Pesinetron Shandy Aulia tak pernah lepas dari sorotan publik. Dikenal gemar membagikan pengalamannya melalui media sosial, maka wajar bila momen yang diunggah Shandy selalu ditunggu oleh banyak orang. Terlebih ibu satu orang anak ini tak segan memberikan pengetahuan inspiratif soal pola asuh yang diterapkan.
Minggu silam, tepatnya pada 13 Mei 2021 terdapat dua perayaan besar di Indonesia, yakni Idul Fitri untuk Muslim dan kenaikan Isa Almasih bagi umat Kristen. Ternyata momen tersebut disambut dengan cara unik oleh pemain film “Eiffel I’m in Love” tersebut. Meski ia menganut agama Kristen, Shandy justru mengajarkan toleransi kepada Claire Herbowo soal pentingnya memaknai sebuah perbedaan.
Mengunggah potret Claire Herbowo kenakan hijab, Shandy berharap sang putri kelak bisa menjadi pribadi yang memberi kasih dalam setiap perbedaan
Melalui akun Instagramnya, perempuan berusia 33 tahun itu mengunggah koleksi foto putrinya mengenakan hijab. Tampil dengan kerudung berwarna pink soft Claire tampak menggemaskan dan lucu, terlebih senyum selalu nampak di wajahnya.
Bersamaan dengan foto yang diunggah, Shandy mengucapkan selamat lebaran serta memohon maaf lahir batin. Kemudian ia menuliskan pesan menyentuh untuk putrinya kelak. Menurut Shandy, seseorang lahir di dunia tak bisa memilih dilahirkan di keluarga yang seperti apa. Tak ada yang sepenuhnya ideal dan semua sudah merupakan kehendak Yang Maha Kuasa. Lantas ia mengingatkan sang putri untuk menjadi pribadi yang mampu memberi kasih pada setiap perbedaan.
“Untuk putriku @missclaireherbowo. Bertumbuhlah menjadi pribadi yang dapat mengasihi di dalam setiap perbedaan. Percayalah setiap kita di lahirkan memiliki tujuan dan rencana Tuhan. Fokuslah pada rencana Tuhan. Bertumbuhlah di dalam kasih dan penuhi hidupmu dengan kasih karunia yang datangNya hanya dari Tuhan,” tulis Shandy Aulia.
Menurutnya dengan adanya kasih maka mampu menciptakan kedamaian dalam setiap keadaan. Menyanyangi seseorang tak harus menunggu sikap dari orang lain melainkan bisa dimulai dari diri sendiri.
“Karena perbedaan tidak menghalangi kita untuk tidak saling mengasihi. Mengasihi adalah sebuah keputusan hati yang di penuhi dengan rasa damai dan sukacita. Keadaan boleh saja tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan dan mengecewakan, tetapi kasih mampu mengubah segalanya. Hidup tanpa kasih adalah kesia-siaan,” lanjutnya.
Diketahui Shandy Aulia tumbuh dalam lingkungan keluarga yang berbeda keyakinan. Meski demikian, keluarganya justru harmonis dan saling menghargai satu sama lain
Bukan tanpa alasan Shandy Aulia mengajarkan toleransi kepada Claire Herbowo sedini mungkin. Pasalnya istri dari David Herbowo itu juga tumbuh dalam lingkungan keluaga yang berbeda keyakinan. Ayah dan ketiga kakaknya memeluk agama Islam sedangkan ia dan sang ibunda yang telah lama bercerai menganut agama Kristen. Walaupun berbeda kepercayaan, mereka tetap bisa hidup harmonis. Bahkan sang ibu dan keluarga kecil Shandy turut hadir pada perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah silam.
Momen tersebut terekam pada kanal YouTube milih Shandy Aulia. Di sana terlihat Claire yang akrab bermain dengan sepupunya. Tak luput kegiatan seperti makan opor hingga bagi-bagi THR turut Shandy lakukan seperti tradisi lebaran pada umumnya. Kunjungan itu juga menjadi cara mengenali Claire akan artinya toleransi, karena sesungguhnya perbedaan mampu menciptakan keindahan tersendiri. Dari momen yang dibagikan Shandy, tak sedikit warganet yang memuji sikapnya yang bijak.
“Berbahagialah claire memiliki mommy yang bisa ajarin perbedaan itu indah. Kita sesama manusia harus saling mengasihi. Clairee guueemeshhh ❤️❤️,” komentar akun Asra***
“Yes saya setuju dalam perbedaan ada warna yg indah yaitu saling menghargai, saling mengisi dan saling mengasihi…. semangat momy shandy aulia Gbu,” tambah yang lain.
Semoga toleransi yang diterapkan Shandy bisa dijadikan insiprasi bagi setiap orang, ya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
