Baru-baru ini YouTuber kenamaan Ria Ricis jadi sorotan publik usai aksinya mengajak sang anak Moana yang baru berumur lima bulan menaiki jetski. Ricis dan suami Teuku Ryan dikritik karena dianggap mengabaikan keselamatan Moana. Nggak hanya jadi sorotan warganet Indonesia saja, aksi Ricis itu juga menjadi sorotan media asing asal Hongkong dan Amerika Serikat.
South China Morning Post dan Insider membahas soal standar keselamatan olahraga air itu dan banyaknya kritikan yang disampaikan publik. Aksi Ricis membawa Moana main jetski sembari merekam kegiatan mereka memang terlihat mengerikan, apalagi Moana nggak mengenakan pelampung.
South China Morning Post menyinggung soal standar keselamatan permainan jetski
Artike SCMP | Tangkapan layar situs SCMP
Dalam sebuah permaianan dan olahraga memang punya standar keselamatan sendiri. Termasuk permainan jetski atau motor air yang biasanya dimainkan di laut. Standar keselematan itu termasuk alat pengaman dan batasan usia atau kriteria pemain. Hal itulah yang membuat Ricis dan sang suami menuai kritikan dari publik saat mengajak Moana naik jetski.
Aksi tersebut juga menjadi perhatian media asal Hongkong yakni South China Morning Post (SCMP) yang membahas soal aturan jetski. Artikel itu berjudul Indonesian YouTuber Under Fire for Video of Infant Daughter on a Jetski with No Life Jacket.
Dalam artikel tersebut, SCMP menyebut bahwa nggak ada aturan soal larangan orang tua membawa anak main jetski di laut. Mereka juga menjelaskan bahwa standar keamanan yang direkomendasikan pabrik adalah kaki penumpang harus menyentuh pijakan pada lantai Jetski.
“Menurut beberapa situs web perahu pribadi, tidak ada aturan mencegah orang tua membawa anak mereka ke jetski. Namun, sebagian besar pedoman dari pabrik jetski merekomendasikan bahwa seluruh penumpang harus bisa menyentuh lantai jetski secara aman dengan dua kakinya,” tulis SCMP pada artikel yang terbit pada Selasa (10/1).
Aksi Ricis dan Ryan mengajak Moana yang baru berumur lima bulan itu tentu nggak sesuai standar keselamatan yang disarankan, seperti yang dibahas SCMP. Mereka juga menyoroti banyaknya kritikan publik pada Ricis.
Insider menyoroti aksi nekat Ricis nge-vlog sambil ajak Moana naik jetski
Artikel Insider | Tangkapan layar situs Insider
Senada dengan SCMP, media yang berbasih di Amerika Serikat ini juga menyinggung soal standar keselamatan permainan jetski. Insider menerbitkan artikel berjudul A YouTube Mom with 30 Million Subscribers Filmed Her Baby on a Jetski with No Life Jacket, Sparking Concersn Among Viewers pada Selasa (10/1) kemarin.
Dalam artikel tersebut, Insider sangat menyayangkan Ricis dan Ryan yang membuat konten vlog demi memuaskan penonton lewat aksi nekat meraka main jetski bersama sang anak. Ulasan Insider itu seolah ikut menyuarakan kegeraman warganet yang menyaksikan video vlog ytersebut yang diunggah di YouTube dan Instgram Ricis.
Mereka juga menyoroti wajah Moana yang tampak diam dan takut, sementara Ricis dan Ryan tertawa melihat ekspresi sang anak. Apalagi, Moana nggak pakai jaket pelampung atau life jacket dan digendong oleh Rian dengan tangan kiri, sementara tangan kanannya memegang stir jetski. Sementara Ricis memegang kamera untuk merekam aksi mereka.
Ketua Komnas Perlindungan Anak tegur Ria Ricis atas aksinya ajak anak naik jetski
Nggak hanya media asing dan warganet yang menganggap aksi Ricis ajak Moana naik jetski itu berbahaya, Ketua Komnas PA Arist Medeka Sirait juga menyebut tindakan Ricis itu bisa membahayakan sang anak. Bahkan, Arist mengaku ikut takut saat menyaksikan video yang beredar saat bayi lima bulan itu naik jetski.
“Yang viral Ibu Ria Ricis membawa anaknya, Moana bersama suaminya naik jetski. Ketika saya melihat tayangan ini sudah sangat takut, dimungkinkan bisa terjadi keselakaan,” kata Arist, dinukil dari YouTube Arist Merdeka Official.
Nggah hanya itu, Arist juga meminta Ricis supaya nggak mengeksploitasi anak demi kepentingan konten. Menurutnya, bila tindakan Ricis mengajak Moana naik jetski dengan niatan untuk meningkatkan konten, maka itu disebut eksploitasi.
“Ricis jangan mengeksploitasi anaknya sendiri hanya (demi) konten. Semua orang tahu bahwa Ricis adalah sosok yang digemari para netizen. Namun, satu lagi sata tidak menghalangi hal anak untuk mendapat rekreasi. Tidak pada konteks itu. Tetapi sejali lagi kalau ada niatan untuk meningkatkan konten, itu adalah eksploitas,” kata Arist.
Ria Ricis akui kesalahan telah mengajak Moana naik jetski dan meminta publik jangan meniru
Usai video vlog naik jetski bareng Moana tayang di YouTube dan Instagram pada Minggu (1/1), Ricis langsung panen kritikan dari warganet. Bahkan, YouTuber 30,8 juta susbscriber itu juga sempat mengajak Moana naik ATV di medan yang cukup terjal. Namun, Ricis justru sempat mengabarkan bahwa keadaan Moana baik-baik saja.
“Moms yang masih mengkhawatirkan Moana sejak main di laut, yang kemarin menunggu kabar ketika pulang, alhamdulillah masyaallah tabarakallah berkat doa auncle, Moana justru aktif dan malah merangkak ambil mainan. Alhamdulillah Moana sehat,” kata Ricis dalam unggahan Instagram Storynya.
Kendati demikian, publik tetap menilai aksi Ricis menyajak Moana naik jetski tetap berbahaya. Hingga akhirnya, di sebuah program televisi, Ryan dan Ricis buka suara terkait aksi mereka yang menuai kritikan itu. Ryan berdalih Moana aman berada di gendongannya, apalagi posisi air tenang dan masih di pinggir.
“Itu sebenarnya airnya cukup tenang dan di pinggir. Nggak ke tengah laut yang mungkin orang bayangkan. Kalau lagi badai kita juga enggak mungkin main,” kata Ryan, dinukil dari Rumpi No Secret.
Ricis pun mengakui kalau aksinya itu cukup berbahaya untuk sang anak. Perempuan 27 tahun itu juga mengakui ia salah karena kurang memerhatikan keselamatan Moana, sehingga berharap aksinya nggak ditiru oleh para orang tua lain di luar sana.
“Maaf kalau ada salah. Salah sih, jadi jangan ditiru. Salah karena memang tidak sesuai pada usia. Tingginya juga nggak memadai, berat badannya, jadi kita akui kita salah,” kata Ricis menambahkan.
Sebenarnya nggak cuma jetski, ATV atau permainan lainnya ya, standar keselamatan memang harus selalu jadi perhatian. Terutama soal usia dan perlindungan keamanan juga harus diperhatikan. Jangan sampai demi konten media sosial, jadi membahayakan anak. Percaya deh, setiap orang tua pasti mengutamakan keamanan anak, tapi memahami keselamatan sebuah kegiatan atau permainan juga harus diperhatikan, ya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
Learn to love everything there is about life, love to learn a bit more every passing day
