Sukses Itu Bukan Begadang Semalaman Untuk Menyelesaikan Pekerjaan. 7 Cara Sederhana Ini Memberimu Sebenar-benar Kesuksesan

Dedikasi yang tinggi pada pekerjaan memang sangat diperlukan supaya kariermu makin cemerlang. Namun, kemudian banyak orang yang mulai mengorbankan dunia pribadi demi mendewakan pekerjaannya. Rela pulang malam, masih melanjutkan pekerjaan sesampainya di rumah, hingga mengorbankan waktu di akhir pekan.

Advertisement

Padahal, sebenarnya kebiasaan ini tentu tak baik untuk dijalani. Tidak hanya berpengaruh buruk pada kesehatan, namun juga kariermu justru tak akan melesat ke depan. Mulai sekarang pulang tepat dan menikmati waktu selepas bekerja bukan lagi mimpi jika kamu melakoni ragam cara sederhana ini.

Lemparkan sinyal pada otak bahwa jam kerjamu telah usai. Kamu bisa melakukannya dengan mengisi menit terakhir di kantor untuk membereskan meja kerja hingga berselancar di sosial media.

bersihkan meja kerjamu

bersihkan meja kerjamu via photo-world.tumblr.com

Lihai mengatur waktu selama di kantor merupakan kunci supaya kamu bisa pulang tepat waktu. Usahakan kamu menetapkan sendiri target harian dengan cara mengatur waktu kapan segala pekerjaanmu bisa terselesaikan. Misalnya saja sebelum jam makan siang tiba, kamu sudah menyelesaikan satu laporan. Ataupun menetapkan pukul 3 atau 4 sore sebagai batas akhir terselesainya segala pekerjaan yang kamu punya di hari itu. Hal ini juga dapat membantumu untuk tak mudah terdistraksi sehingga mampu menggenapi pekerjaan.

Kemudian, ketika jam kerja telah usai kamu harus segera mengubah mode kerja otakmu. Dari level siaga ke level bersantai. Untuk melakoninya cukup mudah, aesaat sebelum meninggalkan tempat kerja kamu hanya tinggal melakukan ritual harian sederhana. Hal ini dipercaya dapat mengenyahkan beban pekerjaan yang selama seharian penuh ini memenuhi rongga kepalamu. Membereskan meja kerja, berselancar ke sosial media, hingga melihat video lucu bisa dijadikan pilihan. Karena tanpa disadari, ritual ini telah membuat otakmu lebih rileks dari sebelumnya.

Advertisement

Dalam perjalanan ke rumah, segera urai belitan sisa beban kerja. Dengarkan musik atau rencanakan hal menyenangkan dengan segera.

dengarkan musik dan rencanakan hal menyenangkan dengan segera

dengarkan musik dan rencanakan hal menyenangkan dengan segera via www.huffingtonpost.com

Walau telah membuat diri lebih rileks pada menit-menit terakhir di kantor, terkadang sisa-sisa beban kerja masih tertinggal di rongga kepala. Tak perlu ambil pusing untuk hal itu. Yang perlu diyakini, kamu telah mengerjakan semaksimal mungkin porsi pekerjaanmu pada hari ini. Ingat juga bahwa masih ada esok hari untuk kembali menggeluti pekerjaanmu kembali.

Usai jam kerja merupakan saat-saat mewah yang harus kamu manfaatkan untuk menyenangkan diri sendiri. Anggap saja ini merupakan sebuah reward yang bisa kamu dapatkan setelah 8 jam berkutat dengan laporan dan rutinitas kantor yang menjemukan. Dalam perjalanan ke rumah, dengarkan musik favoritmu untuk menyegarkan kembali pikiran dan memberikan suntikan semangat. Kemudian, kamu pun bisa merencanakan hal-hal menyenangkan yang akan kamu lakukan dengan segera.

Setelah menginjakkan kaki di rumah, sembunyikan segala hal yang berhubungan dengan pekerjaan. Percayalah, hal ini akan membuatmu merasa lebih segar esok paginya.

Advertisement
jauhkan pekerjaan sesampainya di rumah

jauhkan pekerjaan sesampainya di rumah via favim.com

Tak sekedar berusaha mendapatkan waktu yang berkualitas kamupun harus berjanji kepada diri sendiri untuk tak mengusik waktu bersantai yang kamu punya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengkondisikan keadaan rumah senyaman mungkin dan tidak membawa serta masalah dari kantor. Hilangkan dan sembunyikan segala hal yang berbau dengan pekerjaan dari jangkauan.

Tak usah lagi membuka laptop, menjawab email, hingga mengangkat panggilan dari kantor. Ini merupakan waktumu dan kamu berhak menggunakannya untuk kegiatan yang menyenangkan diri sendiri. Percayalah, mendapatkan waktu yang berkualitas bagi diri justru akan memberikan suntikan tenaga yang lebih besar untukmu bekerja keesokan harinya.

