Kabar duka baru saja datang dari dunia hiburan Tanah Air Indonesia. Pelantun lagu “Astuti”, Agung Santoso atau yang lebih dikenal dengan nama Agung Hercules ini meninggal dunia pada Jumat (1 Agustus) ketika tengah berjuang melawan kanker yang menyerang tubuhnya. Kanker otak stadium 4 yang divoniskan kepadanya beberapa waktu sebelumnya ternyata memang sulit disembuhkan.
Dikenal sebagai si kekar yang pandai melawak, Agung Hercules ternyata punya sisi lain dalam perjalanan hidupnya lo. Nggak cuma pandai melawak aja, pria bertubuh kekar yang murah senyum ini ternyata juga pandai menyanyi dan seorang atlet profesional. Kita tengok yuk gimana perjalanan hidupnya!
Lahir di Malang pada 9 Februari 1968, Agung Hercules mengawali karier sebagai penyanyi dan aktor
Namanya kian melejit pada tahun 2003 silam saat dirinya merilis single berjudul “Astuti”. Bahkan, lagu yang bernuansa komedi itu hingga sekarang masih familiar lo di telinga masyarakat Indonesia.
Sebenarnya menjadi penyanyi bukan cita-cita utamanya, karena ia sempat terjun di bidang binaraga saat masih menginjak bangku kuliah. Nggak main-main, ia pernah menyabet juara 6 di ajang Pra PON tahun 1998 silam. Namun pada akhirnya ia memilih untuk nggak meneruskan bakatnya sebagai binaraga karena saat itu memang banyak banget saingannya.
Almarhum Agung memulai kariernya di bidang seni peran setelah dirinya pindah dari Malang ke Jakarta
Agung sebagai Milkyman di film jaman dulu Saras 008 via www.kapanlagi.com
Setelah merasa bahwa dirinya nggak akan meneruskan bakatnya di bidang olahraga, Agung akhirnya memutuskan untuk pindah ke Jakarta. Kemudian pada tahun 1999, ia memulai kariernya dalam dunia peran dan bermain sebagai Milkyman di film legendaris Saras 008. Buat anak 90an pasti nggak asing deh sama si Pahlawan Kebajikan ini. Yang terbaru, ia sempat membintangi film layar lebar Indonesia berjudul Comic 8 pada tahun 2014 lalu.
Dalam dunia tarik suara pun Agung berjuang secara mandiri lo. Hebat banget!
Hanya sedikit yang tahu sebelumnya bahwa Agung kala itu nggak banyak mendapat dukungan dari pihak luar di karier bermusiknya. Ia bahkan merekam sendiri 8 lagu-lagu ciptaannya yang salah satunya adalah lagu fenomenal berjudul “Astuti” tadi. Namun ternyata hal tersebut nggak berjalan dengan lancar karena kurangnya promosi. Dari situlah Agung berusaha untuk membuat video klip untuk lagu-lagunya secara mandiri pula dan dengan dana yang pas-pasan.
“Kekar” dan periang menjadi image yang menempel hingga dirinya meninggal dunia
Setelah dirinya terjun di dunia entertaiment, Agung dikenal dengan ciri ikonik yaitu mempunyai rambut panjang terurai dan bertubuh kekar layaknya binaragawan. Bahkan, dalam penampilannya di berbagai stasiun TV pun ia juga kerap menggunakan mic berbentuk barbel. Berawal dari hal tersebut, ia mengusung jargon TGBM alias “Tidak Goyang Barbel Melayang”. Kocak banget ya!
Sampai dirinya mengembuskan napas terakhir ketika tengah berjuang melawan sakitnya pun, citra kekar dan garang namun juga periang tetap menempel pada dirinya. Semoga khusnul khotimah ya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
