Traveling bersama pasangan (halal) ke berbagai negara, tentu menjadi impian banyak dari kamu. Bayangin deh, kamu bisa saling berbagi peluk di tengah dinginnya salju, menikmati senja di Ubud bersama sambil berbincang hangat, atau sekadar pegangan tangan menyusuri jalan Malioboro. Buat kamu yang punya cita-cita traveling bersama jodohmu kelak, mungkin Dina dan Ryan bisa banget jadi pasangan life goals kamu. Seperti apa kisah mereka? Berikut ini coba Hipwee Travel rangkumkan buat kamu.
Pernah kebayang nggak sih, menjadi traveler penuh waktu bersama jodohmu kelak? Seperti Dina dan Rian yang menamai akun sosmed mereka – Dua Ransel

Dina dan Ryan, Dua Ransel. via www.instagram.com
Dina dan Ryan bertemu pertama kali saat keduanya tengah sama-sama pertukaran mahasiswa di negeri Sakura – Jepang pada tahun 2002. Saat itu Dina masih menjadi mahasiswa jurusan Kimia ITB. Selang beberapa waktu setelahnya, pada 22 Desember 2002, keduanya resmi melangsungkan pernikahan di Surabaya. Kemudian pada 27 Desember 2002, keduanya melangsungkan pernikahan di kota Ontario, Kanada.
Sebelum akhirnya memutuskan untuk mengepack ransel dan memulai traveling bersama di tahun 2009, keduanya menjalani kehidupan a la pasutri pada umumnya di Kanada. Ryan sibuk dengan karirnya sebagai programmar dan Dina melanjutkan studi Kimianya. Hingga akhirnya kesibukan membikin mereka jadi jarang bertemu. Sebuah keputusan tak biasa pun diambil oleh keduanya, yakni traveling bersama. Yup, jadilah pada April 2009 keduanya memulai langkah mereka menjejaki negeri-negeri. Dina dan Ryan mengawali perjalanan mereka dengan menuju ke Florida untuk kemudian bertolak menuju Barcelona. Mereka pun menamai diri sebagai dua ransel.
Dina dan Ryan nggak punya rumah dan mengukuhkan diri mereka sebagai digital nomad

Jalan-jalan bareng pasangan halalmu, duh, jadi baper deh. Kamu kapan? via www.whiteboardjournal.com
Selama menapaki perjalanan sebagai traveler penuh waktu, Dina dan Ryan berpindah-pindah dari satu negara ke negara lainnya. Pasangan ini belum memutuskan untuk memiliki rumah permanen. Namun, selama menapaki perjalanan tersebut Ryan tetap menjalani pekerjaannya sebagai programmar dan Dina menjadi penulis dan fotografer. Pekerjaan mereka sengaja dipilih yang bisa dilakukan sambil jalan dengan modal koneksi internet. Keduanya mengukuhkan diri sebagai digital nomad.
Belajar berdamai dengan kondisi keuangan yang menipis adalah bagian dari cara Dina dan Ryan beradaptasi dengan kehidupan mereka sebagai pasangan pejalan
Benar-benar tidak memiliki rumah demi menjadi traveler penuh waktu tentulah ada beragam risiko dan rintangan yang dihadapi oleh Dina dan Ryan. Jika uang mereka mulai menipis, maka traveling mereka pun dikurangi lebih dulu dan tinggal lebih lama di negara tersebut, seperti ketika mereka berada di Thailand. Oleh karena kondisi keuangan mereka yang menipis, mereka pun menyiasatinya dengan cara tinggal di hotel murah di negeri Gajah Putih tersebut.
Dina dan Ryan kini bukan lagi menjadi dua ransel, melainkan tiga ransel dengan kehadiran Harrison di tengah mereka
Hello from Canandaigua Lake, New York 💙
A photo posted by Dina & Ryan @DuaRansel (@duaransel) on
Kini Dina dan Ryan sudah menjadi orangtua bagi anak lelaki pertama mereka yang diberi nama Harrison. Meski Dina dan Ryan sudah memiliki momongan, mereka tetap menjadi traveler penuh waktu. Baby Harrison sengaja dibiarkan mencicipi kehidupan sebagai traveler dari sejak dia bayi. Wah, pasti kamu bakal iri ya sama Harrison yang udah traveling dari sejak bayi.
Bagaimana nih? Asyik kan traveling berdua bareng kekasih halal. Kasih inspirasi ya buat kamu-kamu semua buat cari pasangan traveler juga. Nah, Dina dan Ryan sebagai pasangan pejalan bikin kamu baper nggak? Kalau baper segera deh cari pasangan yang suka jalan juga dan kelilingi dunia bersama. Ah, so sweet…
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
- Simak Kisah Romantis Para Traveler yang Menemukan Jodohnya Ketika Traveling! Jomblo Jangan Baper!
- Baper Tingkat Nasional, Internasional, Dunia Akhirat, Lalu Apa Lagi Mblo?
- Travel ke Luar Negeri atau tidak Sama Sekali
- Dear Calon Imamku, Kapan Kamu Datang Halalin Aku? Tak Sudikah Traveling Berdua Denganku?
- Siapa Bilang Semua Jomblo Itu Ngenes, Sebenarnya Jomblo Itu Merdeka Loh
Programmar ?
i like this
interested
Nikmati Weekend dan liburan anda dengan kehangatan
dan keindahan nuansa pantai yang asri di PULAU TIDUNG
Bersama keluarga. Saudara, Teman, Rekan kerja, Pasangan anda
Kami pulautidungexpress.com memberikan Paket yang kami kemas secara apik dengan
berbagai kegiatan seperti ber-Snorkling, Gowes Sepeda, sambil
menikmati udara pagi Khas daerah pantai yang mana akan memanjakan anda selama di PULAU TIDUNG.
PAKET LUXURY 2 HARI 1 MALAM :
Peserta 2-3 orang – Rp 850.000 PerOrang
Peserta 4-5 orang – Rp 650.000 PerOrang
Peserta 6-7 orang – Rp 450.000 PerOrang
Peserta 8-9 orang – Rp 400.000 PerOrang
Peserta 10-20 orang – Rp 350.000 PerOrang
Peserta 21-30 orang – Rp 330.000 PerOrang
Peserta 31-50 orang – Rp 310.000 PerOrang
Peserta 51-100 orang – Rp 300.000 PerOrang
FASILITAS YANG DI DAPAT :
Tiket kapal ferry (PP) Muara Angke – Pulau Tidung
Penginapan AC,Tv,Disvenser (Tidak Digabung dgn Group Lain)
Welcom Drink
Konsumsi Makan 3X (siang,malam,pagi)
Pemandu Wisata Tour Gued
Sepeda Santai perorang
Alat Snorkling 1 Set Lengkap perorang
Kapal untuk Snorkling ke 2 Spot Pulau
Tiket Bananaboat 1x perorang
Camera Underwater foto bawa laut
Dokumentasi foto hasil bawa laut Berbentuk CD
Baberque Ikan & sate Cumi
Air aqua gelas saat snorkling & barbeque
Jalan-jalan ke Makam Datuk Panglima hitam
Jalan-jalan ke Makam Raja pandita
Jalan-jalan ke Jembatan Cinta
Jalan-jalan ke saung Perawan
Jalan-jalan ke saung Cemara kasih
Jalan-jalan ke saung Dua Hati
kontak :
call : 085813879173
call : 081299321965
Pin Bb 276545A5