8 Cara Sederhana untuk Hidup Irit Tanpa Perlu Menderita. Mulai Sekarang Kamu Harus Terbiasa

Menghemat pengeluaran mungkin jadi hal tersulit kedua setelah koprol dan kayang. Terutama untuk kamu yang mudah tergoda dengan apa-apa yang kamu temui di jalan. Karena itulah, kamu jadi banyak alasan bila sudah disinggung-singgung soal tabungan. Mulai dari usiamu yang masih muda, sampai yang penting kamu masih bisa makan sampai akhir bulan. Padahal intinya, hanya karena kamu tidak bisa menahan diri saja.

Advertisement

Nah untuk kamu-kamu yang susah mengurangi pengeluaran, kali ini Hipwee akan beri tips-tips penghematan yang sederhana yang bisa menekan pengeluaran. Sedikit ada pengorbanan memang, tapi demi masa depan yang lebih nyaman, tidak apa-apa ‘kan?

1. Bawa botol minum dari rumah. Selain lebih hemat, minum air banyak-banyak juga bisa membuatmu kenyang dan tahan lapar. Hehe ;p

Bawa botol minum

Bawa botol minum via naufalkse.blogspot.co.id

Membeli air mineral gelasan harganya 500-1000 rupiah. Padahal kamu minum pastinya tidak cukup satu gelas. Katakanlah sekali makan kamu membutuhkan dua gelas air mineral. Uang yang kamu keluarkan bisa 2000 rupiah. Sarapan, makan siang, makan malam, kamu bisa mengeluarkan uang 6000 rupiah untuk air minum. Daripada begitu, lebih baik kamu bawa botol minum dari rumah, dan jangan lupa mengisi ulangnya setiap ada kesempatan gratisan. Misalnya mengisi air di warteg atau di rumah teman. Selain menghemat pengeluaran, selalu sedia botol minum sendiri juga bisa dijadikan trik untuk menahan lapar. Kalau kamu lapar, minumin air putih sebanyak-banyaknya. Kembung memang. Tapi kenyang ‘kan? :p

2. Usahakan makan dulu sebelum keluar rumah. Biar tidak tergoda untuk jajan di tengah jalan

Makan dulu sebelum pergi

Makan dulu sebelum pergi via twitter.com

Agar nanti kamu tidak perlu keluar uang untuk membeli makanan, biasakan untuk makan dulu sebelum pergi ke manapun. Keluar rumah dengan perut kenyang akan membuat hasrat jajanmu juga berkurang. Kamu juga bisa beralasan sudah makan bila bertemu teman lalu diajak nongkrong-nongkrong di restoran (kecuali kalau ditraktir. Hehe). Lebih lanjut lagi, sebisa mungkin hindari spot-spot penuh jajanan yang menggoda iman. Karena terkadang yang membuat kamu sering jajan di luar itu adalah lapar mata. Ini jauh lebih berbahaya daripada lapar yang sebenarnya.

Advertisement

3. Kalau nggak dapat jatah makan siang dari kantor, bawa bekal dari rumah. Beli di warteg pun tak apa, harganya jauh lebih murah daripada beli di daerah perkantoran

bawa bekal

Membawa bekal adalah solusi tingkat muthakhir untuk menghemat pengeluaran uang makan. Bila kamu tinggal di rumah, kamu tinggal membawa masakan mama. Selain pasti lebih sehat, kamu juga tidak keluar biaya apa-apa. Bila kamu tinggal sendiri di kosan, kamu juga bisa membawa makanan dari warteg favoritmu. Nasinya bisa masak sendiri dengan magic com. Meski sama-sama membeli, tapi setidaknya harga makanan di warteg dekat tempat tinggalmu lebih murah daripada membeli makan di kantin kantor ataupun kampus.

4. Saat keluar rumah, bawa uang untuk ongkos seperlunya saja. ATM? Tinggalkan di rumah

Jangan bawa uang banyak-banyak

Jangan bawa uang banyak-banyak via techcrunch.com

Untuk menghemat, kadang kamu memang perlu dibuat dalam kondisi yang sempit. Jangan membawa banyak uang saat keluar rumah. Selain nggak aman bila kebetulan kamu tinggal di kota besar, membawa banyak uang juga membuatmu punya alasan untuk beli ini itu yang sebenarnya mungkin bisa dihindari. Bawa uang secukupnya. Kalau perlu, uang ongkos saja. Jangan juga membawa ATMmu ke mana-mana. Pecuma kan kalau dompetmu kosong tapi kamu bisa menarik uang di mesin ATM manapun juga? Nah, dengan ketiadaan uang di tanganmu, memangnya kamu mau membeli pakai apa? Ingat, kamu bukan Suzanna yang bisa membeli sate 200 tusuk hanya dengan dedaunan.

Baca cara-cara irit lainnya di halaman selanjutnya.

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi

CLOSE