Pasar Tanah Abang tengah menjadi sorotan publik setelah dipadati pengunjung pada Minggu (2/5/2021) kemarin. Para pengunjung tampak berdesakan mulai dari pintu masuk hingga lorong-lorong kios pasar. Protokol kesehatan Covid-19 pun diabaikan, pasalnya tak ada dari mereka yang menjaga jarak sehingga terjadi kerumunan di pusat tekstil terbesar Asia Tenggara tersebut.
Ramainya pemberitaan soal membludaknya pengunjung di Tanah Abang, disoroti oleh penyanyi dangdut Inul Daratista. Ia pun membagikan sebuah video di Instagram yang menggambarkan kerumunan orang berbelanja baju lebaran, mengabaikan protokol kesehatan meski penularan Covid-19 masih tinggi. Lantas apa tanggapan yang disoroti istri Adam Suseno tersebut? berikut ulasannya.
ADVERTISEMENTS
Inul Daratista miris akan fenomena itu, pasalnya ia dan keluarga sempat terinfeksi Covid-19. Menurutnya baju lebaran tak sebanding dengan bahaya virus corona usai terpapar
Ibu satu anak ini langsung memberikan kritikkan melalui Instagram resmi supaya masyarakat tahu akan bahaya dari virus Covid-19. Inul pun mengenang masa di mana dirinya dan keluarga sempat terinfeksi virus corona bulan lalu, yang bahkan perawatannya habis ratusan juta rupiah.
“Ya Allah semoga kalian diberikan sehat semua ya, demi baju lebaran ga sebanding ketika kalian terpapar, aku sekeluarga bulan lalu kena sebulan habis duit ratusan juta,” kata Inul menjelaskan.
Lantas ia menjabarkan saat kesulitan mencari tabung oksigen dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain. Ditambah pernapasannya yang mulai sesak hingga oksigen turun dalam darah. Hal tersebut nyatanya bertambah parah ketika ia mengetahui suami dan anaknya yang ikut terpapar karena penularannya yang tinggi.
“Pontang-panting cari tabung oxigen karena semua rumah sakit tidak kasih kita sebab kebutuhan rumah sakit juga mendesak, belum lagi anak, suami dan sekitar kena smua. Yang gagal tindakan bisa mati sia-sia karena covid. Jangan sampai kayak di India ya ini,” pungkasnya.
Ia pun menjabarkan peraturan yang dibuat pemerintah akan sia-sia penerapannya jika tak diindahkan oleh masyarakat. Lantas Inul berharap masyarakat kembali sadar akan bahaya Covid-19. Ia pun berdoa agar kasus kematian akibat corona di Tanah Air tak mengalami lonjakan kembali.
ADVERTISEMENTS
Bukan hanya menuturkan bahayanya, Inul Daratista hingga Addie MS mengingatkan untuk belajar dari tsunami Covid-19 yang baru-baru ini terjadi di India
Ini di Tanah Abang, Jakarta…
Kita tidak belajar dr India, dimana hari ini mayat2 korban Covid bergelimpangan krn berkerumun di acara tahunan mrk dll.
Apakah kita juga tetap akan nekat mudik?
Setiap usai libur panjang, Covid selalu naik. Apakah kita mau ulangi lg? pic.twitter.com/UyKYy2ppDB
— ADDIE MS (@addiems) May 1, 2021
Seperti yang kita ketahui awal Mei 2021, India mencetakan rekor kenaikkan harian kasus infeksi virus corona mencapai 401.993 kasus baru. Bahkan, kematian akibat Covid-19 di India melonjak selama beberapa hari terakhir. Lonjakan kasus yang terjadi menimbulkan berbagai kekacauan di India, bahkan pemerintah India disinyalir tak siap menghadapi tsunami Covid-19. Disebut melonjaknya kasus harian karena kerumunan massa di acara tahunan mereka, seperti pertemuan keagamaan festival Kumbh Mela hingga adanya demonstrasi politik.
Hal tersebut pun kembali diingatkan oleh Inul Daratista maupun komponis Addie M.S. Mereka menyarankan masyarakat Indonesia untuk belajar dari peristiwa yang menimpa India baru-baru ini. Jika sepakat ingin Indonesia terbebas dari virus corona atau setidaknya penyebarannya tak masif, maka masyarakat harus kompak mengikuti aturan yang berlaku.
“Ini di Tanah Abang, Jakarta… Kita tidak belajar dari India, dimana hari ini mayat-mayat korban Covid bergelimpangan karena berkerumun di acara tahunan mrk dll. Setiap usai libur panjang, Covid selalu naik. Apakah kita mau ulangi lagi?,” tutup ayah Kevin Aprilio dalam Twitter resminya.