Bocoran Mulai Bisnis Kaktus untuk Pemula. Mulai dari Pilih Bibit sampai Menentukan Harga

Bisnis kaktus

Zaman sekarang, tanaman hias bukan sekadar tanaman yang ditanam begitu aja untuk memperindah suatu tempat. Jauh lebih dari itu, kini tanaman menjelma sebagai lifestyle dan tren yang semakin hari juga semakin berkembang. Salah satunya yang banyak digemari oleh orang-orang dan bisa dibilang berbeda dengan tanaman lainnya karena bukan termasuk tanaman tren musiman adalah jenis kaktus. Ya, bisnis tanaman jenis yang satu ini rupanya juga menggiurkan banget!

Sayangnya, banyak orang yang kebingungan bagaimana cara memulai bisnis berjualan tanaman kaktus karena terbatasnya pengalaman dan berbagai macam hal lainnya. Padahal, untuk memulai bisnis yang satu ini sebenarnya nggak terlalu sulit juga lo. Kalau kamu pengin tahu gimana tips dan triknya, simak deh ulasan yang ada di bawah ini.

1. Pertama, siapkan dulu tempat untuk storing kaktus-kaktusmu sebelum dijual, sembari mempelajari bagaimana cara merawat mereka dengan benar

Tempat storing kaktus / Foto: Alfauzi Hafiz via www.hipwee.com

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan tempat untuk menaruh kaktus sebelum nantinya akan dijual. Kalau bisa sih dibuatkan tempat, nggak terlalu besar pun nggak papa, asal ada panas yang cukup, dan sirkulasi udara yang bagus. Sembari kamu menyimpan kaktusmu, kamu bisa sambil mempelajari tuh gimana cara merawat tanaman yang satu ini dengan baik dan benar. Ingat, sebelum menjualnya kamu harus punya pengetahuan yang cukup dulu.

2. Selanjutnya, tentukan pasar terlebih dahulu, apakah kamu mau mengincar pasar pemula, menengah, atau kelas kolektor

Penentuan pasar kaktus / Credit: Instagram Hejoroyo via www.instagram.com

Setelah mempersiapkan tempat untuk storing, kini saatnya untuk menentukan target pasar yang akan kamu incar. Dalam kaktus ini biasanya terbagi menjadi tiga kelas, yaitu kelas pemula, kelas menengah, dan kelas kolektor.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

Editor

Not that millennial in digital era.