Tagar #MOONtotheMAX makin ramai berseliweran di medsos karena hari pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier akhirnya tiba. Setelah lamaran romantis di Tokyo, inilah momen yang paling ditunggu-tunggu, tidak hanya oleh sahabat dan kerabat pastinya juga fans setia keduanya.
Pada 7 Mei 2025, pasangan ini, akhirnya resmi menikah dalam sebuah upacara yang intim dan penuh makna di Bali. Pernikahan ini menjadi simbol dari perjalanan panjang yang telah mereka lalui bersama.
Menariknya, salah satu tagar pernikahan mereka #LUNAdicintaiMAXIMal yang menjadi identitas pernikahan mereka bukanlah hasil dari tim kreatif profesional, melainkan berasal dari sayembara yang diadakan oleh Luna Maya di akun TikTok-nya. Dalam sayembara tersebut, salah satu penggemar mengusulkan #LUNAdicintaiMAXIMal, yang kemudian dipilih oleh Luna karena maknanya yang mendalam—menggabungkan nama Luna dan Maxime dengan ungkapan cinta maksimal. Tagar ini pun menjadi salah satu simbol dari penyatuan dua hati dalam satu ikatan suci, selain tagar #MOONtotheMAX.
Kedua tagar tersebut seolah mewakili kisah nyata dua insan yang tumbuh bersama dalam cinta, melalui proses panjang, penuh keberanian, dan ketulusan. Tak ada yang instan dari kisah Luna Maya dan Maxime Bouttier. Dari pertemuan dan kebersamaan di momen ulangtahun rekan artis, hingga siraman sakral yang meneteskan air mata haru menuju pernikahan, berikut 5 momen tak terlupakan menuju lembaran hidup baru mereka.
ADVERTISEMENTS
1. Luna Mendapat Kejutan Bridal Shower di Shanghai bersama Sahabat Terdekat.
Menjelang hari bahagianya #MoontotheMax, Luna Maya mendapat kejutan bridal shower dari sahabat-sahabat terdekatnya, bukan di Indonesia, melainkan di Shanghai, Tiongkok.
Mengusung tema oriental yang elegan, acara yang diadakan tanggal 18 April 2025 tersebut diadakan secara privat di Bulgari Hotel Shanghai, tepatnya di salah satu suite eksklusif, Bvlgari Serpenti Suite yang super mewah. Tampak dekorasi berwarna pink lembut dengan balon-balon berbentuk hati serta backdrop bertuliskan “Bride to Be” mempermanis suasana.
Luna dan para sahabatnya tampil kompak mengenakan hanfu tradisional China berwarna-warni, lengkap dengan aksesori rambut khas putri kerajaan. Suasana hangat dan penuh tawa ini terlihat dalam beberapa unggahan di Instagram Story Luna dan para sahabatnya.
Acara bridal shower berlangsung seru, mulai dari sesi makan malam mewah, tukar kado, hingga momen-momen foto bersama yang penuh canda diiringi balon-balon bertuliskan “Bride” dan “Love“.
Momen ini jelas menjadi salah satu memori paling manis sebelum Luna resmi melepas masa lajangnya.
ADVERTISEMENTS
2. Luna Dan Maxime Menjadi Brand Ambasador Zap
Menjelang pernikahan mereka, Luna Maya dan Maxime Bouttier diumumkan sebagai Brand Ambassador untuk ZAP Premiere dan MEN/O/LOGY by ZAP. Sebagai bagian dari kampanye “Together Glowing Forever“, foto-foto prewedding mereka ditampilkan di videotron di empat lokasi strategis di Jakarta: Bundaran HI, Ratu Plaza, Gatot Subroto, dan Bursa Efek Jakarta. Penampilan mereka yang elegan dalam balutan gaun putih dan jas hitam menarik perhatian publik dan menjadi simbol perjalanan cinta mereka yang penuh komitmen.
ADVERTISEMENTS
3. Luna Dan Maxime Menjalani Prewed Bertema Casual Elegan Bareng Uniqlo
Selain itu, Luna dan Maxime juga melakukan sesi foto prewedding bertema kasual elegan bersama Uniqlo. Pemotretan ini dilakukan di Bali dengan nuansa alam tropis, di mana mereka mengenakan koleksi linen dari Uniqlo yang memberikan kesan santai namun tetap chic. Salah satunya, Luna mengenakan kemeja linen berwarna merah muda dipadukan dengan celana oranye muda, sementara Maxime tampil dengan kemeja linen panjang dan celana krem. Pilihan busana ini mencerminkan keinginan mereka untuk menampilkan sisi autentik dan nyaman dalam menyambut hari bahagia.
ADVERTISEMENTS
4. Siraman Penuh Makna: Air dari Tujuh Sumber dan Tangis Restu Ibu
Sehari sebelum akad nikah, Luna Maya dan Maxime Bouttier menjalani prosesi siraman di Bali pada 6 Mei 2025. Prosesi ini disiarkan secara langsung di akun medsos IG dan Tiktoknya sekaligus di kanal Youtube TS Media.
