadi diri sendiri dalam bergaul atau menjalin pertemanan.

“Intinya adalah, berpikir panjanglah, jadi diri sendiri tanpa butuh pengakuan apa pun. Yang akan merasakan bahagia itu aku bukan orang lain, hehehe. Maksudnya jangan tergiur sesuatu dengan menghambur-hamburkan uang untuk sesuatu yang nggak bermanfaat,” ujar Depe menutup tulisannya.

Pendapat dan nasihat bijak Depe soal kerja keras dan kemewahan tersebut mendapat dukungan dari warganet yang membanjiri kolom komentar

Dukungan warganet di kolom komentar | Credit by @dewiperssikreal.new on Instagram

Kondisi yang diungkap Depe soal kerja keras dan pandangannya soal kemewahan mungkin banyak dialami oleh orang-orang di luar sana. Nggak heran jika banyak warganet setuju dengan pendapat Depe dan menyampaikan pandanganya di kolom komentar. “Bener mami kalau kita beli barang branded cuma buat cari teman yang hitz kita akan dengan mudah dimanfaatkan, jadi lebih baik uang ditabungkan untuk masa depan. Love mami sehat selalu,” tulis seorang warganet.

Selain itu, banyak pula dukungan serupa yang menganggap nasihan Depe tersebut cukup menginspirasi. Sudut pandang seseorang dalam memahami kesuksesan dan pencapaian, terutama soal kemewahan mungkin berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh pengalaman setiap orang, seperti Depe yang memilih untuk lebih bijak dalam memandang kemewahan, karena ada kerja keras yang harus dilakukan untuk mendapatkan hal tersebut.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat buku dan perjalanan

Editor

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung

CLOSE