Cara Menanam Anggur di Daerah Panas Tanpa Sebar Biji, Tumbuhnya Subur dan Nggak Cepat Mati

Cara menanam anggur

Cara menanam anggur ternyata tak serumit kelihatannya. Buktinya ada orang yang menanamnya di pekarangan rumah meski mereka tinggal di daerah panas. Sebenarnya memang bisa-bisa saja, tapi supaya tanaman anggur tumbuh subur, lokasi penanaman mesti diperhatikan betul. Dataran rendah dengan musim kemarau panjang sekitar 4 sampai 7 bulan dan laju angin stabil cenderung lebih cocok ditanami anggur, apalagi kalau udaranya sejuk.

Advertisement

Di samping itu, kondisi tanahnya pun mesti diperhatikan. Selain mengecek kadar pH, kamu juga harus memastikan kegemburannya — apakah bisa menyerap air dengan baik atau tidak. Kalau semua syarat sudah terpenuhi, niscaya anggur dapat tumbuh dan berbuah sesuai waktunya. Alih-alih menanam anggur dari biji, lebih baik gunakan setek batang saja. Lebih cepat tumbuh dan mudah perawatannya. Berikut cara menanam anggur tanpa biji di pekarangan rumah daerah panas.

1. Pertama, pilih bibit anggurnya dulu. Karena nggak menggunakan cara menanam anggur dari biji, maka pilih setek batang yang paling bagus

stek batang anggur | credit: Mikes back Yard Nursery via mikesbackyardnursery.com

Ciri-ciri bibit anggur berkualitas ialah yang memiliki tiga ruas batang dengan panjang 25 sampai 30 cm serta berusia 5 bulan. Selain itu, pastikan tunasnya kokoh dan nggak ada bercak di bagian kulit batangnya. Kalau nggak pengin cara menanam anggur dari batang ini gagal, lebih baik pilih setek batang yang mulai tumbuh, setidaknya 3 sampai 4 helai supaya proses penyemaiannya lebih mudah.

2. Lakukan penyemaian bibit agar perawatannya mudah dipantau dan unsur haranya tercukupi

semai bibit | credit: ezemaster via ezermester.hu

Cara menanam anggur di daerah panas yang berhasil bisa dilakukan dengan penyemaian karena unsur hara di tanahnya kadang kurang sesuai. Langkah penyemaiannya mudah kok.

Advertisement
  1. Semai batang anggur yang sudah disetek menggunakan polybag atau pot sekitar 5 sampai 7 hari.
  2. Pindahkan bibit ke media semai yang sudah diisi dengan media tanam, yakni campuran tanah, pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1.
  3. Siram bibit tiap pagi dan sore hari secara rutin, usahakan airnya jangan sampai menggenang.
  4. Tunggu sekitar 2 bulan sampai tumbuh tunas baru dan kelihatan akarnya.

3. Sambil menunggu, kamu bisa menyiapkan lahan untuk media tanamnya

siapkan media tanam | credit: Williams Street Farming via williamsstreetfarmhouse.wordpress.com

Cara menanam pohon anggur di pekarangan rumah yang berhasil tergantung pada pengolahan lahan media tanamnya. Makanya, tahap ini mesti benar-benar diperhatikan karena tak semudah mempraktikkan cara menanam biji anggur di kapas. Mestinya anggur bisa tumbuh di tanah berlempung dan berpasir yang memiliki pH sekitar 6.5 sampai 7. Namun, jika tingkat keasaman tanah di tempat tinggalmu kurang atau lebih dari itu, maka mesti segera diolah.

Caranya, gemburkan tanah menggunakan cangkul lalu beri kapor dolomit untuk menyesuaikan keasaman dan mengurangi hamanya. Diamkan tanah selama 2 minggu kemudian beri pupuk kompos dan pasir. Dengan begini, cara menanam anggur di halaman rumah tak lagi jadi hal mustahil.

Advertisement

4. Selanjutnya, lakukan cara menanam anggur yang benar berikut ini

tanam anggurnya | credit: Dallas Fruit Grower via dallasfruitgrower.typepad.com

  • Sebelum ditanam, pastikan kamu sudah membuat gundukan tanah untuk mempermudah proses tanamnya. Baiknya gundukan dibuat dengan tinggi 50 cm dan lebar 150 cm, sedang jarak tanam anggur 100 cm.
  • Buat juga lubang tanamnya dengan kedalaman dan diameter 50 cm.
  • Beri pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan 1:1 untuk lahan tanahnya, kemudian masukkan bibit ke lubang dan tutup sampai pangkal batang.
  • Cara memangkas pohon anggur setelah tumbuh nanti bisa dipermudah dengan menyiapkan penyangga rambatannya, bisa pakai bambu atau rotan dengan panjang 1,5 sampai 2 meter.

5. Cara budidaya anggur agar cepat berbuah nggak akan jadi sia-sia kalau kamu melakukan perawatan dengan benar

pangkas daunnya | credit: Pallen Smith via pallensmith.com

Cara menanam anggur di rumah memang agak tricky perawatannya. Selain penyiraman rutin pada awal tanam, kamu juga mesti rajin memberi pupuk dan melakukan pemangkasan. Untuk pupuk perawatan bisa diberikan paling cepat 4 bulan setelah tanam agar hasil panennya maksimal. Berhati-hatilah saat melakukan pemangkasan karena jika terlalu cepat justru mengganggu pertumbuhannya.

Cara pemangkasan anggur yang benar yakni dilakukan pada musim hujan saat tanaman sedang menyebar daunnya. Tapi boleh juga dilakukan ketika musim panas, namun hanya pangkas di bagian yang perlu dipotong saja, misalnya daun yang layu atau berhama.

6. Ini dia proses yang paling ditunggu, yakni pemanenan buah anggurnya. Nah, berapa lama anggur berbuah?

panen anggur | credit: beaune-tourism via www.beaune-tourism.com

Untuk daerah panas, anggur bisa berbuah saat berumur 90 atau 100 hari setelah pemangkasan pertama. Berikut ciri-ciri anggur yang sudah siap panen:

  • Semua buah di satu ranting sudah masak merata — warnanya tergantung jenis anggur yang ditanam.
  • Buah nggak sulit dilepas dari rantingnya.
  • Tekstur buah nggak terlalu keras, justru cenderung kenyal dan sedikit lunak.

Baiknya, anggur yang sudah masak dipetik saat masih pagi dan gunakan beberapa wadah agar nggak bertumpuk dan merusak buah. Gunakanlah gunting untuk memangkasnya supaya pohon anggur nggak rusak karena ketarik.

Buatmu yang masih pemula, terapkan cara menanam anggur merah dengan stek batang ini saja, karena jauh lebih mudah daripada cara menanam anggur dari biji hidroponik. Media tanamnya gampang, plus pupuknya lebih murah dan nggak rumit. Meski panen anggur hidroponik lebih cepat, sebenarnya sama saja karena cara menanam anggur hidroponik pun makan waktu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Helga-nya Arnold!

Editor

salt of the earth, light of the world

CLOSE