5 Kafe Jamu di Jakarta. Karena Jamu Enggak Selalu Pahit, Kuno dan Membosankan!

Kafe Jamu di Jakarta

Mungkin kita mengenal jamu sebagai minuman membosankan dan pahit. Walaupun menyehatkan, image jamu sebagai minuman membosankan dan kuno sudah terlanjur melekat. Hal tersebut membuat jamu dijauhi anak-anak muda. Tetapi belakangan perlahan-lahan citra ini mulai luntur!

Advertisement

Di tengah gencarnya kedai kopi yang tumbuh, ternyata ada beberapa tempat di Jakarta yang mengkhususkan dirinya sebagai “Café Jamu”. Café-café ini mencoba menggebrak pandangan tentang jamu dengan menyediakan berbagai variasi rasa jamu yang tidak pahit. Selain itu mereka juga membuat tempat yang nyaman, sehingga pengunjung betah untuk duduk berlama-lama sambil minum jamu.

Nih daftar 5 café khusus jamu di Jakarta yang sudah Hipwee rangkum buat SoHip-SoHip sekalian. Coba deh main ke sana, selain tempatnya asyik, kamu juga bisa jadi lebih sehat karena minum jamu!

1. Suwe Ora Jamu. Gak selamanya jamu itu kuno dan boring!

Advertisement

Yak, ini yang pertama, salah satu pelopor yang membuat café jamu jadi terkenal di Jakarta. Suwe Ora Jamu datang untuk mengenalkan jamu kepada anak-anak muda dan mendorong mereka untuk mengkonsumsi minuman khas Indonesia ini.

Café yang berdiri sejak 2013 ini memiliki konsep tempat yang menarik, desainnya seperti café jadul menjadikan tempat ini terasa hangat! Enggak cuma itu aja, mereka juga mengemas beberapa produknya dalam botol-botol kaca sehingga terlihat sederhana dan vintage. Di Suwe Ora Jamu, kamu bisa menemukan banyak variasi jamu, mulai dari beras kencur, kunyit asem, galian singset (untuk membakar lemak), hingga mocktail jamu!

Advertisement

Suwe Ora Jamu juga menyediakan berbagai jenis camilan sebagai teman nongkrong sambil menyeruput jamu yang menyehatkan!

Alamat: Jl. Petogogan No. 28, Pondok Indah, Jakarta.

2. Warung Jamu Bukti Mentjos. Sudah buka berpuluh tahun dan tetap relevan!

Nah kalau yang pertama adalah jamu kekinian, sekarang kita menuju café jamu otentik yang berdiri sejak 1950an, nama café-nya adalah Warung Jamu Bukti Mentjos. Di sini kamu bisa minum jamu yang bahan racikannya asli di bawa dari Jawa Tengah dan belum berubah sejak pertama kali buka.

Yang membedakan Warung Jamu Bukti Mentjos ini dengan café jamu lainnya adalah pojok racik. Pojok racik ini modelnya seperti bar, di sana kamu bisa ngobrol dan curhat dengan pramusaji yang ada untuk menentukan jamu apa yang dibutuhkan sesuai dengan keluhanmu. Terkadang pemilik dari warung jamu ini juga suka melayani pengunjung yang ada di pojok racik juga lho!

Penampilan tempat ini memang seperti café kebanyakan jika dilihat dari luar, tetapi begitu masuk ke dalam, kamu enggak akan menemui bau kopi, tapi akan disambut hangat oleh bau rempah-rempah jamu. Oh iya, karena warung jamu ini sudah ada sejak lama, maka jangan heran kalau tempat ini enggak cuma populer di kalangan anak muda, banyak bapak-bapak dan ibu-ibu yang juga setia berkunjung ke sini karena sudah berlangganan sejak lama!

Alamat: Jalan Salemba Tengah nomor 48, Jakarta Pusat

3. Acaraki Jamu. Minum jamu dengan penyajian yang unik banget!

Café ketiga adalah Acaraki, sebuah café jamu yang berlokasi di sekitaran Kota Tua, Jakarta. Acaraki hadir dengan mengusung slogan “The Art of Jamu” dan mereka beneran berkomitmen dengan slogannya. Di sini kamu bakal melihat bagaimana jamu diperlakukan sebagai sebuah seni minuman yang sama dengan kopi.

Dengan mengadaptasi cara penyajian layaknya kopi di sebuah coffee shop, kamu akan mendapatkan pengalaman baru dalam meminum jamu. SoHip bisa meminum kunyit asem yang dibuat dengan cara French press, jamu cold brew, sampai beras kencur V60.

Kamu enggak akan menemukan makanan berat di Acaraki, karena memang konsep tempat ini adalah menonjolkan jamu dengan perspektif yang baru. Tapi tenang, di sini tetap ada camilan buat menemani minum jamu sambil santai seperti fried bread atau kue sus dengan fla yang enak!

Alamat: Gedung Kerta Niaga 3, Kota Tua, Jl. Pintu Besar Utara No.11, RT.4/RW.6 Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

4. The Jamu BAR. Nge-jamu di mall!

Kalau yang lainnya berbentuk sebuah kedai mandiri, lain lagi dengan The Jamu BAR. The Jamu BAR terletak di sebuah mall! SoHip bakalan menemukan The Jamu BAR di tengah ramainya mall Pacific Place, Jakarta. Letak tempat ini tepatnya ada di dalam restoran Burgreens.

Selain berfokus kepada jamu tradisional, The Jamu Bar juga menyediakan jamu fusion. Jamu fusion ini cocok buat kamu yang ingin melakukan eksplorasi rasa jamu yang fungky dan tetap sehat! Tempat ini menyediakan beberapa variasi jamu fusion diantaranya matcha ginger latte dan passion orange ginger.

Alamat: Pacific Place Mall LG #18, Jl. Jend. Sudirman No.52-53, RT.5/RW.3, Senayan, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

5. Sentra Jamu Indonesia. Mau nyobain es krim tolak angin? Di sini tempatnya!

Nah yang terakhir adalah Sentra Jamu Indonesia, sebuah café jamu yang didirikan langsung oleh Sido Muncul sebagai upaya untuk memperkenalkan jamu ke masyarakat yang lebih luas.

Kalau yang lain menyajikan atmosfer sebuah café yang cozy dan nyaman, Sentra Jamu Indonesia sedikit berbeda nih SoHip. Tempat ini lebih berfokus kepada pengalaman fine dining dengan jamu sebagai sajian utamanya.

Walaupun menawarkan pengalaman fine dining, tetapi tempat ini masih kental dengan dekorasi dan nuansa Jawa. Kapan lagi kamu bisa minum jamu secara mewah dan fancy? Kamu bisa mencoba berbagai racikan jamu ataupun mocktail sambil bersantap di tempat ini. Oh iya, untuk makanan penutup, kamu bisa mencoba sebuah es krim yang unik, namanya es krim tolak angin! Hayo coba bayangin, obat masuk angin di jadikan es krim, pasti unik!

Alamat: Jl. Panjang Arteri Klp. Dua Raya No.27, RT.1/RW.2, Klp. Dua, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Nah gimana? Tertarik untuk mulai nge-jamu?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

What is bravery, without a dash of recklessness?

Editor

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.

CLOSE