Cerita Susan Sameh saat Alami Pelecehan, Butuh Waktu untuk Berani Ungkap

Kejadian yang dialami Susan sempat membuatnya takut dan malu

Pelecehan seksual saat ini sedang begitu marak, bahkan kasusnya kian hari kian bertambah. Padahal kasus yang terungkap hanya berlaku ketika para korbannya berani bicara dan mengadukan kejadian yang dialaminya. Sayangnya, nggak semua korban berani langsung mengungkap pelecehan yang dialaminya. Hal ini pula yang dirasakan oleh aktris Susan Sameh.

Advertisement

Belum lama ini, Susan memang telah mengaku bahwa ia pernah mengalami pelecehan seksual. Namun, ternyata untuk berani mengungkap kejadian tersebut nggak mudah. Bahkan ia butuh waktu untuk menenangkan diri lebih dulu, hingga akhirnya berani bicara pada orang terdekat. Seperti apa proses Susan saat berusaha mengungkap pelecehan yang dialaminya?

Susan pernah mengalami pelecehan saat masih kecil dan merasa nggak mudah untuk mengungkapnya

Susan Sameh mengalami pelecehan seksual

Susan Sameh | Credit by @susansameeh on Instagram

Memiliki pengalaman mendapatkan pelecehan seksual adalah hal terburuk yang dialami oleh siapa pun. Begitu pula yang dialami Susan yang pernah dilecehkan ketika masih kecil. Bahkan ia sudah beberapa kali mengalami kejadian buruk tersebut. Hal ini diungkap Susan saat berbincang bersama Indah Permatasari melalui live Instagram.

“Aku pernah kena pelecehan seksual 5 atau 6 kali. Waktu masih kecil itu, aku kena sama saudaraku sendiri. Beberapa tahun lalu, pantat aku dipegang sama orang. Aku langsung pukul itu orang,” tutur Susan, yang dinukil dari detik.com.

Advertisement

Saat masih kecil, Susan belum terlalu paham sehingga ia masih merasa takut. Ia pun butuh waktu yang cukup lama hingga berani bercerita kepada sang ibu. Ketika mulai beranjak dewasa, gadis 24 tahun ini mulai berani merespon dengan cara memukul pelaku. Namun, untuk berani mengungkap kejadian tersebut ia masih cukup kesulitan.

Butuh waktu tiga hari hingga Susan berani mengungkap pelecehan yang belum lama ini ia alami

Susan Sameh mengalami pelecehan seksual

Susan Sameh saat diwawancarai Bacot Television | YouTube Bacot Television

Cerita soal pelecehan seksual ini juga Susan ungkap saat hadir sebagai bintang tamu di acara YouTube Bacot Television. Saat itu Susan sedang menceritakan soal film yang baru saja selesai dibintanginya beberapa waktu lalu. Ternyata ada kejadian nggak mengenakan di lokasi syuting yang dialaminya. Susan dilecehkan oleh enam orang yang membuatnya merasa malu dan bungkam hingga tiga hari.

Advertisement

“Pas syuting ini (film yang baru dibintaginya), aku dilecehin sama sekitar enam orang dan di situ aku jadi nggak bisa eksplor banyak dan saat itu ngerasain ‘oh begini rasanya dapet ini (pelecehan seksual) sampai nggak bisa ngomong’. Tiga hari aku cuma bisa diam,” tutur Susan, dikutip dari YouTube Bacot Television pada Selasa (1/2).

Saat mendapat pelecehan tersebut, Susan mengaku ia merasa sangat malu hingga ia memilih bungkam. Bahkan, untuk sekadar duduk bersama kru film saja ia harus membungkuk karena malu. Hingga akhirnya ia memberanikan diri untuk mengadu ke produser, karena ia merasa hal tersebut sudah mengganggu kinerjanya.

“Aku akhirnya bilang, ‘pak aku mau ngomong, maaf kalau aku nggak maksimal di sini’. Ya gimana, ya aku benar-benar takut dan malu. Aku sampai menyalahkan diri sendiri. ‘Apa aku yang salah ya? Apa aku yang memancing orang?,” ujar Susan.

Susan mendukung para korban untuk berani mengungkap pelecehan yang dialami

Susan Sameh mengalami pelecehan seksual

Susan Sameh | Credit by @susansameeh on Instagram

Sebagai orang yang beberapa kali pernah menjadi korban pelecehan seksual, pemeran Rebbeca di film Dear Nathan ini paham bagaimana sulitnya para korban ketika mendapat perlakuan buruk tersebut. Apalagi ia mengaku mentalnya sempat terguncang karena rasa takut dan malu, hingga butuh waktu untuk berani mengungkap kejadian yang dialami.

“Setelah aku pikirin, ini semua tuh bukan salah pakaian atau tempatnya, masalahnya itu di manusia, di pikirannya yang melakukan (pelecehan seksual). Jadi, tolong ya kita saling support buat yang ngalamin, tolong ayo kita bantu demi mental health, tolong ya, tolong banget kita sama-sama,” ujar Susan memohon.

Ia juga berpendapat bahwa ketidakberdayaan para korban nggak hanya takut karena ancaman pelaku, bisa juga karena takut nggak diterima oleh orang-orang di sekitarnya. Alih-alih mendapat dukungan, korban sering kali justru disalahkan. Padahal inilah yang membuat kasus pelecehan seksual semakin sulit diungkap dan semakin banyak korban yang terpuruk.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat buku dan perjalanan

Editor

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.

CLOSE