Cilok selalu jadi kudapan yang digemari masyarakat Indonesia. Rasanya yang gurih kenyal dan harganya yang murah meriah bikin cilok selalu jadi favorit. Coba deh cari di mana ada tukang cilok nggak laku? Hampir semua pedagang cilok laku besar. Penghasilan mereka bahkan bisa menembus jutaan rupiah per hari lho. Hal ini karena cilok begitu digemari berbagai lapisan masyarakat.
Tapi kini cilok sudah mulai dibranding dengan lebih baik. Mulai dari cilok idaman sampai cilok gajahan. Nah, Hipwee Travel kali ini mau membahas tentang cilok gajahan yang begitu terkenal di Jogja. Kenapa sih kok cilok gajahan begitu istimewa? Bukannya cilok rasanya ya gitu-gitu aja?
Cilok gajahan yang viral beberapa tahun lalu kini sudah tidak berada di alun-alun selatan Jogja. Cilok yang awalnya mangkal kini sudah punya warungnya sendiri
cilok gajahan via www.hipwee.com
Sekitar 2 tahunan lalu, nama cilok gajahan viral dan selalu laris manis. Pengunjung harus mengantri panjang hanya membeli cilok. Dulunya menempati salah satu sudut di kawasan Alun-Alun Selatan Yogyakarta yang dikenal dengan nama area Gajahan (karena dulu adalah bekas kandang gajah milik Keraton Yogyakarta), cilok ini selalu ramai dikerubuti pembeli. Namun seiring kesuksesannya, kini cilok gajahan sudah punya warung rumahan dan beberapa cabang lho. Lokasi pusatnya berada di Jl Kadipaten Kulon Yogyakarta.
Syahrul sang pemilik cilok gajahan sudah berjualan cilok sejak 13 tahun lalu. Pasca viral, ciloknya selalu ludes dalam 2-3 jam saja
cilok gajahan via www.hipwee.com
Viralnya cilok gajahan 2 tahun lalu jadi berkah tersendiri buat Syahrul yang sudah lama sekali berjualan cilok. Dua tahun lalu ciloknya langsung ludes dalam 2 sampai 3 jam. Banyak banget yang mengantri untuk mencicipi kenikmatan cilok gajahan. Hari ini, Syahrul membutuhkan sekitar 50 kg tepung tapioka untuk melayani para pembeli. Sampai sekarang cilok gajahan tetap digemari dan jadi favorit masyarakat Jogja.
Apa sih istimewanya cilok gajahan yang satu ini? Rasa dan kualitas nggak pernah bohong sih ya
cilok gajahan di jogja via www.hipwee.com
Syahrul konsisten menjaga kualitas rasa dari cilok gajahan. Cilok gajahan lebih terasa bumbunya ketimbang cilok lain yang biasanya kurang terlalu gurih. Apalagi isiannya juga dengan daging sapi beneran. Saos cabenya juga spesial karena menggunakan cabai rawit segar, bawang merah, bawang putih, dan beberapa bumbu lainnya. Harganya pun murah banget. Untuk 20 butir cilok, harganya cuma 5 ribu rupiah.
Nah sejak pandemi ini, Cilok Gajahan juga sudah ada versi frozen-nya, lo. Nggak perlu lagi ribet dan bisa dipesen dari rumah. Mau makan Cilok Gajahan yang enak ini bisa kapan aja~
Jadi kapan mau cobain cilok gajahan yang laris manis ini?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
