5 Kebiasaan Makan yang Ternyata Berbahaya Buat Tubuh. Kesehatanmu Jadi Taruhannya, Yakin Mau?

Apa pun makanannya, perut kenyang adalah tujuan utamanya!

Kegiatan menyantap makanan tiga kali sehari sudah jadi hal yang wajib buat dipenuhi tiap harinya. Kalo isi kantong sedang tidak bersahabat, cuma makan dua kali juga jadi hal yang cukup sering terjadi. Sudah biasa!

Tapi, ada beberapa kebiasaan dalam menyantap makanan yang sering banget disepelekan. Terlebih lagi tentang pemilihan tempat dan packaging untuk makananmu. Wah, kalo diabaikan terus-terusan, bisa-bisa kesehatanmu jadi taruhannya. Biar nggak ngelakuin kesalahan lagi, yuk kita simak, guys.

1. Makanan sisa semalam masih enak kok buat disantap. Asalkan pake alas yang tepat aja ya

Biar nikmat dipanasin dulu

Biar nikmat dipanasin dulu via www.washingtonpost.com

Buatmu yang porsi makannya mini, seringkali menyisakan sebagian dari menu makan malammu. Dimakan keesokan harinya saat sarapan? Masih tetap bisa! Asal kamu panasin dulu, biar nggak kalah nikmat rasanya.

Kalo kosanmu ada microwave, pakai saja! Pastikan kamu memakai wadah yang aman ya. Kadang, banyak yang asal ambil dan memakai wadah plastik. Padahal, wadah plastik yang mudah meleleh tentu bisa bahaya kalau kamu pakai di microwave. Demi kesehatan dan kenikmatan makan nggak lagi dipertaruhkan, pilih mangkok atau piring porselin, atau tempat makan yang aman untuk dipanaskan. Meski mau enak makan, kesehatan jangan lupa diperhatikan ya, guys. Yah, kalau nggak ada microwave, pakai kompor saja.

2. Karena terlalu malas nyiapin kotak bekal, kertas bungkus nasi jadi andalanmu kapan saja. Padahal, penting lho

Ganti kertas nasi dengan kotak bekal

Ganti kertas nasi dengan kotak bekal via id.pinterest.com

Kertas nasi adalah bungkus makanan yang umum kita temukan sehari-hari. Buat anak kos, pasti sudah biasa membeli makanan di warung yang dibungkus dengan kertas nasi. Apalagi untuk bekal, kamu sudah nggak ada waktu lagi buat menempatkan makananmu di kotak bekal. Selain memang lucu dan meningkatkan nafsu makan, ada pertimbangan lagi kenapa kamu harus mengurangi pake kertas bungkus dari sobekan koran atau majalah.

Penggunakan kertas sebagai pembungkus nasi, baik itu kertas nasi ‘warung’ yang berwarna cokelat ataupun kertas bekas yang biasanya untuk membungkus gorengan, masih dipertanyakan keamanannya.

“Kertas bekas termasuk koran dan majalah seharusnya tidak digunakan untuk membungkus bahan pangan secara langsung karena mengandung timbal yang jika terakumulasi dalam tubuh dapat berisiko membahayakan kesehatan,” ujar Muhammad Adjidarmo, seorang pemerhati industri kertas, seperti yang dilangsir dari Antaranews .

3. Kamu nggak perlu khawatir lagi, ada penelitian yang bisa membantumu yakin kalo styrofoam itu aman. Bikin hati tenang

Ringkas dan nggak berantakan

Ringkas dan nggak berantakan via www.shein.com

Mungkin kamu enggan makan sendirian di warung atau restoran sendirian. Kamu merasa lebih nyaman makan di rumah, karena selain makan, kamu juga melakukan aktivitas lain saat sedang menyantap makanan. Nah, kalau begitu, tinggal beli dan dibawa pulang saja agar kamu bisa menikmatinya dengan caramu sendiri.

Soal bungkus membungkus, styrofoam merupakan pilihan yang paling sip. Karena selain lebih aman, makananmu nggak akan berantakan. Jangan takut soal kontroversi penggunaan styrofoam yang akhir-akhir ini mencuat. Karena BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) sudah menetapkan bahwa styrofoam aman untuk digunakan sebagai pembungkus makanan, asal dengan syarat-syarat tertentu.

