5 Rekomendasi Situs Portofolio Online untuk Karya Kamu. Penting Banget untuk Cari Kerja

Zaman sekarang, modal CV aja seringkali belum cukup mempersenjataimi dalam perjuangan mencari kerja. Biasanya kamu juga harus memiliki kumpulan karya atau biasa sebut sebagai portofolio. Portofolio ini bahkan mutlak dibutuhkan jika kamu ingin melamar pekerjaan di bidang-bidang tertentu seperti desain grafis, videografi, atau kepenulisan. Tetapi bukan hanya itu saja, cara kamu menujukkan dan mendokumentasikan portofolio terkadang juga menjadi hal penting yang dinilai oleh pihak recruiter.

Bisa saja sih kamu bikin portofolio dengan cara kompilasi di PPT atau PDF~ Tapi selain repot karena nanti harus diedit dan diunggah satu per satu, metode itu sebenarnya juga sudah ketinggalan zaman. Nah, coba deh bikin portofolio online yang bisa diakses oleh siapa saja. Tentunya ini akan memudahkan recruiter atau HRD perusahaan melihat karya-karyamu sebelumnya. Nah, gimana caranya? Sobat Hipwee bisa banget nih pakai saja situs-situs online di bawah ini! Dari karya menulis, fotografi, sampai desain, bisa kamu pamerkan dengan apik!

1. Blogspot, Wordpess, dan Medium. Sarana untuk latihan menulis, siapa tahu SoHip nantinya bisa mengirimkan tulisan buat Hipwee!

Mau nulis dimana? WordPress (atas), Medium (tengah), atau Blogger (bawah)? Atau mau di Hipwee?

Buat SoHip yang suka menulis, enggak ada salahnya untuk membuka akun di salah satu situs ini. Karena ketiga situs ini berfokus kepada penulisan blog, jadi kita bahas secara bersama aja ya! Situs ini bisa menjadi sarana latihan menulis ataupun mendokumentasikan karya tulis kamu. Memiliki contoh karya tulis wajib hukumnya jika SoHip ingin terjun ke dunia content writing ataupun jurnalistik. Hanya dengan membuat akun, maka kamu bisa langung membuat atau memindahkan tulisan yang sudah jadi. Selain itu kamu juga bisa memasukkan gambar untuk mempercantik tulisan-tulisanmu.

Bukan cuma itu saja, dengan menggunakan situs ini, SoHip juga bisa belajar tentang aplikasi dasar SEO untuk penulisan. Jika serius mendalami hal blogging, kamu nantinya bisa memasang iklan pada halaman Blogger dan WordPressmu, atau mengikuti program rekanan di Medium. Kalau SoHip sudah latihan, jangan lupa untuk mengirimkan tulisan ke Hipwee ya!

2. Kamu punya tulisan, tapi bisa desain dan videografi juga? Buat website pribadi aja pakai WIX!

Halaman depan yang simple dari WIX! via www.wix.com

Jika SoHip mempunyai portofolio yang beragam, membuat situs web pribadi bisa menjadi salah satu solusi untuk mengumpulkannya pada satu tempat. Dengan menggunakan WIX, kamu bisa membuat situs web pribadi tanpa perlu pusing belajar mendesain situs web. Karena sistem seret dan lepas yang digunakan oleh WIX dalam perangkat pembuatan situs webnya, maka SoHip tidak akan kesulitan untuk membuat situs webmu sendiri.

Memiliki sebuah situs web memberikan beberapa keuntungan untuk SoHip. Kamu bisa mengunggah berbagai jenis portofolio, mulai dari tulisan, gambar, desain, hingga video. Selain itu dengan memiliki sebuah situs web pribadi, kamu akan terlihat lebih professional dan menonjol jika dibandingkan dengan pelamar lain.

3. Yang mau jadi ilustrator, visual artis, atau fotografer, silahkan menggunakan Behance.

Tampak mukanya behance, artsy banget! via www.behance.net

Untuk SoHip yang berfokus pada bidang visual, silahkan mencoba Behance. Di situs ini kamu bisa mengunggah semua hasil karya visualmu, mulai dari doodle, artwork, video, foto, hingga desain game. Kamu dapat menambahkan beberapa detail khusus untuk karyamu yang diunggah di situs ini, seperti aplikasi apa yang digunakan dalam membuat karyamu.

Bukan hanya karya jadi yang bisa kamu unggah di Behance. SoHip juga bisa melakukan live streaming ketika melakukan sebuah proses kreatif, menggambar misalnya. Tampilan Behance yang ramah pengguna menjadi salah satu kelebihan situs ini. Dengan tampilan yang ramah pengguna, kamu gak akan kesulitan untuk membuat portofoliomu di situs ini dan bertemu dengan kreator visual lainnya!

4. Dribbble. Buat kamu yang suka eksperimen dengan tampilan UI/UX

Lihat halaman depannya aja udah ada desain UI/UX via dribbble.com

Seperti halnya Behance, Dribbble saat ini termasuk dalam salah satu situs portofolio online visual dan sedang digandrungi. Teatapi ada satu hal yang manjadi pembeda Dribbble dengan situs portofolio lain, yaitu tren penggunanya. Pengguna Dribbble rata-rata adalah desainer yang mengkhususkan dirinya untuk mendesain UI/UX. Makanya tak heran para pengguna Dribbble kebanyakan mengunggah portofolio dengan bentuk desain prototype UI/UX, desain ikon, dan ilustrasi situs web.

Karena penggunanya lebih khusus, maka kamu akan mudah mencari hal-hal yang berhubungan dengan UI/UX di Dribbble. Jika SoHip adalah orang yang tertarik dengan UI/UX, maka kamu bisa mengunjungi situs ini untuk melihat desain apa yang sedang menjadi tren. Selain itu Dribbble juga membuat acara konferensi tiap tahun sebagai wadah penggunanya untuk bertemu serta bertukar ide secara langsung.

5. Kreavi. Website portofolio digital asli Indonesia!

Situs Indonesia nih! via www.kreavi.com

Yang terakhir adalah Kreavi, sebuah situs portofolio online dari Indonesia. Pada dasarnya Kreavi lebih berfokus kepada portofolio visual. Tetapi dalam melakukan pengelompokkan karya menggunakan Kreavi, SoHip dapat mengelompokkannya dengan detail dan spesifik. Ada beberapa kategori yang tidak ada di situs-situs lain dalam pengelompokkan karya seperti yang dilakukan oleh Kreavi, misalnya graffity, desain interior, mural, hingga arsitektur.

Kreavi juga memungkikan kamu sebagai kreator untuk melakukan interaksi dengan pengunjung atau kreator lainnya. Di Kreavi, kamu bisa memberikan likes, meninggalkan komentar, atau mengirim email kepada kreator yang bersangkutan. Sebenarnya ada satu fitur menarik lagi di Kreavi, yaitu penawaran pekerjaan untuk para kreator. Tetapi sepertinya fitur terakhir ini belum dapat diakses dan digunakan.

Nah buat kamu-kamu yang masih bingung dalam membuat portofolio online, enggak ada salahnya untuk mencoba situs-situs yang sudah disebutin di atas. Selain lebih rapih dan tertata, portofolio kamu jadi bisa diakses oleh siapa saja dan kapan saja. Hal ini tentunya akan membuka kesempatan kamu untuk mendapatkan pekerjaan impian kamu yang mungkin enggak hanya di Indonesia, tetapi juga dari luar negeri.