Ramai Modus Pemerasan Tabrak Lari, Begini Tips untuk Menghindarinya!

Kudu ekstra waspada biar kamu nggak jadi korbannya

Modus kejahatan yang terjadi di Indonesia semakin beragam saja. Terbaru ini, ada jenis modus kejahatan yang terjadi yaitu pemerasan dengan cara berpura-pura menjadi korban tabrak lari. Diketahui, tersangka yang berinisial AF (46) menggunakan modus tersebut untuk mengelabui korbannya.

Advertisement

Melalui video yang viral di jagat maya, tersangka AF memang sengaja untuk melakukan pemerasan dengan pura-pura terinjak. Tersangka mengaku melakukan kejahatan tersebut karena sedang membutuhkan uang untuk membeli obat. Obat tersebut digunakan sebagai terapi karena tersangka pernah menggunakan heroin atau putau.

Dilansir dari laman Detiknews.com, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono melalui konferensi pers yang dilakukan pada hari Minggu 30 Januari ini mengimbau kepada masyarakat Indonesia agar tidak panik jika mengalami kejadian serupa.

Lalu, bagaimana ya caranya agar bisa terhindar dari pemerasan dengan modus demikian? Berikut ini tips yang bisa Sobat Hipwee lakukan. Kita simak bersama, yuk!

Advertisement

1. Tidak ngebut saat berkendara

Photo by Kaique Rocha from Pexels via https://www.pexels.com

Photo by Kaique Rocha from Pexels via https://www.pexels.com via www.pexels.com

Bagaimana pun keadaannya, entah sedang terburu-buru atau tidak, mengebut ketika berkendara memang dilarang dilakukan. Alasannya sudah jelas membahayakan diri sendiri dan orang lain. Bagi orang yang sudah berniat jahat, hal ini bisa menjadi alat untuk memeras. Wah, jangan ngebut di jalanan ya SoHip.

2. Hindari jalanan sepi ketika pulang larut malam

Photo by Koolshooters from Pexels via https://www.pexels.com

Photo by Koolshooters from Pexels via https://www.pexels.com via www.pexels.com

Saat terpaksa pulang larut malam, baik pulang kerja maupun aktivitas lainnya, lebih baik menghindari untuk lewat jalanan yang sepi. Seringkali orang-orang pelaku tindak kejahatan menjalankan aksinya di jalan-jalan tersebut. Lebih baik putar balik saja deh SoHip.

3. Selalu menaati aturan lalu lintas

Photo by Pixabay from Pexels via https://www.pexels.com

Photo by Pixabay from Pexels via https://www.pexels.com via www.pexels.com

Menaati aturan lalu lintas sudah wajib dilakukan bagi setiap orang yang berkendara. Jangan sekali-kali nekat menerobos lampu lalu lintas ketika saatnya berhenti. Alih-alih bisa lebih cepat sampai, hal ini bisa dimanfaatkan orang lain untuk melakukan pemerasan. Lebih baik sabar menunggu deh.

Advertisement

4. Berhenti sejenak saat ada orang yang mencurigakan

Photo by Jeshootscom from Pexels via https://www.pexels.com

Photo by Jeshootscom from Pexels via https://www.pexels.com via www.pexels.com

Selalu waspada dengan keadaan sekitar ketika berkendara perlu juga dilakukan loh SoHip. Melalui kaca spion, lihatlah pengendara maupun orang lain yang berada di dekat kita. Jika merasa ada yang mencurigakan, ambillah lajur kiri dan berhenti sejenak. Kalau sudah dirasa aman, lanjut lagi deh perjalanannya.

5. Segera lapor polisi terdekat jika terindikasi menjadi korban pemerasan

Photo by Brett Sayles from Pexels via https://www.pexels.com

Photo by Brett Sayles from Pexels via https://www.pexels.com via www.pexels.com

Namanya musibah kita tidak pernah tahu kapan terjadinya ya SoHip. Ketika kita sedang berkendara, kemudian tak sengaja menabrak atau ditabrak kendaraan maupun orang lain, jangan panik dan tetap berpikir jernih. Laporkan kepada polisi terdekat jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Tujuannya agar jelas bagaimana kronologi kejadian yang sebenarnya.

Berhati-hati ketika berkendara di jalan harus selalu dilakukan ya SoHip. Tak lupa sebelum berkendara alangkah lebih baik berdoa terlebih dahulu. Selalu waspada apapun keadaannya karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di jalanan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

"Jangan bosan jadi orang baik."

Editor

salt of the earth, light of the world

CLOSE