Cara Menghilangkan Bau Mulut yang Sering Bikin Ilfeel Saat Ngobrol

Cara menghilangkan bau mulut

Cara Menghilangkan Bau Mulut yang Sering Bikin Ilfeel Saat Ngobrol. Sikat Gigi Aja Nggak Cukup

Advertisement

Nggak cuma bau badan aja, bau mulut juga bisa menurunkan kepercayaan diri. Penyebab bau mulut atau halitosis bisa beragam, tak cuma karena konsumsi makanan seperti jengkol atau petai saja. Dalam sebuah studi menyebut, hampir 80 persen bau mulut justru disebabkan oleh masalah kesehatan gigi dan mulut. Harusnya bau mulut bisa segera dihilangkan, tapi jika ternyata bertahan dalam jangka waktu lama, berarti ada masalah kesehantan serius dalam tubuhmu.

Mengenai bau mulut, beberapa orang sudah berupaya rajin sikat gigi supaya aroma mulutnya wangi kembali. Tapi ternyata, sikat gigi saja nggak cukup. Selain menghindari penyebabnya, kamu juga perlu melakukan perawatan atau tindakan khusus. Meski cara menghilangkan bau mulut permanen nggak segampang cara menghilangkan bau mulut saat puasa, namun beberapa perawatan berikut setidaknya bisa dicoba untuk meminimalisirnya. Berikut ragam cara menghilangkan bau mulut karena gigi berlubang dan faktor lainnya.

1. Cara menghilangkan bau mulut dengan daun sirih 

rebusan daun sirih

Daun sirih mengandung banyak antibakteri yang dapat mengikat bakteri anaerob penyebab bau mulut. Selain mengatasi bau mulut, daun sirih juga dapat digunakan untuk mengurangi risiko terbentuknya karies gigi. Kamu bisa menggunakan daun sirih dengan merebusnya dulu, lalu meminum air rebusannya. Untuk hasil maksimal, minum rutin minimal dua kali sehari.

Advertisement

2. Cara menghilangkan bau mulut dengan jeruk nipis

minum air lemon atau jeruk nipis

Kandungan minyak limonoids dalam jeruk nipis mampu menyebarkan bau aromatik sehingga bisa mengurangi bau tak sedap di mulut. Untuk penggunaannya, kamu cukup memeras jeruk nipis dan mencampurkannya dengan setengah gelas air serta satu sendok madu dan minum larutan tersebut. Tapi baiknya jangan diminum terlalu sering, sebab bisa menimbulkan karies gigi. Selain jeruk nipis, cara menghilangkan bau mulut dengan lemon menggunakan langkah yang sama pun bisa dilakukan lo! Sama-sama efektif dan mudah penggunaannya.

3. Cara menghilangkan bau mulut dengan garam 

kumur air garam | credit: insider

Saat puasa, berkumurlah dengan air hangat yang sudah dicampurkan garam untuk memininamalisir bau mulut di siang hari nanti. Tak cuma menghilangkan bau mulut, garam bahkan dapat digunakan sebagai antibakteri dan penghilang racun lo!

4. Cara menghilangkan bau mulut dengan soda kue 

Advertisement

kumur air soda kue

Soda kue dapat dimanfaatkan sebagai obat kumur alami untuk menghilangkan bau mulut. Penelitian menunjukkan bahwa soda kue mampu membunuh bakteri penyebab bau mulut jika digunakan untuk berkumur secara rutin. Bahkan plak dan sisa makanan yang menempel di permukaan gigi pun dapat terangkat.

Larutan dua sendok teh soda kue dengan segelas air hangat. Kemudian berkumurlah selama 30 detik dan lakukan rutin untuk mendapatkan hasil optimal.

5. Cara menghilangkan bau mulut dengan Betadine obat kumur antiseptik 

obat kumur Betadine | credit: mommiesdaily

Tak sekadar bau mulut, bahkan kuman, bakteri, dan virus penyebab batuk serta flu pun bisa diatasi dengan obat kumur ini. Cukup tuangkan 15 ml Betadine obat kumur dan gunakan untuk berkumur selama 30 sampai 60 detik. Selain aman untuk pemilik gigi sensitif, obat kumur ini juga dapat dipakai perokok dan pengguna behel.

6. Cara menghilangkan bau mulut dengan Konimex Frezza Antiseptic Mouth Spray

semprot mulut | credit: Tokopedia

Butuh menghilangkan bau mulut dengan instan? Semprotkan saja Konimex Frezza. Karena tak mengandung gula dan alkohol, obat ini nggak akan menimbulkan plak gigi lo!

Tak perlu khawatir, bau mulut bisa diatasi bahkan dengan cara sederhana, kecuali jika penyebabnya adalah penyakit tertentu. Kalau memang cuma karena masalah gigi atau kebiasaan buruk, cara-cara di atas bisa dilakukan untuk menghilangkan bau mulut secara cepat dan praktis. Semoga berhasil!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya More

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Helga-nya Arnold!

Editor

salt of the earth, light of the world

Loading...