Guru Olahraga Asal Indonesia Jadi Wasit di Olimpiade Tokyo, Pimpin Partai Final Bulu Tangkis

Wasit olimpiade asal Indonesia

Baru-baru ini seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan kabar yang menggembirakan karena berhasil mendapatkan medali emas dan perunggu dari cabang olahraga bulu tangkis. Seluruh lapisan masyarakat penuh haru merayakan momen kemenangan Greysia Polli, Apriani Rahayu, dan Anthony Sinisuka Ginting. Nggak cuma atlet aja lo yang menorehkan prestasi di olimpiade, tapi ada para wasit dari Indonesia yang juga turut berkontribusi di ajang olahraga terbesar di dunia.

Namanya adalah Wahyana, beliau adalah salah satu wasit senior dan terbaik Indonesia yang bertugas untuk memimpin partai final bulu tangkis di Olimpiade Tokyo 2020. Kira-kira seperti apa ya profil wasit yang satu ini? Yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

Wahyana adalah seorang guru olahraga di SMPN 4 Patuk, Gunungkidul

Wahyana seorang guru olahraga SMP | Credit via Instagam @ceritagunungkidul

Melansir dari Kumparan , Wahyana merupakan lulusan Fakultas Olahraga di Universitas Negeri Yogyakarta dan menjadi seorang guru olahraga di SMPN 4 Patuk, Gunungkidul. Sebelum terjun ke dunia bulu tangkis, ia adalah seorang pemain voli. Pada tahun 90-an, ia mendapatkan pengalaman kurang menyenangkan karena kakinya mengalami cedera sehingga terpaksa harus berhenti bermain voli. Kepada Kumparan, Wahyana mengatakan bahwa cedera yang dialaminya cukup lama dan dokter menyarankan agar tak melanjutkan voli karena olahraga tersebut lebih sering menggunakan kaki untuk melompat.

Melalui rekannya, Wahyana mulai mengenal dunia bulutangkis hingga menjadi wasit profesional

Dari pemain voli jadi wasit bulu tangkis | Credit via Instagram @yana_maryana

Nggak lagi bermain voli, Wahyana diajak oleh salah satu rekannya untuk bermain bulu tangkis. Pada tahun 1998 sampai 2000, Wahyana mulai meniti karier sebagai hakim garis untuk kompetisi bulu tangkis level kabupaten. Semakin ke sini, kualitasnya sebagai wasit semakin meningkat hingga menjadi wasit internasional untuk level Asia pada tahun 2006 dan menjadi salah satu wasit senior di Indonesia. Pada tahun 2012, ia mendapatkan lisensi dari federasi bulu tangkis yaitu Badminton World Federation (BWF).

Pada tahun 2018, Wahyana menjadi asesor atau tim penilai pada ujian wasit bulu tangkis internasional yang membahas tentang teori dan praktik bulu tangkis. Olimpiade Tokyo 2020 adalah debut pertamanya sebagai wasit di ajang olahraga terbesar di dunia. Ia memimpin partai final tunggal putri antara Chen Yofei dan Tai Tzu Yung pada hari Minggu (1/8).

Ia juga sudah puluhan kali menjadi wasit di ajang olahraga kelas internasional

Prestasinya di dunia perwasitan nggak perlu diragukan lagi karena ia sudah puluhan kali mengikuti ajang pertandingan bulu tangkis tingkat internasional. Sampai saat ini sudah ada 77 turnamen internasional yang ia lakoni sebagai wasit. Kepada Kumparan, Wahyana mengatakan bahwa setiap ia bertugas dalam turnamen, 99 persen ia bertugas sampai ke partai final. Saat ini ia juga menjabat sebagai pengurus pusat PBSI Sub Bidang Perwasitan untuk periode 2020 – 2024.

Semoga semakin banyak wasit-wasit dari generasi muda yang bisa melanjutkan prestasi dan pengalaman sebagai wasit berprestasi di ajang internasional, ya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.