Kehidupan selebritas atau figur publik seringkali tak luput dari sorotan media. Setiap perkataan dan aktivitas mereka tampaknya selalu menarik untuk diliput hingga menjadi konsumsi publik. Hal ini membuat batas antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi pun menjadi kabur. Beberapa seleb memang pernah mengeluh butuh lebih banyak privasi. Namun, sebagian besar publik akan mengklaim kalau hilangnya privasi menjadi salah satu risiko berkarier di dunia hiburan.
Salah satu seleb yang privasinya baru saja diumbar ke publik adalah RM, personel boy group Korea Selatan BTS. Kunjungannya ke sebuah kuil yang awalnya dilakukan secara tertutup malah dibocorkan ke publik. Lalu, gimana tanggapan RM soal pemberitaan itu?
ADVERTISEMENTS
RM BTS kecewa kunjungannya ke kuil terekspos. Sejumlah percakapan dengan biksu dan kegiatan amalnya bocor ke publik
Akhir tahun lalu, RM memang diketahui sempat menghabiskan waktu berkunjung ke sebuah kuil di Gurye, Jeollanam-do. Leader dari boy group BTS ini pun terlihat mengunggah dokumentasi kunjungannya tersebut ke Instagram pribadi miliknya. Namun, tampaknya RM kurang nyaman dengan eksposur berlebihan yang dilakukan oleh media lokal Korea Selatan terkait kunjungannya itu.
Dalam artikel media yang meliput kunjungan RM, para reporter disebut mengutip pernyataan dari kepala kuil dan biksu terkait obrolan yang mereka bicarakan bersama RM, mulai dari topik pribadi hingga wajib militer. Selain itu, RM juga diketahui rutin mendonasikan 500 tas setiap tahun ke Good World Charity Bank, sebuah organisasi bantuan anak-anak yang dipimpin oleh Kepala Kuil Hwaeomsa, Venerablen Deokmun. Kegiatan amal yang selama ini dilakukan RM secara diam-diam itu bocor ke publik.
Jika sekilas diperhatikan, pemberitaan tersebut memang bernada positif dan sama sekali nggak merugikan citra sang idol, ya. Namun para penggemar sempat mengkhawatirkan kalau informasi tersebut dibuka ke publik tanpa persetujuan RM. Kekhawatiran mereka akhirnya terbukti melalui unggahan Instagram Story RM pada Kamis (5/1), ia merespons pemberitaan yang beredar.
Pria bernama asli Kim Nam-joon ini mengunggah tangkapan layar sebuah artikel yang meliput kunjungannya tersebut. Meskipun membubuhkan emoji tertawa, RM tetap melayangkan protes atas terbitnya artikel itu. Ia menyayangkan kunjungan yang seharusnya privat, malah jadi konsumsi publik.
“Saya menghargai waktu yang Anda luangkan untuk berbicara dengan saya, tetapi saya tidak mengharapkan artikel tentang,” tulisnya, dilansir dari Koreaboo.
Sebagai pembelajaran ke depannya, RM mengungkap kalau dirinya akan menyembunyikan kunjungannya ke kuil yang berbeda. Unggahan tersebut lalu ia tutup dengan tagar #lowkeymustbelowkey.
“Lain kali saya akan melakukan kunjungan diam-diam ke kuil yang berbeda,” tulisnya.
Nggak cuma itu, RM juga menghapus seluruh foto kunjungannya ke kuil dari Instagram pribadinya.
ADVERTISEMENTS
Kunjungan RM ke kuil tersebut adalah untuk mencari inspirasi musik dan istirahat sebelum wajib militer
Seperti yang ramai diberitakan sebelumnya, RM memutuskan untuk menghabiskan momen akhir tahun 2022 dengan mengunjungi Kuil Hwaeomsa selama dua hari satu malam dimulai pada 29 Desember 2022. Menurut Hwaeomsa, kedatangan RM tersebut adalah untuk istirahat sebelum wamil sekaligus mencari inspirasi baru untuk musiknya.
Nggak sendiri, RM berkunjung ke sana bersama produser musik, Kang San. Mereka pun banyak mengobrol dengan biksu, mulai dari tentang agama Buddha hingga kehidupan pribadi RM sebagai idol. Sesampainya di kuil, RM langsung didampingi oleh biksu untuk berkeliling kuil. Sang biksu memberikan penjelasan tentang Pagoda Batu Tiga Lantai Empat Singa, peninggalan berharga dari masa kejayaan Biddhisme Silla. Bisku juga diberitakan menjelaskan kisah 12 kapal Laksamana Yi Sun-sin kepada RM.
Sementara itu, pemeritaan media lokal Korea Selatan juga banyak menyoroti obrolan RM dengan biksu terkait wajib militer yang akan dijalani pria berusia 28 tahun itu. Sang bisku sempat menanyakan pendapat RM tentang BTS yang nggak mendapatkan pengecualian bebas wamil dari pemerintah Korea Selatan. Dengan bijak, RM sama sekali nggak mempermasalahkan keputusan tersebut. Justru, ia melihatnya sebagai kewajiban yang harus ditunaikan sebagai warga negara yang baik.
“Sebagai warga negara Republik Korea, tentunya saya ingin memenuhi kewajiban saya. Hanya dengan begitu kita dapat berbicara tentang hak. Saya akan menganggapnya (pendaftaran wajib militer) sebagai waktu bagi kita untuk tumbuh dewasa,” jawab RM, dilansir dari Allkpop.