Di masa pandemi seperti sekarang ini, asupan makanan bergizi dan seimbang sangat penting untuk menjaga imunitas tubuh agar tetap sehat. Salah satunya yaitu rutin mengonsumsi sayur dan buah sebagai asupan vitamin dan mineral. Karena sayuran dan buah penting bagi tubuh, kamu bisa lo mulai menanam sendiri tanaman buah-buahan supaya lebih terjamin kebersihan dan kualitasnya.
Salah satu buah yang cocok ditanam di iklim tropis Indonesia adalah buah naga. Buah ini memiliki banyak kandungan nutrisi dan air sehingga sangat segar untuk konsumsi buah harian. Nah, kali ini Hipwee akan memberikan cara menanam buah naga dengan beragam media yang mudah untuk dipraktikkan di rumah. Yuk, simak ulasan selengkapnya!
ADVERTISEMENTS
1. Cara menanam buah naga dari biji masih jarang dilakukan, tetapi kamu tetap bisa mencobanya dengan melakukan tahap penyemaian
Tahapan menanam buah naga menggunakan biji hampir sama dengan teknik penyemaian benih pada umumnya. Kamu perlu menyiapkan bahan-bahan yang biasa digunakan untuk menyemai dan penting sekali untuk memilih biji buah yang berkualitas.
- Pertama, kamu bisa pilih buah naga yang sudah tua dan berkualitas.
- Setelah itu, belah buah naga menjadi dua bagian dan ambil dagingnya.
- Kemudian pisahkan biji buah naga dari daging buah untuk disemai. Pilih biji dalam kondisi baik agar bisa menjadi benih yang berkualitas.
- Siapkan wadah berupa stoples dan berikan alas sebagai media perkecambahan benih. Alas wadah bisa berupa tisu atau kapas yang telah dibasahi air.
- Taburkan biji buah naga di atas media perkecambahan dan simpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung agar proses pertumbuhannya lebih cepat.
- Setelah biji mulai tumbuh, kecambah bisa mulai dipindahkan ke media penyapihan.
ADVERTISEMENTS
2. Bagi kamu yang hanya memiliki lahan sempit untuk bercocok tanam, kamu bisa coba menanam buah naga di polybag
Jika kamu hanya memiliki sedikit lahan untuk bercocok tanam, kamu juga bisa memanfaatkan polybag untuk menanam buah naga. Apalagi jika sebelumnya kamu sudah menyemai biji buah naga, kamu hanya perlu melakukan tahap penyapihan menggunakan polybag. Berikut langkah-langkahnya:
- Siapkan tanah dan pupuk sebagai media tanam.
- Masukkan media tanam ke dalam polybag, lalu pindahkan kecambah buah naga yang telah disemai. Beri jarak antar benih dan tutup dengan tanah secara perlahan.
- Lakukan perawatan hingga daunnya tumbuh. Jika sudah muncul duri-duri halus berarti proses pembibitan buah naga berhasil.
ADVERTISEMENTS
3. Jika pembiakkan dari biji masih jarang dilakukan, cara menanam buah naga dari setek menjadi pilihan yang paling praktis!
Kalau kamu ingin cara menanam buah naga yang lebih mudah, kamu bisa mencoba menanamnya menggunakan teknik setek batang. Cara ini juga menjadi salah satu cara yang paling sering diterapkan. Berikut tahapannya:
- Pilih batang berdiameter sekitar 8 cm dan sudah pernah berbuah. Semakin tua tanaman induk, akan semakin bagus untuk dijadikan sebagai batang utama.
- Potong batang sekitar 80-120 cm untuk dijadikan sebagai calon bibit.
- Potong kembali batang calon bibit dengan ukuran 20-30 cm dengan ujung yang dipotong rata dan bagian pangkal dipotong meruncing untuk mempercepat pertumbuhan akar.
