5 Potret Keindahan Masjid Hamidiye di Turki. Kamu Harus Lihat Sendiri, Yakin Bakal Takjub!

Masjid unik

Masjid Hamidiye atau Hamidiye Camii di Turki sering disebut sebagai taman surga oleh orang-orang yang sudah pernah berkunjung ke sana. Meski tiap masjid biasanya selalu punya kemegahannya sendiri-sendiri, masjid yang satu ini memang sengaja dibangun untuk memperlihatkan keindahan alam surgawi.

Advertisement

Bukan taman outdoor gitu lo, tapi taman yang seakan-akan dibawa ke dalam ruangan. Jadi kamu bisa menikmati hijaunya rumput dan pepohonan, serta birunya langit, saat beribadah. Bahkan kabarnya, di dalam masjid unik ini, ada juga air terjunnya! Mau lihat seperti apa, yuk lihat bareng keindahan masjid Hamidiye ini!

1. Pertama kali dibangun tahun 1910 dan dipugar sepenuhnya beberapa tahun lalu, bagian luar masjid ini sebenarnya cukup standar

Nampak luar bagian masjid yang dibuka kembali tahun 2016 via plus.google.com

Masjid Hamidiye pertama kali dibangun pada tahun 1910 di Istanbul, Turki, pada zaman kekuasaan kekhalifahan Islam Usmaniyah. Seiring perkembangannya, masjid Hamidiye sayangnya semakin sepi dan terabaikan. Kapasitasnya juga terlalu kecil untuk penduduk sekitar. Maka dari itu, beberapa tahun lalu, masjid bersejarah ini dipugar sepenuhnya.

Dibuka kembali tahun 2016, masjid Hamidiye kini bukan hanya semakin ramai tetapi malah bisa terkenal ke seluruh penjuru dunia.

Advertisement

2. Kini, daya tarik utamanya jelas terletak di penampakan interior dalam masjid yang begitu indah dan menakjubkan. Begitu masuk, pengunjung langsung disambut dengan pemandangan asri penuh pepohonan

Beralaskan karpet rumput via theislamicinformation.com

Inilah yang membuat Hamidiye Camii menjadi perbincangan banyak orang, salah satunya adalah keindahan bagian dalam masjid yang dikonsep menggunakan tema pemandangan alam. Imam masjid ini, Sefa Ekinci, menjelaskan kalau desain alam ini memang sengaja dibuat karena terinspirasi salah satu ayat Al Qur’an.

“Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.” (Surat Al Baqarah Ayat 22)

Wah, boleh juga ya kalau diterapkan di masjid Indonesia yang memiliki iklim tropis ini, pasti makin adem.

Advertisement
3. Atap dan tembok masjid ini pun didekorasi gambar awan, melengkapi perasaan kamu sedang memasuki taman surga

Langit-langit masjid via www.brilio.net

Nggak cuma bagian temboknya saja lo ternyata yang didesain dengan bertemakan taman surga. Jika kalian menengok ke atas, kalian akan menemukan langit-langit masjid yang berhiaskan lukisan awan. Hal ini tentu saja membuat semakin kental konsep alami yang ada di dalam masjid ini.

Belum lagi ukuran dinding yang memang dibuat tinggi, sehingga orang yang di dalamnya akan benar-benar merasakan sensasi berdoa di alam bebas.

4. Mimbar masjid yang terbuat dari kayu. melebur sempurna dengan keseluruhan tema masjid ini

Mimbar masjid via muslim.okezone.com

Tak cukup dengan lantai yang serba hijau bak rumput dan dekorasi gambar pepohonan yang mengelilingi area dalam masjid, mimbar di sini pun dibuat sedemikian rupa dengan menggunakan kayu yang dipasang secara rapi dan meninggi. Tentu saja menambah kesan “alam banget”.

5. Air terjun di bagian imam masjid ini pasti membuat jamaahnya semakin betah berlama-lama di dalam masjid

Lukisan air terjun via backpackerzmag.com

Berbeda dengan lukisan yang penuh dengan warna hijau di sekitarnya. Bagian imam ini dibuat agak berbeda dengan menonjolkan lukisan air terjun. Sehingga ketika menjalankan ibadah salat, para jamaah akan dibuat nyaman dan tentu saja membuat lebih konsentrasi dalam berdoa.

Nah, gimana? Sudah lihat keindahan Hamidiye Camii ini ‘kan? Sepertinya kalau diterapkan di masjid-masjid Indonesia juga bakalan cocok lo, apalagi jika bisa menambah antusias umat muslim untuk berbondong-bondong ke masjid. Ya asal nggak cuma niat untuk foto-foto saja ya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

Editor

Learn to love everything there is about life, love to learn a bit more every passing day

CLOSE