Rudy Salim Diperiksa Bareskrim, Dicecar 19 Pertanyaan Terkait Mobil Indra Kenz

Tak diminta kembalikan uang Indra Kenz, karena mobil yang dijual harganya sesuai pasar

Indra Kesuma alias Indra Kenz telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan binary option Binomo. Untuk mempertanggungjawabkan tindakannya, kepolisian telah menyita sejumlah aset milik crazy rich asal Medan tersebut. Ia dijerat pasal berlapis tentang penipuan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Advertisement

Beberapa nama pesohor ikut terseret kasus Indra Kenz ini. Salah satunya presiden direktur perusahaan otomotif Prestige Motorcars, Rudy Salim. Pria berusia 34 tahun tersebut masuk ke dalam kasus ini karena diketahui pernah terlibat transaksi jual-beli mobil mewah dengan Indra Kenz. Rudy Salim akhirnya menjalani pemeriksaan di Mabes Polri.

Rudy Salim menjalani pemeriksaan terkai Indra Kenz yang membeli mobil di tempat usahanya

Rudy Salim diperiksa Bareskrim Polri terkait kasus Indra Kenz

Credit : Photo by _rudysalim via instagram

Dilansir dari suara.com, pebisnis mobil mewah Rudy Salim telah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Jum’at (18/3) terkait kasus dugaan penipuan yang dilakukan Indra Kesuma alias Indra Kenz. Ia diperiksa selama kurang lebih lima jam dan dicecar 19 pertanyaan oleh pihak penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri.

Usai menjalani pemeriksaan, kuasa hukum Rudy Salim, yakni Frank Hutapea menjelaskan jika kliennya ditanyai soal Indra Kenz yang pernah membeli mobil di Rudy Salim.

Advertisement

“Ya, pertanyaannya seputar Indra Kenz pernah beli mobil,” ujar Frank Hutapea, saat ditanyai seputar proses penyelidikan.

Frank Hutapea juga menjelaskan jumlah mobil mewah yang pernah dijual kliennya kepada crazy rich asal Medan itu. Ia mengungkap di jika Indra Kenz hanya pernah membeli satu mobil. Kuasa hukum Rudy Salim tersebut menegaskan bahwa satu unit yang dibeli dari kliennya bukanlah Ferrari, seperti kabar yang beredar, melainkan Tesla yang saat ini pun sudah disita.

Advertisement

“Mobil Tesla yang memang ada di mana-mana. Itu juga sudah disita ya,” lanjutnya.

Sementara untuk jenis mobil mewah yang dimiliki Indra Kenz lainnya, kuasa hukum Rudy Salim mengatakan bahwa kliennya tidak tahu-menahu darima mobil tersebut didapat.

Awal mula perkenalan Rudy Salim dan Indra Kenz

Rudy Salim diperiksa polisi, tidak diminta kembalikan uang Indra Kenz

Credit : Photo by _rudysalim & indrakenz via instagram

Presiden direktur perusahaan Prestige Motorcars Rudy Salim mengaku sebelumnya tidak mengenal Indra Kenz. Ia menambahkan jika selama ini semua komunikasi transaksi jual-beli melalui sales. Pria berusia 34 tahun itu pertama kali bertemu crazy rich asal Medan tersebut berkenaan keperluan pembuatan konten.

“Saya enggak pernah komunikasi langsung. Komunikasi semua lewat sales untuk pembelian. Kenalannya pas bikin konten aja,” jelas Rudy Salim di gedung Bareskrim Polri, seperti yang dinukil dari Detik.com pada Jum’at (18/3)

Rudy Salim mengatakan jika dirinya tidak tahu banyak tentang Indra Kenz. Hanya saja yang diingatnya adalah jargon yang seringkali diucapkan Indra yaitu murah banget.

“Enggak tahu, saya kira itu YouTuber keren gitu kan, influencer keren ‘murah banget’ gitu. Enggak tahunya gitu,” tandas Rudy.

Pemilik showroom Prestige Motorcars tersebut menegaskan jika crazy rich asal Medan itu membeli mobil Tesla darinya dengan harga normal sesuai pasar. Ia membantah isu yang menyebutkan Indra membayar Rp 18 miliar pada dirinya.

Kuasa hukum Rudy Salim, Frank Hutapea mengatakan jika kliennya tidak diminta mengembalikan uang karena harga yang dibayar Indra Kenz sesuai harga pasar.

“Uang enggak diminta dikembalikan. Karena memang transaksi normal jual-beli sudah selesai sesuai harga pasar,” kata Frank Hutapea.

Hingga saat ini timpenyidik masih terus mendalami aliran dana dari Indra Kenz. Pasalnya, dalam proses penyidikan Indra dinilai kurang kooporatif, sehingga dicurigai masi menyembunyikan banyak barang bukti.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

Penikmat buku dan perjalanan

CLOSE