Pacar
Surat Terakhir Untumu Sayang, Aku Pergi Karena Aku Begitu Mencintaimu
Aku selalu ingin bertanya, apa kau pernah mencintai ku sedikit saja? Atau hanya aku yang selama ini mengharapkan kasih yang tak berbalas
Cinta Tidak Direstui Orangtua Pasangan? Mungkin 5 Hal ini yang Jadi Penyebabnya!
“Cinta sejati adalah kenyamanan, kepercayaan, dan dukungan. Kalau kamu tidak setuju, aku tidak peduli” – Pidi Baiq
Baca Ini, Suatu Hari Nanti, Ketika Kamu Menyadari Rasa Cinta Ini
Teruntuk kamu , bacalah ini suatu hari nanti.
Ini adalah Tentang Jarak dan Bidadari Penyelamat
Percayalah hati lebih dari ini, pernah kita lalui, takkan lagi kita mesti jauh melangkah, nikmatilah lara (Float – Sementara)
Untukmu yang Tanpa Sadar Sudah Bisa Aku Lupakan
Kau mestinya tahu bahwa melupakan adalah hal paling sulit yang pernah kulakukan.
Mengapa Aku Jatuh Hati Pada Dia
Sekarang aku percaya dengan kata-kata “setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan.”
Sepotong Hati Untukmu, Saudara Tiriku
Ikatan itu menjadikan kita tahu bahwa tak semua yang ada di dunia ini akan abadi, karena sebuah ikatan membina dua hati menjadi satu.
Ayah, Maafkan Aku Yang Sering Melupakanmu
Meski tanpa kata-kata, seorang Ayah pasti merindukan perhatian dari anak gadisnya yang tengah jatuh cinta.
Untuk Pemilik Hati yang Dirindukan
Seperti dermaga yang selalu menunggu untuk disinggahi.
Cinta Terindah
“Cinta mampu menghangatkan hati yang dingin, seperti matahari yang mencairkan gunung salju.”
Untukmu yang Sempat Datang Sebentar, Namun Datangkan Hujan Beserta Halilintar
Siang itu aku berharap mendung pergi dan kita bisa perbaiki semuanya. Walau sebenarnya aku tau, sudah seharusnya diakhiri saja.