Perbedaan Rebonding dan Smoothing, Biar Nggak Salah Pilih Perawatan

Rambut adalah mahkota. Begitu kira-kira istilah yang sering kita dengar tentang rambut. Sebagai bagian dari tubuh yang melindungi kepala, perawatan rambut menjadi hal penting untuk menjaga rambut agar tetap sehat dan tidak rusak.

Advertisement

Selain perawatan, memberi sentuhan pada rambut seperti rebonding dan smoothing adalah hal yang biasa dilakukan untuk memperindah bentuk rambut. Namun meskipun fungsi rebonding dan smoothing itu sama-sama untuk meluruskan rambut, namun ternyata ada perbedaan yang signifikan dari berbagai aspek.

Apa saja aspek-aspek tersebut? Baca dulu, ya, sebelum kamu memutuskan untuk rebonding atau smoothing!

Jenis rambut kamu menentukan keberhasilan rebonding atau smoothing

Jenis rambut

Jenis rambut menentukan keberhasilan rebonding atau smoothing | Photo by Bennie Lukas Bester from Pexels

Sebelum memutuskan untuk rebonding atau smoothing, kamu wajib cek untuk mengetahui apakah jenis rambutmu itu ikal, bergelombang, atau keriting. Karena jenis rambut menentukan apakah kamu lebih cocok untuk  di-rebonding atau di-smoothing. 

Advertisement

Dilihat dari fungsinya, rebonding bertujuan untuk mengubah struktur folikel rambut agar bentuknya bisa berubah dari bentuk asalnya. Sedangkan smoothing bertujuan untuk meluruskan dan melemaskan rambut tanpa mengubah struktur rambut.

Secara mendasar, rebonding cocok dilakukan untuk kamu yang memiliki jenis rambut yang sangat keriting. Sedangkan smoothing lebih pas untuk kamu yang punya jenis rambut ikal dan mengembang. Jadi, jangan sampai salah pilih treatment-nya, ya!

Daya tahan rambut terhadap rebonding dan smoothing

Perbedaan rebonding dan smoothing

Daya tahan rambut terhadap rebonding dan smoothing | Photo by Karolina Grabowska from Pexels

Advertisement

Setiap treatment yang digunakan baik rebonding dan smoothing memiliki daya tahan yang berbeda-beda. Tergantung dari jenis rambut awal, bahan kimia yang digunakan, perawatan setelah melakukan treatment, dan lain sebagainya.

Untuk proses rebonding sendiri memerlukan waktu yang cukup panjang yakni 3-8 jam tergantung pada panjang dan struktur rambut yang dimiliki. Ketahanan rambut hasil rebonding rata-rata bisa bertahan 6-7 bulan. Namun harus dibarengi dengan perawatan berkala, ya!

Sedangkan untuk smoothing prosesnya sedikit lebih sebentar dibandingkan dengan proses rebonding yaitu sekitar 2-3 jam saja. Jika dirawat dengan baik dan telaten, rambut hasil smoothing bisa bertahan selama 2-5 bulan. Lumayan, kan, nggak repot-repot nyatok rambut lagi.

Metode meluruskan dengan cara rebonding dan smoothing

Perbedaan rebonding dan smoothing

Metode meluruskan dengan cara rebonding dan smoothing | Photo by Dellon Thomas from Pexels

Rebonding dan smoothing memiliki metode dan teknik yang berbeda dalam proses pengerjaannya. Namun secara umum, treatment rebonding dan smoothing hanya bisa dilakukan di salon, ya! Sebaiknya, pilih salon yang memang sudah berpengalaman dan bukan yang abal-abal.

Metode rebonding adalah pertama mencuci rambut terlebih dahulu agar kotoran yang ada di rambut hilang, setelah itu rambut dikeringkan. Lalu pengaplikasian pelindung panas pada rambut agar tidak memberi efek yang buruk pada rambut.

Kemudian, rambut akan dipasangi papan plastik yang berfungsi untuk meluruskan rambut. Setelah diluruskan dengan papan plastik, kemudian rambut dicatok sampai lurus supaya hasilnya lebih bagus dan maksimal. Wah, pantas pengerjaannya bisa sampai 8 jam.

Sedangkan metode smoothing tekniknya menggunakan bahan yang bernama formaldehida yang berfungsi untuk memutus ikatan hidrogen dari molekul protein. Formaldehida tersebut dioleskan pada rambut lalu rambut akan dipanaskan dengan suhu tertentu. Setelah dikeringkan, rambut akan memiliki keratin baru yang membuat rambut lebih berkilau.

Apa perbedaan hasil akhir antara rebonding dan smoothing?

Perbedaan rebonding dan smoothing

Hasil akhir rebonding dan smoothing | Photo by SHVETS production from Pexels

Hasil akhir dari rambut yang di-rebonding adalah rambut akan terbebas dari kusut. Ini merupakan hal yang akan paling dirasakan saat menyisir rambut hasil rebonding, karena akan tampak lebih mudah untuk diatur dan bisa disisir dengan lebih cepat tanpa drama.

Namun pada metode rebonding, rambut lurus yang dihasilkan akan cenderung lebih kaku daripada rambut lurus hasil smoothing. Hal ini dikarenakan bahan kimia yang digunakan lebih kuat daripada bahan yang digunakan untuk smoothing.

Sedangkan hasil akhir dari smoothing akan terlihat lebih lurus dan berkilau dibandingkan dengan treatment meluruskan rambut yang lainnya. Selain lurus dan berkilau, rambut hasil smoothing akan terasa lebih lembut saat disentuh.

Perawatan setelah rambut diluruskan

Perawatan setelah rambut diluruskan Photo by SHVETS production from Pexels

Karena menggunakan metode dan bahan kimia yang berbeda, maka perawatan setelah pelurusan rambut antara rebonding dan smoothing pun berbeda.  Perawatan pasca pelurusan sangat penting agar rambut tetap sehat dan terjaga dari kerusakan.

Untuk rambut hasil smoothing, hindari keramas selama 3 hari serta pilih sampo khusus rambut smoothing. Untuk keramas cukup lakukan 3 hari sekali. Hindari mengikat rambut dan hentikan sementara penggunaan alat styling rambut. Rutin memakai vitamin rambut juga penting, ya!

Sedangkan untuk rambut hasil rebonding diperlukan keramas dengan menggunakan air dingin, dan selalu rutin melakukan creambath agar rambut tetap lembut. Selain itu, penggunaan sisir bergigi jarang juga sangat penting untuk mencegah kerapuhan rambut.

Demikian beberapa perbedaan antara rebonding dan smoothing. Walaupun terlihat sama-sama meluruskan rambut, namun ternyata dari metode sampai hasil akhirnya memiliki penampakan yang berbeda. Semoga bisa memberikan pencerahan buat kamu yang mau styling rambut, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Introvert

Editor

Penikmat buku dan perjalanan

CLOSE