Jadi Jurusan Favorit, Lulusan Ilmu Komunikasi Bisa Kerja Jadi Apa sih?

Nggak cuma bisa kerja di media doang, kok!

Ilmu Komunikasi merupakan salah satu disiplin ilmu yang di universitas yang semakin digemari belakangan ini. Untuk kamu yang sedang sedang atau akan belajar Ilmu Komunikasi mamun masih bingung ke depannya lulusan jurusan Ilmu Komunikasi bisa kerja jadi apa, maka artikel ini cocok banget buatmu.

Advertisement

Masih bertanya-tanya, kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi bakal belajar apa saja? Sederhananya, jurusan Ilmu Komunikasi mempelajari proses penyampaian pesan secara efektif dari pemberi pesan (komunikator) kepada penerima pesan (komunikan). Penyampaian pesan ini bisa dilakukan menggunakan berbagai media.

Di Indonesia sendiri sudah banyak universitas yang miliki jurusan Ilmu Komunikasi terbaik yang ada di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Dengan mengambil jurusan Ilmu Komunikasi, nantinya kamu akan diberikan gelar S.Ikom. dan bisa mendaftar beberapa pekerjaan seperti yang akan disebutkan di bawah ini.

1. Kalau kamu suka berhubungan dengan orang lain, maka hubungan masyarakat (humas) dan public relation cocok nih buatmu

Humas dan Public Relation

Humas dan Public Relation / Credit: Photo by Henri Mathieu-Saint-Laurent from Pexels

Mahasiswa Ilmu Komunikasi nantinya akan dibekali kemampuan berpikir strategis yang sangat berguna bagi posisi humas dan PR. Kedua posisi tersebut memiliki tanggung jawab untuk memengaruhi persepsi publik melalui media, sebagaimana tugas keduanya untuk membuat siaran pers, mengatur konferensi pers, dan bekerjasama dengan media untuk pemberitaan. Humas dan PR juga dibutuhkan di bagian pemasaran, biro iklan, lembaga pemerintah, perusahaan, dan organisasi nirlaba.

Advertisement

2. Dengan menjadi event planner kamu bisa buat acara yang spektakuler

Event Planner

Event Planner / Credit: Photo by Ron Lach from Pexels

Kalau kamu bercita-cita menciptakan acara yang sukses, meriah, bahkan berskala internasional, maka sebagai lulusan Ilmu Komunikasi kamu bisa berkarier di bidang event planner. Pekerjaan yang juga sering disebut EO ini membutuhkan kelompok untuk mempromosikan dan membuat acara agar sukses dan menarik banyak orang. Tentunya diperlukan pemikiran kreatif dan kemampuan bekerja secara kelompok dengan baik agar tujuan bisa tercapai.

3. Perencanaan Media (media planner), di mana kamu bisa menjadi otak di balik keberjalanan media

Media planner

Media planner / Credit: Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Pekerjaan ini pastinya dibutuhkan di televisi/radio, situs web, artikel majalah, dan surat kabar untuk menentukan isu apa saja yang perlu diangkat. Perencana media bisa memahami dan menganalisa kecenderungan mengklik, melihat, membaca, dan mendengarkan konsumen. Perencana media juga banyak berhubungan dengan urusan periklanan yang nantinya akan dimuat di media.

4. Manager media sosial yang membutuhkan analisis dan pemahaman mengenai isu yang sedang ngetren di dunia digital, nggak sekadar upload konten doang

Sosial Media Manager

Sosial Media Manager / Credit: Photo by Ketut Subiyanto from Pexels

Pekerjaan manager media sosial semakin diminati belakangan ini, sejalan dengan kemajuan teknologi yang membuat media sosial menjadi amat digemari. Manager media sosial merupakan seseorang yang dipercaya perusahaan untuk memonitor, mengeksekusi, menyaring, menyunting bahkan mengukur kehadiran media sosial dari sebuah perusahaan, brand atau perorangan.

Advertisement

5. Petugas alumni perguruan tinggi dan pengembangan yang bertugas menjaga ikatan alumni

Petugas pengembangan dan penjagaan alumni

Petugas pengembangan dan penjagaan alumni / Credit: Photo by Christina Morillo from Pexels

Diperlukan seseorang yang pandai menjalin dan mempertahankan relasi untuk petugas pengembangan dan penjagaan alumni. Sedangkan dibutuhkan kemampuan public speaking yang mumpuni untuk tugas pengembangan eksternal kampus dan  merencanakan promosi untuk perguruan tinggi pada calon mahasiswa. Pekerjaan ini biasanya ada di kantor perguruan tinggi.