Styrofoam yang merupakan polimerisasi monomer stiren (hidrokarbon cair), yang pada prosesnya memang memungkinkan residu monomer stiren yang tidak ikut terurai. Residu monomer ini bisa terurai dan bercampur dalam makanan. Tapi seperti yang sudah disampaikan oleh BPOM, selama residunya nggak lebih dari 5000 ppm, masih aman untuk kesehatan.

Selain itu, kamu juga harus memperhatikan logo yang tertera pada styrofoam. Aman menjadi pembungkus makanan bila ada simbol styrofoam dan foodgrade, yang artinya ramah-makanan. Coba cermati logo di bawah ini, supaya kamu bisa tahu kalo styrofoam yang kamu pakai itu aman.

 

Logo styrofoam

Logo styrofoam

Logo foodgrade

Logo food grade

Sekarang, kamu sudah bisa membedakan mana styrofoam yang aman dan tidak untuk dipakai, ‘kan. Coba cermati di bagian bawah styrofoam yang berisi makananmu. Jika terdapat simbol segitiga daur ulang dengan angka 6, ini pertanda bahwa kemasan gabus ini aman dan layak dijadikan tempat menyimpan makanan.

Atau, jika kamu melihat adanya simbol gelas dan garpu—menandakan bahwa kemasan ini food grade, keamanannya sudah tidak perlu ditanya lagi. Kamu bisa tetap tenang dan lahap saat menyantap makananmu. Tapi untuk kasus-kasus tertentu seperti penggunaan microwave jelas tidak boleh pakai styrofoam ya. Styrofoam yang sudah meleleh dan berubah bentuk juga sebaiknya dibuang saja.

4. Beberapa menu makanan memang lebih nikmat bila dimakan pakai tangan. Cuci tangan plus pake hand sanitizer itu wajib!

Nasi padang murah dan mengenyangkan

Nasi padang murah dan mengenyangkan via www.qraved.com

Level terenak makan adalah yang disantap tanpa sendok, tapi pake tangan. Terasa lega banget. Hehehehe. Menu makanan seperti pecel dan nasi padang pasti lebih nikmat bila dimakan pakai tangan. Lebih nikmat dan pada akhirnya akan lebih mengenyangkan.

Oh iya, khusus nasi padang, kalau bisa dibawa pulang saja. Karena biasanya kalau dibawa pulang, porsinya lebih besar. Siapa tahu dengan porsi besar nasi Padang tersebut cukup buatmu untuk makan sehari sekali dan nggak lapar-lapar lagi. Lumayan juga untuk penghematan, ‘kan? Hehehe

5. Makan sendiri atau ramean, jangan lupa buat bersyukur. Apalagi bisa makan berdua sama si dia, hehehe

Makan bersama kesayangan pasti lebih nikmat

Makan bersama kesayangan pasti lebih nikmat via positivetruth.com

Bagi beberapa orang, makan sendirian memang kurang menyenangkan. Sepi dan tidak ada yang diajak ngobrol. Dengan orang tersayang, makan tak perlu menu mewah di restoran mahal. Mau pakai styrofoam, kotak bekal, atau sepiring berdua pun tak jadi soal. Meski makan siang hanya nasi putih, kerupuk, dan kecap, bila disantap bersama teman-teman yang menyenangkan atau keluarga yang kamu rindukan, tentu akan terasa lebih nikmat dibanding makan sendirian di restoran mahal.

Nah, buat yang punya pacar, sering-sering ajak makan bareng. Terkadang, porsi makannya cewek lebih sedikit jadi cowok. Jadi, bisa dihabiskan bersih tanpa sisa nantinya. Wah, ternyata ada untungnya juga ya. Hehehehe.

Makan dengan teratur adalah kunci utama biar energimu tetap ada untuk beraktivitas tiap harinya. Asal jangan menyepelekan kebiasaan makan ini, kamu akan sehat sampe nanti-nanti. Selamat makan! 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi