Karena Ibunda Adalah Wanita Tercantik Dalam Hidup Kita, Kenapa Nggak Menuruti 5 Sarannya Dalam Berbusana?

Sudah seharusnya kita berterima kasih kepada orangtua, terutama ibu. Karena ibulah yang selalu memastikan semua kebutuhan kita tercukupi dengan baik. Nggak hanya soal “fundamental” seperti pendidikan atau pacar, tapi juga soal pakaian yang kita kenakan. Hayo ngaku, sudah berapa kali sih kamu dibelikan baju oleh ibumu?

Advertisement

Percaya atau tidak, gaya berpakaian kita secara tidak langsung memang mengadaptasi dari gaya berpakaian ibu kita. Namun seiring berjalannya waktu kita sering berpikir bahwa kita lebih mengenal diri sendiri kita sendiri daripada Ibu, dan seringkali pula kita tidak menghiraukan saran Ibu tentang cara berpakaian.

Kok celana kain sih, Ma? Aku ‘kan pengen pakai jeans.

Aku mau sepatu platform yang kayak gitu, bukan flat. Lagi ngehits soalnya.

Masa’ pake rok pendek sedikit nggak boleh sih, Ma? Kan biar kelihatan unyu.

Ibu selalu kritis terhadap apa yang kita kenakan, karena para ibu memang ‘dirancang’ untuk memperhatikan kita, anaknya. Kita pun banyak mengeluh karena merasa sikap kritis Ibu sering berlebihan. Tapi karena beliau adalah salah satu wanita tercantik yang ada dalam hidup kita, kenapa kita nggak menuruti saran-saran fashionnya saja? Sebenarnya, Ibu hanya ingin kita terlihat anggun dan menawan di hadapan orang lain kok!

Advertisement

Ibu selalu suka ketika kamu bergaya pakaian klasik daripada neko-neko. Kemeja dengan kalung sederhana akan terlihat manis untuk kamu kenakan

Kalung mutiara + kemeja = klasik asik!

Kalung mutiara + kemeja = klasik asik! via www.alterationsneeded.com

Kemeja dan sebuah kalung mutiara akan selalu nampak elegan dan menonjolkan kesan klasik pada siapapun yang mengenakannya. Kemeja yang simpel dan tidak memiliki motif terlalu ramai akan terlihat sederhana namun tetap menawan. Jika kamu keluar rumah dengan pakaian ini, dijamin kamu akan menuai pujian Ibu. Dan dia tidak akan salah saat menilaimu anggun dan menarik dengan tampilan ini.

Seperti yang selalu beliau bilang, jangan terlalu sering menabrakkan warna. Sebaliknya, cobalah memakai warna netral saja

Hitam nggak selalu identik dengan kelam

Hitam nggak selalu identik dengan kelam via www.theinbetweengirls.com

Dulu kita mungkin sering mencibir orang yang selalu mengenakan pakaian warna netral. Terlihat lebih tua dan dewasa dari umurnya yang sebenarnya. Sekarang, kamu makin mengerti bahwa warna netral tidak selalu jelek. Dengan pakaian warna netral, kamu tidak akan terlihat terlalu mencolok. Dan jika kamu sering berada di luar rumah, pakaian netralmu tidak akan cepat terlihat kotor. Kamu pun nggak perlu pusing untuk memadu-padankan dengan aksesoris lainnya. Semua cocok dengan warna netral! Selain itu, jika kamu memiliki tubuh curvy, pakaian warna netral akan menyamarkan siluet bentuk tubuh sehingga tubuhmu nampak lebih langsing. Nah, saran Ibu tepat lagi, ‘kan?

“Mbak, ini bajunya udah butek! Buang aja!” Ketika bilang begitu, sebenarnya beliau ada benarnya

Advertisement
Gue nggak punya baju!  - Kata setiap cewek selepas belanja

Baju menumpuk via www.stylelist.com

Ketika satu pakaian yang sudah masuk fase ‘dibuang sayang’, nggak ada salahnya kalau kamu masih menyimpannya untuk tetap dipakai ketika sedang di rumah saja. Tapi jangan sampai pakaian usangmu itu tetap kamu pakai di luar rumah! Ibu selalu “marah-marah” ketika kamu masih saja memakai baju usang itu untuk ke luar rumah. Walaupun rewel, sebenarnya beliau ada benarnya.

Kamu nggak mau dong terlihat ‘menyedihkan’ gara-gara pakai kaos tapi bagian lehernya udah sobek? Atau pakai kemeja dengan bagian kancing yang sudah lepas? Lebih baik, kaos-kaos seperti ini dialihfungsikan sebagai piyama. Kamu juga bisa coba-coba proyek DIY yang memanfaatkan kemeja usang untuk dijadikan benda lebih berguna. Benar, nggak?

Setiap waktu, kamu harus selalu nyaman pada apa yang kamu kenakan

Every inch of you is perfect from the bottom to the top

Every inch of you is perfect from the bottom to the top via www.dailymail.co.uk

“My Mama, she told me don’t worry about your size…”

Jika kamu memiliki tubuh yang berisi, jangan iri kepada temanmu yang memuliki tubuh langsing. Setiap orang unik dengan caranya masing-masing. Ketika kamu memilih pakaian, usahakan untuk tidak terlalu memaksa membeli pakaian yang lebih kecil supaya badanmu ikut terlihat lebih langsing. Sebaiknya belilah pakaian yang memang sesuai untuk bentuk tubuhmu. Jika kamu belajar bagaimana untuk menyiasati bentuk tubuhmu, urusan berpakaian pun tidak akan menjadi masalah lagi buatmu nanti.

Karena menjadi diri sendiri, seperti yang Ibu selalu bilang, tidak akan pernah membosankan

Selalu percaya diri

Selalu percaya diri via www.imgkid.com

Secara tidak langsung, para ibu mengajarkan kita bahwa tidak ada satupun yang mampu mengubah dirimu lebih baik selain dirimu sendiri. Menjadi unik dan menarik lebih penting daripada mengikuti tren fashion yang berlaku saat itu. Sebagai anak muda, pastilah kita tergoda untuk membeli pakaian branded yang mahal. Namun kelak kita akan mengerti bahwa fashion akan lenyap seiring waktu, sementara style yang mencerminkan siapa diri kita sebenarnya akan bertahan.

Dengan memberi saran dalam hal berpakaian, ibu kita nggak berniat merecoki atau memperburuk keadaan. Mereka telah belajar banyak kesalahan dalam cara berpakaian dan tidak ingin kita mengulanginya. Tentu saja, para ibu mungkin tidak mengetahui tren apa yang sedang ada di luar atau bahkan dengan tegas menolak beberapa gaya busana yang ada saat ini, namun percayalah bahwa mereka melakukannya karena mereka mengerti satu hal penting: mereka nggak mau anaknya kelihatan alay atau berlebihan.

Nah, itu dia saran-saran dari ibu yang bisa lebih rajin kita ikuti mulai saat ini. PS: Ma, terima kasih ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Ailurophilia.

CLOSE