Macam-macam Jenis Kerudung yang Populer Di Dunia. Jangan Cuma Tahu Berhijabnya Saja

Kerudung adalah jenis pakaian yang penting bagi orang Indonesia yang mayoritasnya beragama Islam. Di Indonesia, macam kerudung yang paling populer biasanya adalah jenis hijab dengan scarf segiempat. Padahal, sebenarnya ada banyak jenis gaya kerudung lho di berbagai negara Islam di Dunia. Mau tahu apa saja? Cek yuk!

Hijab, tudung kepala dengan penuh warna dan gaya yang populer di berbagai negara termasuk Malaysia dan Indonesia

hijab segiempat khas Indonesia

hijab segiempat khas Indonesia via valakindo.com

Hijab sebenarnya berasal dari kata “hajaba” yang artinya adalah menutupi. Jadi, sebenarnya hijab adalah keseluruhan pakaian yang dipakai untuk menutupi aurat wanita. Meskipun begitu, di era modern ini kata hijab sudah identik dengan sepotong kain yang digunakan sebagai kerudung oleh umat muslimah. Berbeda dengan kerudung lain, hijab biasanya memiliki variasi warna dan gaya yang bisa dipadu-padankan dan dibentuk bermacam cara. Pashmina, kain segi empat, atau kain segitiga adalah beberapa contoh hijab yang populer di Indonesia.

Al Amira, kerudung praktis dengan tambahan ciput di dalamnya

Al-amira, gabungan kain kerudung dan ciput yang praktis dan sporty

Al-amira, gabungan kain kerudung dan ciput yang praktis dan sporty via www.pradux.com

Kerudung Al-amira bisa mengacu pada dua jenis kerudung. Yang pertama, Al-amira bisa mengacu pada jenis kerudung dua potong, yaitu gabungan antara sebuah kain kerudung berbentuk tabung dan juga ciput. Tapi, kadang ada juga kerudung Al-Amira instan dimana kerudung berbentuk tabung dan juga ciputnya sudah jadi satu. Seringnya, Al-amira dipakai oleh cewek-cewek yang masih belajar memakai hijab karena kepraktisannya. Meskipun begitu, tak jarang juga wanita-wanita dewasa memakainya untuk kegiatan-kegiatan sehari-hari.

Shayla, hijab segipanjang yang populer di daerah Timur Tengah

shayla, hijab segipanjang yang dipin di daerah bahu

shayla, hijab segipanjang yang dipin di daerah bahu via www.headcoveringmovement.com

Shayla sendiri adalah kerudung yang dibuat dari sepotong kain persegi panjang seperti syal atau selendang. Jenis hijab yang satu ini bisanya dililitkan di daerah kepala dan dipin di daerah bahu, sama seperti jenis hijab yang sering dipakai oleh orang Indonesia jaman sekarang. Shayla adalah jenis hijab yang sangat populer di kalangan wanita teluk arab seperti di daerah Arab Emirat, Qatar, dan juga Bahrain. Meskipun begitu, jenis hijab yang satu ini juga sudah mulai populer di daerah Al-maghrebi atau Afrika Utara seperti Mesir, Maroko, dan Tunisia.

Khimar, kerudung panjang menutup dada yang kalau di Indonesia biasa disebut sebagai “Hijab Syar’i”

khimar

khimar via lookbook.nu

Kemudian, ada juga khimar yang kalau di negara kita biasanya disebut sebagai Hijab Syar’i. Kerudung yang satu ini biasanya panjang dan tidak hanya menutup kepala dan leher tapi juga hingga bagian dada dan atas pinggang. Khimar juga biasanya jatuh menutup tangan hingga ke pergelangan tangan sehingga dianggap pantas untuk dipakai pergi haji.

Chador alias Cadar, kain penutup seluruh tubuh yang sering dipakai oleh mereka wanita muslimah di Iran

wanita iran memakai chador

wanita iran memakai chador via euphrates.org

Mungkin kata cadar di Indonesia berasal dari Chador ya? Tapi, jenis kerudung yang satu ini identik dengan wanita-wanita Iran dimana chador sering berfungsi sebagai semacam coat atau mantel. Chador sendiri bukanlah bersifat agamis, tapi lebih kepada tradisionil, dimana chador sudah sering dipakai oleh wanita-wanita Iran dan Afghanistan semenjak dulu. Chador juga biasanya tidak berwarna terang. Warna hitam menjadi warna chador yang paling sering dipakai meskipun di Iran hawanya panas.

Niqab, pilihan penutup aurat yang lebih konservatif dan identik dengan negara Arab Saudi, Yaman, dan Oman

Niqab sendiri tidak mengacu kepada jenis kerudungnya, tapi sepotong kain yang digunakan untuk menutup wajah kecuali bagian mata untuk melihat. Mayoritas akademisi Islam setuju bahwa Niqab bukanlah sebuah kewajiban dalam Qur’an dan Islam, dan memang niqab lebih sering dipakai di daerah Timur Tengah seperti di negara Saudi dan Yemen. Niqab sendiri sebenarnya dilarang untuk dipakai ketika menunaikan ibadah haji, tapi boleh dipakai sehari-hari jika dirasa ingin lebih “tertutup” meskipun di Islam bagian muka tidaklah termasuk aurat.

Burka, penutup aurat yang paling konservatif dalam Islam yang mendapat reputasi buruk ketika Taliban berkuasa di Afghanistan

cewek-cewek Afghanistan memakai burka

cewek-cewek Afghanistan memakai burka via en.wikipedia.org

Burka atau burqa merupakan sebuah pakaian penutup aurat yang menutup mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki dan disertai dengan lubang atau jala-jalan di bagian wajah untuk melihat dan respirasi. Burka sendiri sebenarnya adalah pakaian yang sering dipakai oleh wanita Afghanistan jika mereka memilih untuk memakainya. Tentunya tidak ada kewajiban untuk memakai burka meskipun di masa pemerintahan Taliban, semua wanita di Afghanistan dipaksa untuk memakai Burka. Oleh karena itu, pakaian jenis yang satu ini punya reputasi buruk karena dianggap mengacuhkan hak wanita terkait pakaiannya.

Nah, itu lah 7 jenis kerudung atau pakaian penutup aurat yang ada dalam budaya Islam, meskipun kebanyakan memiliki unsur tradisi lokal yang kental. Menarik ya?

Suka artikel ini? Yuk follow Hipwee di mig.me !

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

fashion is temporary, style is forever