Apa kamu cocok menjalin percintaan dengan pacar atau gebetanmu? Yuk coba hitung kecocokan kalian dengan primbon! Kepercayaan leluhur Jawa ini udah diwariskan sejak lama. Banyak lo orang yang percaya primbon, nggak hanya orang tua tapi juga anak muda. Mereka merasa kalau primbon cukup akurat buat menentukan nasib, termasuk soal perjodohan.
Mengutip dari thread Twitter Salma (@mooncrimsonn), kali ini Hipwee Tips bakal membahas cara menghitung kecocokan pasangan berdasarkan primbon. Simpel dan hanya membutuhkan waktu 5-10 menit. Yuk ikuti satu per satu langkahnya.
ADVERTISEMENTS
1. Cek dulu hari lahir dan pasaran kamu beserta pasanganmu. Gampang kok, bisa lewat situs online~
Berdasarkan kalender Masehi, ada 7 hari dalam seminggu yaitu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Sedangkan berdasarkan kalender Jawa, ada sistem pasaran yang terdiri dari 5 hari yaitu Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi.
Gimana cara mengecek pasaran kita? Cukup buka website Ki Demang dan masukkan tanggal lahirmu, lalu klik “proses”. Langsung muncul deh hasilnya! Misalnya nih, kalau kamu lahir pada 3 Juni 1999, berarti hari lahir dan pasaran-mu adalah Kamis Wage. Sedangkan kalau pacarmu lahir pada 31 Maret 1996, berarti dia Minggu Kliwon.
ADVERTISEMENTS
2. Jumlahkan hari lahir dan pasaran kalian berdasarkan ketentuan primbon. Tinggal ditambah-tambahin!
Setiap hari dan pasaran diwakili oleh sebuah angka yang disebut neptu. Tinggal cocokkan hari lahirmu dan pacarmu berdasarkan tabel di atas. Berikut ini contohnya.
Kamu: 3 Juni 1999 (Kamis Wage)
Pacarmu: 31 Maret 1996 (Minggu Kliwon)
Kamu+pacarmu: (8+4)+(5+8)=25
ADVERTISEMENTS
3. Setelah mendapat hasilnya, cocokkan angka itu dengan tabel primbon. Setiap kata punya makna tersendiri
Setelah mendapat hasil dari perhitungan sebelumnya, cocokkan angka tersebut dengan tabel di atas. Kamu akan memperoleh suatu ramalan berdasarkan kepercayaan Jawa.
- Sujanan: pasangan ini bakal sering bertengkar dan mengalami perselingkuhan, baik dari pihak cewek maupun cowok
- Pegat: pasangan ini bakal sering mengalami masalah di masa depan. Bisa berupa masalah ekonomi, kekuasaan, hingga perselingkuhan yang menyebabkan pegat (berpisah)
- Ratu: bisa dibilang pasangan ini berjodoh. Mereka dihargai dan disegani oleh lingkungan sekitarnya. Bahkan banyak orang yang iri pada keharmonisan mereka!
- Jodoh: pasangan ini betul-betul cocok dan berjodoh. Mereka bisa saling menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalau membina rumah tangga, bisa rukun sampai tua!
- Topo: awalnya pasangan ini bakal sering mengalami kesulitan, tapi akan bahagia pada akhirnya
- Tinari: kebahagiaan dan keberuntungan mengelilingi pasangan ini. Mereka juga gampang mencari rezeki dan nggak sampai hidup kekurangan
- Padu: bertengkar atau padu adalah makanan sehari-hari mereka. Pasangan ini gampang terpicu amarahnya hanya karena hal-hal sepele, tapi nggak akan sampai berpisah
- Pesthi: pasangan ini biasanya rukun, tenteram, dan adem adem-ayem sampai tua. Masalah apa pun nggak akan merusak keharmonisan mereka
Gimana hasilnya, apakah sesuai bayanganmu? Mungkin kamu merasa senang kalau mendapat ramalan baik. Namun bagaimana kalau dapat ramalan buruk, apakah perlu dipercaya? Sebetulnya ini tergantung kepercayaan masing-masing aja. Boleh percaya, boleh juga enggak. Yang penting kita saling menghargai budaya warisan leluhur, salah satunya primbon Jawa ini~