5 Hal yang Harus Dilakukan Saat Terjebak Gempa di Gedung Tinggi

Kalau panik bisa fatal. Tetap tenang biar evakuasinya lancar~

Masih di awal tahun 2022, kita sudah banyak mendengar berita soal gempa bumi di berbagai daerah. Wajar saja, wilayah Indonesia berada di lintasan Cincin Api Pasifik. Dengan adanya deretan gunung berapi, nggak heran kalau gempa jadi bencana alam yang sering terjadi di Indonesia.

Advertisement

Nah, masalahnya, gimana kalau kalian sedang berada di gedung tinggi saat gempa bumi terjadi? Apalagi, semakin tinggi lantainya, semakin terasa juga guncangannya. Karena panik, insting pertamamu pasti lari ke tangga darurat dan turun dari gedung walaupun itu nggak dianjurkan. Jadi, apa yang sebenarnya harus dilakukan?

1. Jangan mencoba meninggalkan gedung saat gempa

Tangga darurat

Tanda tangga darurat di gedung-gedung tinggi | Foto oleh Brian Machado dari Pexels

Meninggalkan gedung saat gempa jadi salah satu ide yang buruk karena kamu bisa aja cedera, loh! Hal ini karena lantai atau tanah bergerak saat gempa bumi. Mengutip Quora via Forbes, gempa nggak berlangsung lama dan kita nggak akan tahu sebesar apa guncangan yang terjadi. Kalau kamu terus bergerak, kemungkinan kamu terjatuh pun meningkat. Lagipula, di ruang bebas, nggak ada barang-barang yang bisa melindungi kamu sehingga lebih sulit untuk menyelamatkan diri dari puing-puing bangunan.

2. Jauhi benda dan perabotan yang mudah jatuh atau pecah

Penyebab utama cedera dan kematian pada gempa bumi bukanlah runtuhnya bangunan, tapi karena furnitur atau komponen bangunan yang jatuh, pecah, dan menimpa orang. Karena goncangan bisa menjadi begitu kuat dan benda mungkin terlempar ke arahmu, lebih baik kamu menjauh dan menghindari cedera. Ingat untuk nggak pergi terlalu jauh, ya. Kamu harus tetap berada di tempat kamu berada.

Advertisement

3. Segera menunduk dan berlindung di bawah furnitur yang kuat

Furnitur

Contoh furnitur dalam gedung perkantoran | Foto oleh Huseyn Kamaladdin dari Pexels

Kamu harus melindungi seluruh bagian tubuhmu dari puing-puing atau benda-benda yang jatuh. Bagian yang paling penting untuk dilindungi adalah kepala sampai perut. Karena itu, kamu bisa bersembunyi di bawah meja, kasur, atau furnitur apapun yang kokoh. Kalau furniturnya mulai bergerak, nggak perlu ragu untuk raih, pegang, dan bergeser bersama si furnitur sampai guncangannya berhenti.

4. Jika sedang berada di lorong, kamu bisa berlari menuju tempat aman yang terdekat

Kalau nggak ada tempat berlindung di dekatmu, kamu bisa berlari menuju konstruksi kokoh yang paling dekat, seperti pilar beton atau berdiri di dekat lift. Biasanya, struktur bangunan itu lebih kuat daripada bagian lain. Kamu juga bisa meringkuk ke dinding bagian dalam atau di samping perabotan rendah dan tutupi kepalamu dengan tangan.

5. Jangan menggunakan lift saat gempa berlangsung

Memencet tombol lift

Seseorang memencet tombol lift | Foto oleh Kelly L dari Pexels via www.pexels.com

Advertisement

Jangan pernah berpikir untuk memakai lift saat gempa. Besar kemungkinannya korsetling listrik atau rem darurat terjadi. Kalau kamu terlanjur berada di lift saat gempa bumi berlangsung, tekan tombol setiap lantai dan keluar secepat mungkin di lantai.

Karena gempa bisa terjadi kapan saja di Indonesia, kita harus terus siaga. Kalau terjadi gempa saat kamu berada di dalam gedung bertingkat, jangan lupa ikutin step di atas, ya~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.

CLOSE