Tanpa Harus Keluar Uang Buat Kursus, 5 Komunitas Online Ini Membantumu Mengupgrade Diri

Masa muda merupakan masa penuh semangat untuk berkegiatan. Utamanya dalam mengejar mimpi.  Keinginan atau impian-impian yang hadir dalam diri pun dapat diwujudkan melalui berbagai cara. Salah satunya dengan bergabung bersama komunitas. Komunitas sendiri seringkali diartikan sebagai kumpulan dari sekelompok anak muda yang memiliki minat dan ketertarikan yang sama.

Advertisement

Jika sejauh ini kebanyakan komunitas menitikberatkan pada pertemuan fisik alias diskusi tatap muka, kini ada beberapa komunitas online yang menarik buat kamu subscribe. Lewat itu saja, kamu bisa menambah ilmu yang pastinya berguna dalam menunjang karirmu di masa depan. Pilih yang sesuai minatmu yaa..

1. Pengen dapat mentor demi tembus beasiswa? Indonesia Mengglobal  membuka kesempatan sebesar-besarnya

Asik lo kalau kamu punya kesempatan belajar bareng mereka

Asik lo kalau kamu punya kesempatan belajar bareng mereka via focus.mnsun.com

Yang satu ini merupakan tempat diskusi dan sumber informasi aplikasi serta beasiswa pendidikan luar negeri. Disini kamu bisa cari info beasiswa di negara dan universitas yang kamu inginkan. Selain itu, ada pula update info terkait event-event mereka. Acara seminar atau talkshow misalnya, dimana kalian bakal bisa bertukar pikiran dengan para alumni universitas-universitas top di dunia mengenai proses aplikasi lengkap dengan tips dan trik jitu ala mereka. Tentang bagaimana mendapatkan beasiswa, dan sharing pengalaman-pengalaman unik saat tinggal jauh dari tanah air tercinta. Apa nggak menarik tuh buat disubscribe? Nih coba deh buka http://indonesiamengglobal.com/

2. Komunitas Rumah MC membantumu meningkatkan kemampuan public speaking dan kepercayaan diri. Gratis, lagi 🙂

Itung-itung biar nggak grogi pas ngadepin calon mertua #ehh

Itung-itung biar nggak grogi pas ngadepin calon mertua #ehh via sparkz.com.sg

Didirikan pada pertengahan 2013 silam oleh Alicia van Akker dan Restu Diantina Putri lantaran keduanya memiliki hobi yang sama, yakni MC (Master of Ceremony). Berawal dari sebuah agency khusus MC, mereka kemudian sepakat mengembangkan menjadi bentuk komunitas. Tujuannya, sebagai sarana untuk berbagi kepada orang-orang yang ingin menambah ilmu dan meningkatkan kemampuan di bidang public speaking.

Advertisement

Menariknya, komunitas ini menyediakan wadah bagi setiap orang yang ingin belajar MC secara cuma-cuma alias gratis. Setiap bulan, Rumah MC menyelenggarakan kegiatan MonthlyHello, yaitu mendatangkan pengajar untuk memberi pelatihan public speaking. Pengajar yang didatangkan pun bukan orang-orang sembarangan, mereka ialah presenter-presenter di Tanah Air yang berpengalaman untuk membagi ilmu public speaking kepada para anggota komunitas, Steny Agustaf misalnya. Nih coba cek di link ini http://www.rumahmc.com/

3. Indonesian Coffee Community   wajib diikuti buatmu yang bermimpi punya kedai kopi

siapa tahu besok jadi barista, atau lusa punya kedai kopi sendiri kan

siapa tahu besok jadi barista, atau lusa punya kedai kopi sendiri kan via reductress.com

Makin kemari, warung kopi, baik dalam bentuk kedai, cafe, atau apapun memang tengah menjamur di Indonesia. Siapa bilang belajar bikin kopi yang enak kudu butuh biaya mahal? Bisa kok kamu pelajari sendiri di rumah. Bisa, iya bisa. Tapi teteup, kudu punya panduannya juga. Salah satunya nih, coba intip http://www.coffeecommunity.web.id/

Komunitas yang jumlah membernya nyaris 40 ribu ini bakal ngasih keuntungan banyak buat kamu. Ada diskusi tentang jenis-jenis biji kopi dari seluruh wilayah Indonesia bahkan dunia, ada pula diskusi tentang pembuatan kopi, mesin kopi, penumbukan biji kopi, teknik pembuatan, atau apapun yang berhungan dengan espresso dan kopi. Tanpa tatap muka kalian bisa saling tukeran resep-resep kopi hasil olahan kalian sendiri buat saling dicobain sesama anggota, dan kemudian dikomentarin. Eksperimen resep masing-masing untuk kemudian dituker-tukerin, apa nggak menarik tuh?

Advertisement

4. Di akumassa.org kamu bisa belajar jadi penulis skenario, sutradara, bahkan kritikus film

film jangan cuma ditonton, dikritik juga

film jangan cuma ditonton, dikritik juga via cinemarienthusiast.weebly.com

Kalau belajar bikin film ya kamu mesti punya kamera dululah, beda kalau mau belajar kritik film. Bisa dibilang belajar nulis juga, mengkritik untuk kemudian ke depannya bisa menghasilkan skenario dan memproduksi film yang lebih baik. Di Forum Lenteng, kamu bisa kirim tulisan kritikmu terhadap sebuah film, kemudian mereka yang bakal mengeditnya. Nah, kalau kamu sudah oke, barulah tulisan itu akan diupload di forum mereka.

Menyebut diri sebagai program pemberdayaan media, mereka aktif sejak 2008 lalu. Berkolaborasi dengan komunitas-komunitas lokal di beberapa daerah di Indonesia untuk melaksanakan lokakarya dan memproduksi beragam bentuk media komunikasi. Seperti tulisan, gambar/foto, audio, dan juga video. Mereka sesekali juga berkunjung ke daerah-daerah di Indonesia. Bisa kalian kunjungi di link ini http://akumassa.org/id/

5. Lewat reoncomics.com  kamu bisa bertemu komikus berbakat dari seantero Indonesia. Bikin proyek kolaborasi bisa juga

bakat mah jangan disia-siain

bakat mah jangan disia-siain via www.kesekolah.com

Ini nih komunitas sekaligus publisher gitu. Kalau bakat dan hobi bikin komik kan sayang kalau disembunyiin aja. Share dong, didiskusiin bareng mereka yang minatnya sama. Bisa tentang pengembangan konten yang meliputi versi cetak dan onlinenya, dan sebagainya. Ini dia linknya http://www.reoncomics.com/

Jadi, mau beralibi apalagi buat nggak ngembangin bakat kamu?

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Rajin menggalau dan (seolah) terluka. Sebab galau dapat menelurkan karya.

CLOSE