Dikira Percaya Diri Setiap Saat, Putri Tanjung Ungkap Perjuangannya Menerima Kekurangan

Perjuangan Putri Tanjung dalam membangun bisnis sering ia bagikan kepada publik. Pemilik nama lengkap Putri Indahsari Tanjung Jatikusumo itu sudah mulai terjun berbisnis sejak usia 15 tahun dengan mendirikan sebuah event organizer bertajuk Creativepreneur. Sejak itu, namanya semakin melambung dan menjadikan dirinya ditunjuk sebagai salah satu Staf Khusus Presiden Joko Widodo pada tahun 2019.

Advertisement

Dikenal sebagai wanita aktif, cerdas, dan berprestasi, Putri Tanjung dianggap selalu punya rasa percaya diri yang tinggi. Namun, di balik penampilannya ternyata dia juga punya perjuanagn sendiri dengan insecurity, khususnya ketidakpercayaan diri.

Lantas, apa yang menjadikan seorang Putri Tanjung merasakan hal tersebut? Kita simak ulasannya berikut yuk, SoHip.

Perjuangan Putri Tanjung untuk melawan rasa insecure dalam dirinya. Tampak sederhana tapi sulit dilakukan

Advertisement

Dilansir dari postingan di akun Instagram Putri Tanjung pada hari Selasa (21/2/2023) kemarin, wanita cantik kelahiran Jakarta itu mengunggah dua buah foto dirinya. Postingan itu dibubuhi caption tentang fakta di balik rasa percaya diri yang selalu dianggap ada pada dirinya. Nyatanya, dia juga berjuang untuk melawan rasa insecure yang kadangkala hadir menyerang dirinya.

“Pikiran acak: Orang sering berpikir bahwa saya adalah orang yang sangat percaya diri, tetapi kenyataannya adalah saya bergelut dengan rasa insecure dan keraguan diri setiap saat. Seringkali, orang-orang di sekitar saya akan mengingatkan pentingnya mencintai diri sendiri, memprioritaskan diri sendiri, dan tidak menjadi orang yang egois. Kelihatannya sederhana, tetapi sebenarnya itu adalah tindakan yang paling sulit untuk dikuasai,” tulis Putri Tanjung di akun Instagramnya.

Advertisement

Lebih lanjut, Putri Tanjung yang merupakan lulusan dari S1 Communication and Media Technologies Academy of Art University San Franscisco Amerika Serikat itu mengatakan bahwa selama ini dia berpikir dia sudah mencintai dirinya sendiri dengan selalu bangga atas apa yang telah dicapainya. Ternyata, dia keliru. Mencintai diri sendiri yang benar adalah melihat seluruh apa yang ada dalam dirinya termasuk tentang kesalahan yang pernah dibuat.

Memperhatikan setiap hal yang luput dari perhatian juga menjadikan Putri Tanjung lebih menghargai dirinya sendiri. Mampu menerima kekurangan yang ada adalah suatu cara yang tepat untuk lebih mencintai diri sendiri dan perlahan akan menghilangkan perasaan insecure yang kerap hadir dan menganggapnya sebagai sesuatu yang normal.

Konsep percaya diri ala Putri Tanjung yang bisa jadi acuan untuk menjadi pribadi yang lebih baik

Perjuangan Putri Tanjung

Konsep percaya diri ala Putri Tanjung | Credit: Instagram @putri_tanjung

Putri yang telah dipersunting pengusaha Guinandra Jatikusumo pada bulan Maret tahun 2022 lalu itu juga mengungkapkan jika konsep membangun rasa percaya diri yang baik yaitu menempatkan prioritas dalam hidup. Selain itu, tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain, tampil apa adanya, dan tidak memperdulikan apa kata orang yang selalu menuntut tampil sempurna juga sebaiknya diterapkan dalam menjalani hari.

“Di penghujung hari, kamu adalah salah satu prioritas terbesar. Menjadikan diri kamu prioritas nomor satu membutuhkan pengetahuan kapan harus memperlambat dan merayakan langkah kecil. Berhentilah membandingkan dirimu dengan orang lain. Bukan tugas kamu untuk menjadi sempurna, dan orang seharusnya tidak mengharapkan itu dari kamu,” sambung Putri Tanjung.

Tak lupa, Putri memberikan pesan bahwa setiap orang pasti akan tumbuh dengan perjalanan dan ritmenya masing-masing. Sekarang, dia sedang berproses dan berusaha menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya. Tetap bersyukur atas apa yang dilewatinya selama ini membuat Putri lebih mencintai dirinya sendiri setiap hari.

Gimana SoHip, setuju nggak nih atas apa yang dikatakan Putri Tanjung di atas?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

"Jangan bosan jadi orang baik."

Editor

Writing...

CLOSE