Drama China Justice in The Dark tengah menjadi sorotan karena diketahui memakai foto salah satu anggota girl group BLACKPINK yaitu Rose dalam salah satu episodenya. Tindakan ini pun memicu kemarahan para penggemar BLACKPINK. Hal tersebut dikarenakan drama Justice in The Dark menggunakan foto Rose seolah-olah sebagai pekerja seks.
Mereka pun meminta pertanggung jawaban tim produksi drama tersebut. Pasalnya, para penggemar menganggap bahwa tindakan di drama tersebut merupakan pelanggaran dan merusak citra Rose. Lantas, bagaimana respons tim produksi Justice in The Dark menanggapi hal tersebut? Simak uraiannya.
Kru Justine in The Dark mengakui kesalahan mereka dan meminta maaf
Tim produksi drama meminta maaf | Foto dari Instagram @roses_are_rosie
Mengetahui bahwa banyak pihak yang protes dengan tindakan yang dilakukan oleh drama ini, tim produksi drama Justice in The Dark pun meminta maaf. Dilansir dari Allkpop pada hari Rabu (22/2), tim produksi drama Justice in The Dark mengaku telah lalai dalam menggunakan foto Rose. Tim produksi juga menyadari bahwa tindakan ini juga telah memberikan dampak buruk pada citra Rose.
“Karena kelalaian tim kami dalam bekerja, kami menggunakan foto-foto Rose secara sembarangan. Tindakan ini berdampak buruk pada citra dan reputasi Rose,” sesal tim produksi yang ditulis lewat platform media sosial China, Weibo pada Rabu, (22/2).
Tim produksi juga meminta maaf kepada pihak yang merasa kecewa dengan ditampilkannya foto Rose di drama tersebut. Mereka menyadari kesalahan tersebut dan memohon maaf kepada seluruh pihak. Terutama kepada para penggemar Rose BLACKPINK yang protes karena foto idolanya dijadikan seolah-olah pekerja seks.
“Kami ingin meminta maaf dengan tulus kepada Rose dan para penggemarnya, platform penyiaran, dan pemirsa,” tambah tim produksi drama.
Foto Rose muncul di episode 3 Justice in The Dark
Foto Rose BLACKPINK digunakan sebagai pekerja seks di drama Justice in The Dark | Foto dari Intipseleb
Munculnya foto Rose di drama Justice in The Dark diketahui melalui adegan di episode 3. Adegan itu menampilkan seorang petugas polisi bernama Luo Weizhao (Fu Xinbo) yang sedang menyamar untuk menyelidiki sebuah kasus. Polisi tersebut masuk ke sebuah hotel dan bertemu dengan salah satu staf hotel. Kepada staf hotel tersebut, polisi berpura-pura meminta layanan seksual.
Kemudian, staf hotel memberikan sebuah katalog yang terdapat banyak foto wanita. Salah satu dari foto tersebut ternyata ada foto yang sangat identik dengan Rose. Penonton yang melihat dan menyadari hal tersebut pun langsung menunjukkan kemarahannya.
Menyadari hal tersebut, tim produksi langsung menghapus adegan tersebut tanpa diiringi penjelasan. Para penggemar menuding bahwa tim produksi berusaha untuk lepas tangan dan berpura-pura seolah-olah hal terebut tidak pernah terjadi. Akhirnya, tim produksi drama tersebut meminta maaf lewat media sosial China, Weibo.
Secara garis besar, drama Justice in The Dark ini menceritakan tentang Pei Su (Zhang Xincheng) yaitu seorang kaya raya yang eksentrik. Pei Su bekerja sama dengan Luo Weizhao (Fu Xinbo) untuk memecahkan sebuah kasus. Kasus tersebut adalah kasus penghilangan banyak nyawa yang salah satu korbannya adalah seorang kurir. Kasus pembunuhan kurir tersebut pun mengantarkan mereka ke kasus-kasus lainnya seperti kasus narkoba, perdagangan manusia, dan sebagainya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