Siraman tersebut berlangsung khidmat, dengan air siraman yang diambil dari tujuh sumber berbeda, termasuk kediaman Maxime di Jakarta, kantor TS Media, Masjid Al Azhar Jakarta, rumah ibunda di Bali, lokasi akad nikah, rumah almarhum kakek di Shanghai, serta air zam-zam .
Dalam momen tersebut, Luna Maya tampil anggun mengenakan kebaya berwarna abu-abu putih dengan bawahan dusty pink, rambut disanggul rapi, memancarkan aura elegan. Saat sungkeman, Luna membasuh kaki ibunya, lalu mencium penuh cinta kaki Ibunda Desa Maya Waltraud Maiyer, sambil menyampaikan permintaan maaf dan restu dalam bahasa Inggris. Tangis haru pun pecah, menandai kedalaman emosi dan makna dari prosesi tersebut
Maxime Bouttier sendiri juga menjalani prosesi siraman dengan penuh khidmat, menggunakan air dari tujuh sumber yang sama. Ia melakukan sungkeman kepada ayahnya, Patrice Bouttier, serta memohon restu dalam bahasa Perancis, mengungkapkan rasa terima kasih atas bimbingan dan dukungan Ayahanda selama ini .
Prosesi siraman ini tidak hanya menjadi simbol penyucian diri sebelum pernikahan, tetapi juga menegaskan penghormatan terhadap tradisi dan keluarga. Momen ini menjadi salah satu titik emosional dalam perjalanan cinta Luna Maya dan Maxime Bouttier menuju hidup baru bersama.
ADVERTISEMENTS
5. Pernikahan Sakral: Kental Akan Adat Jawa Dengan Dekor Hiasan Penuh Janur Kuning.
Akad nikah Luna Maya dan Maxime Bouttier berlangsung pada 7 Mei 2025 sekitar pukul 16.30, di bawah langit sore yang tenang. Keduanya duduk bersanding di hadapan penghulu dan para saksi, dengan latar megah berupa anyaman daun kelapa yang membentuk singgasana alami. Suasana terasa begitu sakral, seolah waktu berhenti sejenak untuk memberi restu pada momen bersejarah ini.
Luna tampil memukau dalam kebaya putih transparan berbordir halus, menyerupai permaisuri dari masa silam. Paes ageng hitam menghiasi dahinya—simbol kehormatan dan kemuliaan perempuan Jawa. Sanggulnya yang tegak dipermanis dengan roncean melati dan hiasan emas yang menjulang, melambangkan doa restu dari leluhur dan keluhuran nilai budaya. Di sisinya, Maxime tampil gagah dalam beskap beludru hitam. Blangkon membingkai wajahnya, sementara untaian melati yang menggantung di dada mencerminkan ketulusan niat menapaki hidup baru bersama belahan jiwa.
Dengan satu tarikan napas, Maxime mengucapkan ijab kabul, menyerahkan mas kawin berupa 7,5 gram logam mulia dan uang tunai sebesar 2.500 USD. Kakak kandung Luna bertindak sebagai wali nikah, sementara saksi dari pihak Maxime adalah Irwan Daniel Musri dan dari pihak Luna adalah Raffi Farid Ahmad.
Setelah menunjukkan buku nikah, Maxime menutup prosesi dengan doa, yang kemudian disambut sorak bahagia dari para tamu undangan. Suasana haru dan bahagia berpadu sempurna, menandai awal kehidupan baru mereka sebagai suami istri.
Ini bukan sekadar sebuah pernikahan. Ini adalah pertemuan dua hati yang dipersatukan oleh cinta, adat, dan budaya.
Perjalanan cinta Luna Maya dan Maxime Bouttier adalah kisah tentang keberanian, ketulusan, dan komitmen. Dari lamaran romantis di Tokyo hingga pernikahan sakral di Bali, setiap momen mereka dipenuhi dengan makna dan emosi yang mendalam. Kisah mereka mengajarkan kita bahwa cinta sejati adalah tentang tumbuh bersama, saling mendukung, dan menghargai setiap langkah dalam perjalanan hidup
Dari lima momen di atas, mana nih yang menurut kalian paling berkesan? Apakah itu kejutan bridal shower di Shanghai, prosesi siraman yang penuh haru, atau mungkin justru sesi prewedding yang kasual elegan? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar dan jangan lupa untuk menyebarkan artikel ini kepada teman-teman kalian yang juga mengikuti kisah cinta Luna dan Maxime! Happy Wedding Buat Luna Maya Dan Maxime Bouttier semoga selalu #MOONtotheMax dan pastinya #LUNAdicintaiMaximal dengan sang suami pujaan hati.
