Setelah melalui banyak fase kehidupan di industri hiburan, penyanyi sekaligus pemain film Sheila Marcia mulai jarang terlihat muncul di layar kaca. Diketahui, dirinya saat ini telah menetap di Bali dan berprofesi sebagai DJ atau disc jockey. Setelah resmi bercerai dengan suami pertamanya, Sheila akhirnya memutuskan untuk kembali menjalin kehidupan rumah tangga dengan Dimas Akira pada bulan Februari 2020. Saat ini Sheila sudah dikaruniai empat orang anak dan sedang menikmati perannya sebagai ibu rumah tangga.
Terkenal karena memiliki banyak tato yang menggambarkan naik turun fase kehidupannya, kini Sheila memutuskan untuk menghapus sebagian tatonya dan menceritakannya lewat unggahan Instagram dan YouTube pada Rabu (8/9) lalu.
Terkenal memiliki banyak tato, kini Sheila Marcia berniat untuk menghapus sejumlah tato di bagian tubuhnya
Credit via Instagram @itssheilamj
Sheila bercerita mengenai pengalamannya saat menghapus sebagian tato di tubuhnya melalui laman Instagram pribadi miliknya. Ia mengatakan kalau niat untuk menghapus tato sudah muncul sejak tahun 2018 dan baru bisa terlaksana pada tahun ini. Ada seorang warganet yang bertanya mengenai alasan di balik niatan Sheila menghapus tatonya. Sheila pun mengatakan, “Diriku sendiri juga gak tau kenapa pengen hapus tato, tapi it is just there, di hati aku ada niatan untuk ngilangin seni rajah ini dari tubuhku,” tulisnya.
Ia juga berkata, “Gak tau masuk akal atau tidak, tapi aku mau lakukan ini untuk Tuhan, untuk orang tuaku, anak-anak, dan suamiku. Karena mereka mencintaiku tanpa syarat” tukas Sheila. Walaupun mungkin nggak bisa langsung menghilangkan semuanya, ada beberapa tato yang benar-benar ingin ia hapus dan nggak terukir lagi di tubuhnya. Sheila juga ingin bisa memberikan yang terbaik untuk orang-orang tersayang selagi ia mampu. Saat ini, Sheila terlihat sedang menikmati momen kebersamaan dengan sang suami dan keempat anaknya.
Proses penghapusan tato yang dijalani Sheila membutuhkan waktu yang cukup panjang
Menurutnya, kalau benar-benar ingin menghapus tato, pastikan riset terlebih dahulu mulai dari klinik, metode, dan biaya yang perlu dikeluarkan. Sheila mengatakan bahwa rasa sakit saat menghapus tato jauh berkali-lipat daripada saat membuat tato tersebut. Selain itu, ia juga mengatakan untuk riset lokasi dan metode yang sesuai karena biaya yang dibutuhkan untuk menghapus tato juga nggak main-main. Sheila mengatakan, “aku percaya kalau Tuhan izinkan, pasti akan diberikan jalan juga kekuatan,” tulisnya.
Akhirnya, Sheila memilih salah satu klinik di Semarang sebagai tempat untuk menghilangkan lukisan tato di tubuhnya. Metode yang digunakan untuk menghapus tatonya yaitu menggunakan laser dengan bantuan panas untuk memecah partikel tinta tato. Saat proses laser, Sheila pun merasa tak sanggup lagi menahan rasa sakitnya dan memilih untuk melanjutnya pada sesi kedua. Hari kedua setelah menjalani laser, telapak tangan dan pelipis Sheila pun mengalami pembengkakan.
Sang dokter menyarankan agar luka bekas lasernya tak kontak langsung dengan air dan bekas luka nggak boleh dikelupas. Selama kurang lebih satu minggu, kondisi tangan dan pelipisnya sudah mulai membaik.
Melihat Sheila yang rela menahan rasa sakit saat menghapus tatonya, tampaknya Sheila ingin benar-benar memulai fase kehidupan yang baru bersama sang suami dan anak-anaknya. Yuk kita doakan supaya proses penghapusan tatonya lancar dan Sheila sekeluarga selalu kompak dan bahagia 🙂
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
