Shandy Aulia merupakan salah satu artis yang sering mengunggah aktivitasnya di media sosial. Apalagi sejak dirinya hamil anak pertama, Shandy seakan ingin berbagi perkembangan kehamilannya karena juga ditunggu-tunggu oleh para penggemar. Namun, postingan-postingan Shandy justru dimanfaatkan oleh orang-orang yang ingin meraup keuntungan.
Setiap postingan Shandy, selalu ada ribuan spam komentar yang ikut “meramaikan” akunnya. Bahkan terkadang spam tersebut menutupi komentar-komentar warganet lain. Karena merasa geram, Shandy pun akhirnya memilih untuk mematikan kolom komentarnya.
Shandy Aulia meluapkan kekesalannya setelah kolom komentarnya dipenuhi dengan spam iklan online shop
ribuan spam memenuhi kolom komentarnya via www.instagram.com
Melalui Instastorynya, Shandy menunjukkan betapa banyaknya dan cepatnya spam tersebut memenuhi kolom komentarnya. Mulai dari iklan pemutih hingga pelangsing. Bahkan belum satu menit, spam tersebut udah muncul di kolom komentarnya. Shandy merasa sangat kesal karena meskipun dihapus atau diblok, ribuan spam tersebut tetap akan muncu. Iapun berencana untuk menutup kolom komentarnya.
Namun salah seorang warganet mengatakan kalau dirinya sombong karena artis lain juga mendapatkan spam seperti itu namun nggak akan menutup kolom komentarnya. Sang warganet pun mengingatkan kalau Shandy juga terkenal karena warganet. Shandy pun meluruskan kalau hal ini nggak ada hubungannya dengan kesombongan figur publik. Namun lebih kepada etika dalam berbisnis. Bukan satu atau dua aja spam tetsebut melainkan ribuan. Dan bagi Shandy ia nggak terima dengna hal itu.
Merasa terganggu, Shnady pun memilih untuk menonaktifkan kolom komentarnya
beneran tutup kolom komentar via www.instagram.com
Akhirnya, Shandy pun benar-benar menutup kolom komentarnya. Ia mengatakan kalau merasa sangat terganggu dengan spam iklan yang sangat banyak itu. Karena di setiap postingannya selalu diramaikan dengan spam. Shandy pun menduga kalau ini adalah jaringan yang profesional karena bekerja dengan sangat cepat. Oleh karena itu ia pun menutup kolom komentarnya dan mengingatkan kepada online shop yang jualan dengan cara spam iklan agar beretika dalam berjualan dan promosi. Karena justru spam tersebut membuat orang nggak tertarik.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
