Desa Wisata Tamansari Banyuwangi: Potensi Keindahan Alam & Budaya

Rasanya hidup di desa dengan suguhan pemandangan alam yang mengagumkan tentu begitu menyenangkan. Apalagi jauh dari hiruk pikuk kota dan bisingnya suara kendaraan, hati pasti rasanya nyaman dan tenang.

Advertisement

Kalau kamu ingin merasakan hidup di desa, tinggal sementara di Desa Wisata Tamansari bisa jadi pilihan yang menyenangkan lo. Kamu bisa tinggal di homestay yang sudah disediakan sambil menjalani rutinitas masyarakat pedesaan yang jarang kamu temui sebelumnya.

Desa Wisata Tamansari merupakan sebuah desa di Kecamatan Licin, bagian barat Kota Banyuwangi. Wilayah ini sudah dikenal sebagai desa wisata berbasis smart kampung sejak tahun 2016.

Sebagai desa wisata, Tamansari memiliki potensi yang sangat banyak, di antaranya wisata alam, UMKM, dan tradisi. Apa saja yang bisa kita nikmati di desa wisata ini?

Advertisement

1. Daya tarik Desa wisata Tamansari

Kawah Ijen

Potensi wisata yang sangat terkenal di Desa Tamansari hingga ke mancanegara ialah wisata Kawah Ijen. Destinasi wisata ini terkenal dengan pesona api dan danau birunya yang sangat cantik di pagi hari.

Advertisement

Tambang belerang yang berada di sekitarnya juga membuat tempat wisata ini semakin diminati. Para pengunjung pun bisa dengan mudah mendaki dengan jalan yang tak begitu sulit dan tidak begitu jauh.

Sendang Seruni

Selain Kawah Ijen, Desa Tamansari juga memiliki kolam air yang bersumber dari mata air pegunungan bernama Sendang Seruni. Airnya yang segar dan bersih kemudian ditanami dengan selada air oleh masyarakat sekitar. Lokasi wisata ini bisa menjadi tempat bersantai setelah pendakian yang melelahkan.

Kampung Penambang

Jika ingin semakin dekat dengan para warga, kamu juga bisa mengunjungi Kampung Penambang. Para penambang belerang yang ditemui di sekitar Kawah Ijen, tinggal berdekatan dan mendirikan ikut mengelola homestay.

Sebagai wisatawan, kamu bisa tinggal dan merasakan kehidupan sebagai penambang. Para penambang iyu tak hanya warga biasa, mereka juga sudah dibekali dengan pengetahuan khusus dan bisa merangkap sebagai tour guide selama kamu tinggal di sana.

Baca juga: Pantai Boom: Wisata di Banyuwangi yang Instagramable

2. Tradisi, budaya dan pengelolaan UMKM

Selain wisata, Desa Tamansari juga memiliki kekayaan tradisi dan budaya, seperti pencak silat, kesenian Jaranan, sampai balap kambing. Mereka juga mengelola UMKM yang bermacam-macam, mulai dari peternakan sapi perah, kebun kopi, peternakan lebah madu, oleh-oleh, hingga homestay yang dikelola oleh pemerintah desa setempat.

Untuk bisa tinggal tinggal sementara di sana, kamu bisa beristirahat dan menikmati suasana pedesaan di homestay yang telah disediakan dengan harga terjangkau. Hanya dengan membayar sekitar 150-200 ribu rupiah saja, kamu sudah bisa menikmati homestay yang layak dan nyaman.

Tak berhenti sampai di situ, desa wisata ini juga menyediakan transportasi untuk mengantar wisatawan mengunjungi Kawah Ijen. Transportasi itu berupa mobil khusus yang sudah dijamin keamanannya.

Dengan segala kekayaan yang dimiliki Desa Wisata Tamansari di atas, tak heran jika desa ini meraih banyak penghargaan, di antaranya Desa Wisata Award pada tahun 2017 dan baru-baru ini terpilih sebagai 50 desa wisata terbaik di Indonesia. Bagaimana SoHip, tertarik untuk mengnjungi Desa Wisata Tamansari di Banyuwangi ini?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

Digital Marketing Enthusiast dan sedang belajar tentang Search Engine Optimization.

CLOSE