Pertama Kali, Ririn Ekawati Akhirnya Ajak sang Putri ke Makam Ayahnya. Nangis Nggak Mau Pulang

Ririn ajak anak ke makam suami

Kehilangan orang yang disayangi adalah hal yang menyedihkan. Apalagi kalau orang yang kita sayangi harus berpulang lebih dulu pada Yang Maha Kuasa. Pengalaman sedih tersebut dialami oleh artis Ririn Ekawati yang ditinggalkan oleh sang suami, Ferry Wijaya.

Advertisement

Kini telah 3 tahun Ririn menyandang status single mother dan mengurus buah hati hasil pernikahannya dengan sang mendiang suami. Baru-baru ini Ririn membagikan momen mengharukan saat dirinya mengajak sang anak untuk ikut mengunjungi makam ayahnya untuk pertama kalinya.

Anak Ririn, Abigail Cattleya Putri bertanya soal sosok ayahnya. Ia juga merengek nggak ingin pulang dari makam

Ririn dang sang buah hati via www.youtube.com

Setelah 3 tahun menyandang status sebagai single parent, Ririn Ekawati akhirnya memberanikan diri mengajak putrinya untuk mengunjungi  makam mendiang suaminya. Saat sampai di pemakaman, terlihat Abigail Cattleya Putri atau akrab dipanggil Yaya begitu ceria. Ia berlari-larian dan berharap dapat bertemu dengan ayahnya.

Setelah beberapa saat nggak melihat keberadaan sosok ayahnya, Yaya kemudian bertanya pada Ririn tentang keberadaan ayahnya dengan polos. Mendapati pertanyaan polos sang buah hati, Ririn mencoba menjelaskan bahwa sang ayah berada di bawah batu nisan. Namun Yaya yang masih berumur 3 tahun belum mengerti dan terus bertanya terus menerus. Ketika di ajak pulang, Yaya menolak karena ia masih belum menemukan sosok sang ayah yang ia cari.

Advertisement

Alasan Ririn Ekawati mau mengajak anaknya pergi ke makam almarhum suaminya adalah karena Yaya udah berusia 3 tahun

Alasan Ririn Ekawati via www.youtube.com

Di pemakaman, Yaya terlihat ikut membawakan bunga pada makam sang ayah. Anak berumur 3 tahun itu juga ikut menyirami dan mendoakan sang ayah. Di perjalanan pulang, nggak henti-hentinya Yaya menangis karena nggak bisa bertemu dengan ayahnya.

Dalam perjalanan pulang Ririn menjelaskan alasannya mengajak Yaya untuk ikut ke makam almarhum suaminya. Menurut pengakuannya, ia baru siap untuk mengajak dan mempertimbangkan umur Yaya yang telah menginjak 3 tahun dan sedikit mengerti. Meski kenyataanya Yaya masih belum bisa memahami maksud dari semua prosesi ziarah tersebut. Namun setidaknya Ririn telah memberi Yaya pengalaman untuk pergi ke makam sang ayah.

Ferry Wijaya meninggal dunia pada tahun 2017 karena penyakit Leukimia. Saat meninggal, Ririn Ekawati sedang melakukan ibadah umrah

Ririn Ekawati kehilangan sosok suaminya pada tahun 2017. Saat itu Ririn sedang berada di tanah suci dan melakukan ibadah umrah. Ia mendapati kabar dari Tanah Air bahwa sang suami, Fery Wijaya telah berpulang. Fery Wijaya meninggal dunia karena penyakit leukimia yang dideritanya. Meninggalnya Fery mengundang simpati masyarakat pada sosok Ririn yang telah dua kali menjanda.

Advertisement

Dari pengalamannya, Ririn memberikan pesan pada single mom lainnya

Single Mom via www.youtube.com

Saat pulang, Ririn Ekawati memberikan pesan pada seluruh single mom yang ada di Indonesia. Setelah mendapat pengalaman mengajak sang putri ke pemakaman, menurutnya nggak baik jika terburu-buru memberikan penjelasan pada anak tentang kondisi suami yang telah meninggal dunia. Apalagi jika hati belum siap untuk mengutarakan pada sang anak. Lebih baik tunggu anak lebih mengerti agar ungkapan tersebut nggak jadi bumerang bagi diri sendiri.

Terharu banget. Semoga Ririn Ekawati dan Yaya terus diberi kekuatan, keselamatan dan kebahagiaan dalam menjalani hidup bersama anaknya ya. Aamiin

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Represent

Editor

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung

CLOSE