Mengucir Rambut Setiap Hari? Kenali Dulu 5 Efek Sampingnya

Memiliki rambut panjang seringkali membuat kamu harus mengikat atau mengucirnya setiap hari. Soalnya, kalau dibiarkan tergerai dalam waktu lama, bisa jadi gerah banget. Selain itu, mengucir rambut tampaknya lebih memudahkanmu untuk beraktivitas lebih leluasa.

Advertisement

Sayangnya, terlalu sering mengucir rambut ternyata punya dampak negatif loh. Bukan hanya merusak rambut, tapi juga bisa membuat kulit kepala iritasi hingga pusing. Semua itu lantaran tekanan berlebih yang diberikan kepada rambut. Nah, apa aja sih efek samping terlalu sering mengucir rambut? Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!

Terlalu sering mengucir rambut bisa bikin kamu merasakan beberapa dampak berikut ini

1. Kerontokan rambut

Rambut rontok

Rambut rontok | Photo by Towfiqu barbhuiya on Pexels

Terlalu sering mengucir rambut dapat menyebabkan kerontokan rambut yang signifikan. Ini terutama terjadi ketika rambut ditarik terlalu kencang saat mengucir. Tarikan yang terlalu kencang dapat merusak akar rambut dan memicu kerontokan rambut yang lebih parah.

Lalu, apa sih yang sebenarnya terjadi pada rambut kita ketika kamu mengucir terlalu sering? Ketika kamu mengucir rambut, kamu sering menarik rambut dengan keras dan memperketat uciran. Ini membuat rambut terus-menerus dalam keadaan tertarik dan terhimpit. Akibatnya, rambut menjadi rapuh dan rentan patah.

Advertisement

Selain itu, saat menarik rambut, itu sama aja menarik folikel rambut, yang menjadi tempat tumbuhnya rambut. Jika tarikan terlalu kencang dan terus-menerus, akar rambut bisa rusak dan mengalami kerontokan.

2. Rambut patah

Efek samping terlalu sering mengucir rambut

Rambut patah | Photo by engin akyurt on Unsplash

Nah, kalau kamu pernah ngerasain rambutmu patah-patah, itu bisa jadi akibat dari terlalu sering mengucir rambut, nih. Ketika kamu menarik rambut, rambut jadi tertekan dan bisa patah karena tekanan yang diterima. Apalagi kalau sering mengucir rambut dengan alat-alat styling yang panas, seperti catok atau hair dryer. Kombinasi antara tarikan dan panas bisa membuat rambut kita patah dan rusak.

Nah, kalau kamu sering merasa rambutmu patah-patah, cobain deh untuk mengurangi frekuensi mengucir rambut. Atau, kalau kamu memang harus mengucir rambut, coba gunakan alat yang lebih lembut dan jangan menarik rambut terlalu kuat. Dengan begitu, rambutmu akan jadi lebih sehat dan nggak mudah patah.

Advertisement

3. Kulit kepala iritasi

Kulit kepala iritasi

Kulit kepala iritasi | Photo by Pius Martin on Unsplash

Kulit kepala kita sebenarnya memerlukan kelembapan agar tetap sehat. Namun, saat kamu terlalu sering mengucir rambut, tarikan yang terjadi bisa membuat kulit kepala menjadi kering dan mudah teriritasi. Akibatnya, kamu bisa merasakan gatal-gatal dan iritasi pada kulit kepala.

Selain itu, penggunaan alat styling yang panas seperti hair dryer atau catok juga bisa membuat kulit kepala kita menjadi kering dan mudah teriritasi. Kombinasi antara tarikan dan panas bisa membuat kulit kepala semakin nggak sehat.

4. Mengganggu pertumbuhan rambut

Mengganggu pertumbuhan rambut

Mengganggu pertumbuhan rambut | Photo by Clarissa on Unsplash

Mengucir rambut terlalu sering juga dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut. Hal ini terjadi karena terlalu sering menarik rambut dapat merusak folikel rambut dan menghambat pertumbuhannya. Jika dibiarkan terus menerus, gangguan pertumbuhan rambut dapat menyebabkan kebotakan dan rambut yang nggak tumbuh.

Pertumbuhan rambut terganggu juga bisa akibat dari  gesekan yang terjadi pada rambut dan kulit kepala. Saat mengucir rambut, terutama dengan cara yang terlalu kuat atau rapat, kamu bisa membuat rambut dan kulit kepala mengalami tekanan yang berlebihan. Hal itu bisa membuat folikel rambut menjadi lemah dan nggak mampu lagi memproduksi rambut dengan baik.

5. Pusing atau sakit kepala

Pusing atau sakit kepala

Pusing atau sakit kepala | Photo by Molnár Bálint on Unsplash

Saat kamu mengucir rambut, terutama dengan cara yang terlalu kuat atau rapat, kita bisa membuat kulit kepala mengalami tekanan yang berlebihan. Hal itu bisa membuat pembuluh darah pada kulit kepala tertekan dan mengurangi aliran darah ke otak.

Kondisi ini bisa membuat kita merasa sakit kepala dan bahkan pusing. Selain itu, tekanan berlebihan juga bisa membuat kulit kepala mengalami iritasi dan peradangan yang bisa memicu timbulnya sakit kepala.

Oleh karena itu, cobain deh untuk menghindari mengucir rambut terlalu sering atau terlalu ketat. Jangan biarkan rambutmu terlalu lama dalam kondisi tertekan oleh aksesori rambut, seperti ikat rambut atau jepit rambut. Kalau memang perlu mengucir rambut, cobain untuk memilih cara yang lebih lembut dan jangan terlalu menekan kulit kepala dan rambut.

Ingat, rambut yang sehat dan kuat adalah rambut yang tumbuh dengan baik dan terjaga~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Writing...

CLOSE