Temukan hobi yang bisa mendistraksi pikiranmu dari cengkeraman pekerjaan. Membaca setumpuk novel fiksi, bermain dengan hewan peliharaan hingga menonton film bisa kamu lakoni.

lakukan hobimu

lakukan hobimu via favim.com

Hobi memang diperlukan untuk membuatmu mampu menyeimbangkan waktu bekerja dan bersantai. Melakukan hobi selepas jam kerja bisa dijadikan pilihan. Selain benar-benar dapat membebaskan diri dari perhatian yang hanya tertuju kepada pekerjaan, ini juga merupakan cara jitu supaya kamu bisa kembali rileks dan bertenaga.

Hobi pun bisa dikatakan sangat ampuh untuk mengalihkan perhatianmu dari pekerjaan sepenuhnya. Sesaat setelah pulang dari kantor kamu bisa mengisinya dengan hal-hal yang kamu gemari. Bermainlah dengan hewan peliharaan, berkumpul bersama kawan, menonton film kegemaran, hingga membaca novel yang kamu koleksi. Dijamin, cara di atas akan membuatmu bisa menikmati waktu luang dengan lebih berkualitas.

Jangan jadikan lembur sebagai kebiasaan. Jika memang terpaksa kamu harus bekerja hingga larut malam, jangan lupa tentukan tenggat waktu batasan.

jangan lupa tentukan tenggat waktu batasan

jangan lupa tentukan tenggat waktu batasan via mashable.com

Apabila memang kamu harus memperpanjang jam kerja atau mengambil jatah lembur kamu bisa menyiasatinya agar tetap berada di jalur yang tepat sehingga tak membuatmu terlalu tenggelam dalam pekerjaan. Hal ini bisa membuat hidupmu tetap seimbang walaupun kamu harus pulang saat hari sudah petang.

Meskipun lembur, kamu tetap bisa menetapkan jam lembur supaya pekerjaanmu dapat selesai tepat waktunya sehingga kamu tak pulang terlalu larut. Tentukan pukul berapa kamu harus pulang, misalnya saja tepat pada pukul 7 atau 8 malam. Waktu yang telah kamu tentukan bisa menjadi pengendali sekaligus pengingat bahwa terlalu memaksakan diri bekerja sebenarnya tak baik. Selain kesehatanmu akan terganggu, pekerjaan yang kamu hasilkan pun tak akan maksimal karena otakmu sudah terlalu lelah.

Selalu agendakan waktu untuk berkumpul bersama dengan keluarga dan kawan tiap minggunya. Kegiatan ini akan membuka mata untuk lebih menghargai waktu luang yang kamu punya.

agendakan untuk berkumpul dengan kawan dan keluarga

agendakan untuk berkumpul dengan kawan dan keluarga via pixgood.com

Selain hobi yang bisa dilakoni, berkumpul bersama dengan keluarga dan kawan di akhir pekan merupakan cara ampuh supaya kamu bisa menghargai waktu luang yang kamu punya. Hal ini menyadarkanmu kembali bahwa prioritas yang kamu miliki bukan hanya mengutamakan pekerjaan yang selama ini ada.

Orang-orang yang selama ini peduli dan selalu sedia di sekitar bisa membuatmu kembali memahami bahwa merekalah yang sangat penting dan tak akan tergantikan di hidupmu. Jangan korbankan waktu berhargamu untuk berkumpul bersama mereka hanya demi mendewakan pekerjaan. Karena sejatinya, orang-orang terkasihlah yang wajib diutamakan.

Kamu memang harus bekerja untuk dapat hidup, namun yang perlu diingat hidupmu ini bukan sepenuhnya hanya untuk bekerja. Masih banyak hal lain yang bisa kamu lakoni selain menghamba pada pekerjaan yang kamu punya.

jangan menghamba pada pekerjaan yang kamu punya

jangan menghamba pada pekerjaan yang kamu punya via www.pinterest.com

Walau kamu memang harus bekerja untuk dapat bertahan hidup, namun yang perlu diingat jangan biarkan hal ini membuatmu menghamba pada pekerjaan. Banyak yang lebih penting yang bisa menduduki peringkat teratas di daftar skala prioritas milikmu. Jangan hanya memusatkan perhatian dan tenaga pada pekerjaan yang sedang kamu geluti. Sesungguhnya, di luaran sana ada banyak hal yang lebih bermakna.

Semoga dengan menerapkan cara tadi, kamu bisa lebih bijak menggunakan waktumu dan tak lagi menghabiskan waktu berharga hanya demi bergelut dengan pekerjaan ya!

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pecinta anjing, penikmat kumpulan novel fantasi, dan penggemar berat oreo vanilla.

CLOSE