Dampak Pandemi, Airy Rooms Harus Berhenti Operasi per 31 Mei. Duh, Traveler Pasti Sedih Nih!

Airy Rooms Berhenti Operasi

Pandemi Covid-19 ini belum terlihat ujung akhirnya. Namun, banyak perusahaan yang sudah tampak jelas nasib akhirnya, bangkrut. Tak sedikit bisnis yang ambruk, pekerja yang mendapat PHK, dan juga kehidupan ekonomi yang tidak jelas di masa mendatang. Dampak ekonomi pandemi ini sungguh sangat besar dan dirasakan oleh hampir semua negara di dunia.

Advertisement

Salah satu sektor yang paling terdampak adalah sektor wisata terutama perhotelan. Tidak adanya wisatawan yang berkunjung di semua tempat wisata membuat sektor ini harus berdarah-darah. Banyak hotelier yang dirumahkan dan tidak dibayar. Nggak cuma hotel saja, aplikasi pemesanan online pun harus ‘puasa’ di periode begini. Bahkan salah satu start up di aplikasi pemesanan hotel murah terkemuka, Airy Room, harus gulung tikar.

Dampak pandemi Covid-19, Airy Room akan tutup operasionalnya per tanggal 31 Mei nanti

airy rooms via money.kompas.com

Sebuah perusahaan Startup yang bergerak di bidang pemesanan hotel berbiaya rendah, Airy Rooms, mengumumkan berhenti operasi secara permanen mulai tanggal 31 Mei 2020. Penurunan pemasukan karena pandemi Corona dan berkurangnya SDM jadi beberapa alasan mengapa perusahaan ini harus gulung tikar. Indikasi bangkrutnya Airy terlihat sejak bulan April lalu ketika perusahaan ini telah memecat 70 persen staffnya. Airy Rooms kemudian menghubungi mitranya (dalam hal ini hotel) melalui email untuk penghentian kerjasama per 31 Mei 2020.

Kabar ini tentu jadi berita buruk bagi traveler berbudget minim yang terbantu dengan adanya Airy Rooms

airy rooms via blog.airyrooms.com

“Kami memutuskan untuk menghentikan kegiatan operasional karena wabah Covid-19 dan kami telah melakukan upaya terbaik bagi kami untuk mengatasi dampak dari bencana nasional ini. Namun karena penurunan yang signifikan dalam bisnis serta berkurangnya jumlah sumber daya manusia yang kami miliki, kami telah memutuskan untuk menghentikan aktivitas bisnis kami secara permanen,” tulis Airy Rooms dikutip dari DealStreetAsia.

Advertisement

Perusahaan yang berdiri pada tahun 2015 ini terafiliasi dengan perusahaan lain yakni Traveloka. Selama hampir 5 tahun beroperasi nama Airy cukup bagus dalam memberikan alternatif penginapan yang murah meriah di jaringan digital yang ia tawarkan. Hanya bermodal 100 ribuan saja (bahkan kurang), traveler bisa menikmati kamar hotel dengan nuansa biru khas Airy plus snack, sesuatu yang jarang diberikan di hotel murah seperti Airy.

Bagi dunia pariwisata, bangkrutnya Airy menambah daftar buruk efek pandemi Covid-19 ke sektor pariwisata. Jika kondisi demikian tidak berangsur membaik, maka perusahaan digital travel seperti Traveloka, Tiket, Pegi-pegi dan lainnya bisa mengalami nasib serupa dengan Airy.

Mudah-mudahan itu tidak terjadi ya. Semoga pandemi ini semoga berlalu. Untuk Airy, terimakasih telah membantu traveler menginap di hotel murah meriah.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo

Editor

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo

CLOSE