10 Komponen AC Mobil dan Fungsinya. Kenali Sewaktu-waktu ada Kerusakan

AC (Air Conditioning) merupakan salah satu bagian dari mobil yang sangat penting. Bagaimana tidak, ketika siang hari sedang panas-panasnya, kamu tentu saja mengandalkan AC agar ruangan mobilmu menjadi lebih dingin dan nyaman. Namun, tahukah kamu komponen apa saja yang terdapat di dalam AC sehingga dapat berfungsi sebagai pendingin ruangan mobilmu?

Advertisement

Apabila AC mobilmu sedang baik-baik saja, mungkin kamu nggak perlu tahu apa saja sih komponen AC mobil itu. Namun, mulai saat ini sebaiknya kenalilah komponen AC mobilmu berserta dengan fungsinya, agar jika terjadi kerusakan kamu dapat mengeceknya sebelum kamu membawa mobilmu ke service center.

1. Refrigerant

Freon AC mobil | Credit: Suyash.dwivedi, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons

Komponen AC mobil yang satu ini merupakan komponen utama dari AC itu sendiri. Komponen ini juga biasa dikenal dengan sebutan freon. Jika AC mobilmu berfungsi dengan baik, maka sifat fisik gas ini bisa diubah menjadi gas yang lebih dingin ketika dikompresi oleh kompresor dan kemudian kamu akan merasakan ruang di mobil kamu menjadi lebih dingin.

2. Kompresor

Kompresor | Credit: Photo by stevepb from Pixabay

Kompresor adalah pompa yang berfungsi untuk mendistribusikan freon ke seluruh bagian sistem AC di dalam mobil. Freon akan dihisap terlebih dahulu oleh kompresor kemudian didistribusikan ke seluruh bagian AC yang bertekanan tinggi dalam bentuk gas. Kompresor digerakkan oleh poros engkol pada mesin mobil.

Advertisement

Kompresor pada sistem AC mobil memiliki dua jenis yaitu tipe reciprocating dan tipe rotary. Sementara itu, tipe reciprocating dibagi menjadi dua tipe, yaitu tipe swash dan tipe engkol. Sedangkan tipe rotary menggunakan tipe trough vane.

3. Kondensor

Kondensor | Credit: Wuling.id

Kondensor merupakan komponen yang berfungsi untuk mendinginkan gas freon yang bertekanan tinggi setelah melewati kompresor. Saat freon berada di dalam kondensor, terjadi proses pengembunan yang membuat freon berubah bentuk.

Kondensor terdiri dari dua jenis, yaitu kondensor paralel dan kondensor serpentin. Kondensor paralel cenderung bertahan lebih lama, tidak dapat diperbaiki jika rusak. Sementara itu, kondensor serpentin pasti dapat diperbaiki ketika rusak.

Advertisement

4. Kipas kondensor

Kipas Kondensor | Credit: Tokopedia

Kipas kondensor berfungsi untuk meniupkan udara melalui kondensor sehingga terjadi proses penyerapan panas pada bagian kondensor. Kipas kondensor membantu pendinginan di bagian kondensor dengan angin yang dihembuskan oleh kipas.

5. Expansion valve

Expansion Valve | Credit: Tokopedia

Ini adalah komponen yang sangat menarik karena bertanggung jawab untuk membatasi aliran freon di AC sehingga tekanan cairan dapat diubah dari tekanan tinggi ke tekanan rendah yang kemudian cairan bertekanan rendah yang dihasilkan diteruskan ke komponen evaporator.

6. Pressure switch

Pressure Switch | Credit: Tokopedia

Sakelar tekanan merupakan salah satu komponen penting karena merupakan sakelar yang berfungsi sebagai pengaman pada AC mobil. Di dalam sakelar tekanan, ada sensor cairan yang dapat bekerja secara otomatis berdasarkan tekanan pada gas freon dan temperatur mesin. Sakelar tekanan juga memiliki kabel konektor yang dapat dihubungkan ke kompresor. Proses kerjanya adalah mengatur performa tekanan gas freon saat AC dihidupkan.

7. Accumulator

Accumulator | Credit: Wuling.id

Accumulator  juga merupakan komponen yang sangat penting dari sistem AC mobil karena bertanggung jawab untuk menghilangkan kelembapan yang terdeteksi atau ada di komponen evaporator. Gas di dalam unit AC biasanya berubah menjadi uap air atau cairan pada tingkat suhu tertentu. Jadi, akumulator inilah yang secara harfiah mengumpulkan cairan tersebut untuk memastikan bahwa kamu hanya terkena udara dingin dari sistem AC dan tidak pernah terkena udara lembap.

8. Filter drier

Receiver-drier | Credit: Tokopedia

Filter drier merupakan komponen AC mobil yang berfungsi untuk menyaring kotoran, debu dan air yang terbawa oleh freon dan terletak di dalam pengering penerima. Selain itu, juga berfungsi sebagai tempat penampungan sementara freon dalam bentuk cair. Air yang terbawa freon harus segera dikeluarkan karena dapat membeku di dalam pipa ekspansi.

9. Ventilation blower

Ventilation blower | Credit: Tokopedia

Ventilasi blower berfungsi untuk meniupkan freon dan udara ke dalam kabin mobil. Blower ventilasi ini biasanya terletak di bawah dashboard mobil. Sebagai pemilik mobil, sebaiknya kamu sering memeriksa bagian ini karena biasanya bagian ini adalah bagian yang paling cepat kotor. Bersihkan secara teratur agar ventilasi blower dapat bekerja secara maksimal saat meniup freon dan angin sesuai kebutuhan.

10. Evaporator

Evaporator | Credit: Tokopedia

Evaporator merupakan komponen yang berfungsi untuk menyerap panas saat freon melewati katup ekspansi. Pada evaporator ini, sering terjadi masalah kebocoran. Hal ini tentu saja akan membuat freon yang ada di dalam evaporator akan terbuang percuma sehingga menyebabkan pendinginan di dalam kabin dapat menurun. Jika AC mobilmu tidak terasa cukup dingin, bisa jadi evaporator mengalami kebocoran, tetapi jangan lupa untuk mengecek seluruh komponen AC agar mengetahui penyebabnya secara pasti.

Nah, itulah 10 komponen AC mobil lengkap dengan fungsinya yang perlu kamu ketahui. Sudahkah kamu tahu semuanya?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

salt of the earth, light of the world

CLOSE