Sering Lemas dan Ngantuk Setelah Makan Banyak? Hati-hati, itu Namanya Food Coma! Cegah Pakai 6 Cara ini

Cara mengatasi food coma

Merasa lemas dan ngantuk berat setelah makan besar, apalagi yang tinggi karbohidrat dan triptofan, sebenarnya termasuk wajar. Ini karena kandungan tersebut dapat memicu tubuh menghasilkan hormon serotonin dan melatonin yang memang bisa merangsang rasa kantuk berlebih. Makanan dengan kandungan karbo dan triptofan tinggi ini beberapa contohnya seperti roti, nasi, kentang, pasta, pisang, dan produk susu. Selain lemas dan ngantuk, gejala lain dari food coma ini biasanya perut juga terasa begah, kembung, dan otak yang sulit berkonsentrasi.

Advertisement

Meskipun food coma tergolong wajar dan hampir pasti dialami setiap manusia, tapi rasa kantuk dan kecapekan setelah makan ini juga bisa disebabkan gangguan kesehatan tertentu lho. Nah, untuk mengatasi problem ini, Hipwee Tips sudah merangkum sederet langkah mencegah food coma agar kamu juga bisa terhindar dari berbagai penyakit. Yuk, simak bareng!

1. Perhatikan porsi makan. Jangan ambil makan terlalu banyak, melainkan sedikit-sedikit saja

Jaga porsi makan via www.beautifullearth.com

Menurut peneliti, makan dalam jumlah besar justru bisa meningkatkan terjadinya food coma. Ini karena tubuh akan membutuhkan energi yang lebih besar untuk mencerna makanan dalam jumlah besar. Jadinya malah ngerasa cepat lelah, lemas, dan ngantuk. Selain porsi makanan, perhatikan juga tekstur makanan. Karena katanya sih makanan solid cenderung mudah menstimulasi food coma. Kalau bisa, sertakan makanan berkuah untuk menemani makanan padatmu, misalnya sup dan ayam goreng.

2. Lakukan aktivitas ringan setelah makan, seperti berjalan mengelilingi ruangan selama beberapa menit. Jangan langsung duduk atau tiduran ya

Lakukan aktivitas ringan setelah makan via www.shutterstock.com

Saat berada di kantor, biasanya kita akan langsung kembali duduk dan bekerja setelah menikmati santap siang. Padahal itu bisa memicu terjadinya food coma lho. Sebaliknya, setelah makan, kamu perlu melakukan aktivitas agar tubuh tetap aktif bergerak. Nggak usah yang berat-berat, cukup dengan berjalan mengelilingi kantor atau sekitarnya selama beberapa menit supaya otot terstimulasi. Berjalan setelah makan juga katanya bisa melancarkan proses pindahnya makanan ke sistem pencernaan serta bisa menurunkan glukosa dalam darah.

Advertisement

3. Pilih menu makanan atau minuman dengan kandungan gula, lemak, dan karbohidrat rendah

Pilih yang sehat-sehat aja via www.mid-day.com

Demi terhindar dari food coma, hindari santapan yang tinggi gula, lemak, dan karbohidrat. Dalam satu porsi atau sekali makan, kamu bisa menyeimbangkan asupan protein dan karbo moderat, serta lemak sehat dengan porsi kecil. Usahakan ukuran porsi nasi sebesar satu kepal tangan kita aja ya. Dengan kandungan yang terukur begini, kemungkinan food coma akan jauh lebih kecil.

4. Kontrol kecepatan mengunyah, jangan terlalu cepat, cukup pelan-pelan saja

Kunyah pelan-pelan via walkingoffpounds.com

Mengunyah makanan terlalu cepat ternyata bisa mengganggu pencernaan lho. Nah, untuk membantu kinerja sistem pencernaan kita, kunyah makanan perlahan. Kalau perlu hitung sampai 32 kali. Ini bisa mempermudah lambung buat mencerna makanan, jadi energi yang dibuang oleh tubuh nggak banyak-banyak.

5. Sebelum makan, minum air putih terlebih dahulu, ini bisa membantu kinerja pencernaan jadi lebih maksimal

Minum air putih sebelum makan via indianexpress.com

Belum banyak orang yang tahu kalau minum air putih sebelum makan itu punya beragam manfaat, salah satunya bisa meningkatkan konsentrasi. Sejatinya tubuh harus terhindar dari dehidrasi biar nggak mudah lelah. Selain itu, minum air putih 30 menit sebelum makan akan membantu mengontrol rasa lapar serta membantu sistem pencernaan bekerja lebih maksimal.

Advertisement

6. Yang nggak kalah penting, jangan lewatkan jam makan harian, biar nafsu makan nggak makin membludak

Makan tepat waktu via www.aseguraconnosotros.com

Hal yang biasanya banyak dilupakan orang, terutama mereka yang sehari-harinya super sibuk adalah makan tepat waktu. Padahal menumpuk rasa lapar dan membayarnya dalam satu waktu makan malah bisa membuat kita mengalami food coma. Ini karena kalau udah lapar banget, kita cenderung langsung makan dalam porsi besar. Padahal makan banyak malah memicu rasa kantuk dan lemas luar biasa.

Sebenarnya intinya ada di cara kita mengontrol nafsu makan sih, agar porsi makan kita nggak membludak. Jadi, kalau perlu selalu sedia camilan ringan di dalam tas, biar bisa dikonsumsi di antara jam makan~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An amateur writer.

CLOSE