6. Menjadi SDM yang bekerja untuk organisasi seperti merekrut staf, pastinya dibutuhkan skill komunikasi yang mumpuni

Human Resoures

Human Resoures / Credit: Photo by Edmond Dantès from Pexels

Nyatanya, lulusan Ilmu Komunikasi memiliki prospek pekerjaan yang cukup luas, diantaranya bagian Sumber Daya Manusia (SDM). Bagian ini memiliki beberapa tanggung jawab seperti merekrut staf, mengorientasikan karyawan baru, mengembangkan program pelatihan, menyampaikan kebijakan, serta menyiapkan pelatihan untuk karyawan. Pekerja di bidang SDM haruslah memiliki kemampuan komunikasi internal dan eksternal yang baik.

7. Reporter yang memberitakan sebuah kabar atau berita kepada masyarakat umum dengan bahasa yang mudah dipahami

Reporter berita

Reporter berita / Credit: IG Photo by cottonbro from Pexels

Menjadi reporter bertugas untuk memberitakan apa-apa saja kepada khalayak umum. Reporter sendiri biasanya dibedakan, ada reporter olah raga, bisnis, hingga politik dan pendidikan. Reporter dituntut untuk memberitakan berita dengan tepat dan menggunakan bahasa yang dapat dipahami dengan mudah oleh orang awam

8. Bidang marketing dan periklanan, di mana kamu bisa merealisasikan ide-ide kreatif  serta menyalurkan keterampilan komunikasi agar audiens bisa tertarik dan membeli barang yang kamu tawarkan

Bidang marketing butuh kreatifitas tinggi

Bidang marketing butuh kreatifitas tinggi / Credit: Photo by fauxels from Pexels

Memasuki era digital, maka banyak pula pendekatan yang bisa digunakan untuk marketing atau pemasaran produk. Maka dari itu, lulusan Ilmu Komunikasi berperan besar untuk turut memasarkan produk tersebut melalui iklan yang ditujukan menjangkau audiens jangka besar. Tak hanya itu, diperlukan pula strategi pemasaran yang mumpuni agar sasaran audiens menjadi tertarik dengan goals terakhir yakni membeli produk tersebut. Pekerjaan pemasaran dan periklanan mencakup berbagai posisi lain seperti halnya copywriter, product owner, influencer, dan lain sebagainya.

9. Manager, yang membutuhkan komunikasi interpersonal yang baik untuk bekerja sama dengan mitra penjualan, pemasaran, dan periklanan

Manager

Manager / Credit: Photo by energepic.com from Pexels

Manajer bekerja untuk mengawasi posisi produk, layanan, dan menganalisis reaksi konsumen. Tentunya demi keberjalanan semua hal tersebut, dibutuhkan jiwa kepemimpinan dan komunikasi yang jelas agar tidak terjadi kesalahpahaman yang bisa menganggu sistem tersebut. Pekerjaan manajer juga mengawasi komunikasi intensif termasuk periklanan, promosi, dan hubungan masyarakat untuk meningkatkan penjualan. Seorang manajer haruslah memiliki keterampilan komunikasi interpersonal untuk bekerjasama dengan mitra penjualan, pemasaran, dan periklanan.

Ilmu Komunikasi dikenal sebagai jurusan yang memiliki jangkauan yang besar. Maka dari itu, semoga pertanyaanmu seputar Ilmu Komunikasi biasanya kerja apa, bisa terjawab. Walaupun masih ada pekerjaan lain yang bisa kamu coba sebagai lulusan Ilmu Komunikasi. Kamu bahkan bisa menjadi pengajar di universitas dengan ijazah S2 Ilmu Komunikasi. lo! Untuk gaji lulusan Ilmu Komunikasi, secara umum belum dapat dipastikan karena tergantung perusahaan, beban kerja, hingga UMR daerah.

Nah, itu tadi beberapa prospek kerja Ilmu Komunikasi yang perlu kamu ketahui, semoga di masa depan kamu bisa menjalani pekerjaan sesuai minat ya, SoHip~

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

salt of the earth, light of the world

CLOSE