- Berikutnya, biarkan batang hingga getahnya mengering. Setelah bibit siap, siapkan media semai berupa polybag atau bedengan yang telah dicampur dengan pupuk kandang kambing dan telah dilakukan penyiraman dengan kedalaman 5 cm.
- Lakukan penyiraman bibit secara teratur 2-3 hari sekali. Berikan naungan untuk melindungi bibit dari sinar matahari secara langsung.
- Setelah tunas mulai tumbuh, buka naungan dan biarkan tanaman terkena cahaya matahari secara penuh.
- Setelah 3 bulan atau setelah tinggi bibit 50-80 cm bibit tanaman sudah bisa dipindahkan.
ADVERTISEMENTS
4. Selain polybag, kamu juga bisa menanam buah naga di pot dengan menambahkan tiang panjatan untuk menopang batang buah
Jika sebelumnya kamu menggunakan teknik setek untuk menyemai tunas buah naga, kamu bisa memindahkannya ke pot sebagai wadah atau tempat tanaman. Berikut langkahnya:
- Siapkan pot dan pilih pot yang terbuat dari tanah liat agar bisa membantu buah naga untuk menerima perubahan suhu drastis seperti siang ke malam. Pilih pot yang diameternya cukup besar.
- Siapkan tiang panjatan untuk menopang batang dan dahan buah naga. Bahan yang digunakan untuk tiang bisa dari kayu atau beton.
- Buat media tanam dari campuran tanah, pasir, dan pupuk.
- Kamu bisa mulai menanam bibit buah naga dengan kedalaman 10 cm.
ADVERTISEMENTS
5. Jika kamu memiliki lahan pekarangan yang cukup luas, kamu bisa langsung praktikkan cara menanam buah naga di tanah
Selain menggunakan pot, kamu juga bisa menanam bibit buah naga secara langsung di tanah jika memiliki lahan pekarangan yang cukup luas. Langkah-langkahnya nggak terlalu berbeda dengan pot, yaitu diawali dengan memilih bibit buah, menyiapkan tiang panjatan, dan membuat lubang tanam. Setiap tiang panjat dikelilingi empat buah lubang tanam dengan ukuran 50×50 cm dan kedalaman 25 cm.
Kemudian isi lubang tanam dengan pupuk, tanah, pasir, dan kapur pertanian jika tersedia. Siram lubang hingga basah, tetapi jangan sampai menggenang. Setelahnya, diamkan lubang hingga kering terkena sinar matahari. Setelah 2-3 hari, taburkan pupuk TSP secukupnya melingkari tiang. Terakhir, kamu bisa mulai menanam bibit dengan jarak 10 cm dari tiang.
ADVERTISEMENTS
6. Kamu juga harus tetap rutin melakukan perawatan agar pohon buah naga bisa lebih cepat berbuah
Kamu juga perlu melakukan serangkaian perawatan pada tanaman agar bisa lebih cepat berbuah. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar pohon lebih cepat berbuah, di antaranya penyerbukan, pemupukan, penyiraman, dan pemangkasan.
- Proses penyerbukan secara manual dapat dilakukan untuk mempercepat hasil pembuahan yaitu dengan cara mengoleskan serbuk sari pada putik menggunakan alat yang bersih, kering, dan secara hati-hati agar tangkai putik tidak patah.
- Pemupukan juga penting agar kebutuhan kalium tanah terpenuhi. Kamu bisa menggunakan pupuk NPK, ZK, serta pupuk kandang untuk menutrisi tanah dan merangsang pertumbuhan buah.
- Penyiraman dapat dilakukan rutin tiga kali sehari terutama pada musim kering. Frekuensi penyiraman mulai dikurangi saat tanaman mulai berbunga untuk memaksimalkan hasil buah.
- Pemangkasan cabang sekunder juga bisa dilakukan untuk mengurangi pertumbuhan cabang dan memaksimalkan buah.
Nah, itu dia beragam cara menanam buah naga yang bisa kamu praktikkan jika ingin merasakan memanen buah-buahan dari kebun sendiri. Selamat mencoba!